Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y

Budaya organisasi yang diadopsi dan menjadi pedoman bagi pegawai telah dijalankan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara melalui seperangkat asumsi atau keyakinan, nilai-nilai dan norma serta pola perilaku pegawai yang dikembangkan dalam instansi dengan ketentuan dan ketetapan yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah maupun peraturan dan keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

4.4.2. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y

Variabel Y dalam penelitian ini adalah efektifitas kerja. Dari indikator- indikator yang ada untuk menilai bagaimana efektifitas kerja pegawai terhadap budaya organisasi pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara melalui indikator tersebut dibagi ke dalam 15 pertanyaan. Setelah data diperoleh maka terdapat niali tertinggi untuk variabel Y adalah 73 dan nilai terendah adalah 46. Untuk menentukan jarak interval dari variabel Y maka digunakan rumus : R I = Jumlah Interval I = Kelas Interval R = Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah 73 – 46 I = 5 I = 5 dibulatkan Universitas Sumatera Utara Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut : Tingkat efektifitas kerja pegawai sangat tinggi : 70 – 74 Tingkat efektifitas kerja pegawai tinggi : 64 – 69 Tingkat efektifitas kerja pegawai sedang : 58 – 63 Tingkat efektifitas kerja pegawai rendah : 52 – 57 Tingkat efektifitas kerja pegawai sangat rendah : 46 – 51 Untuk mengetahui efektifitas kerja pegawai terhadap budaya organisasi pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara berada pada kategori yang mana, maka dapat dilihat pada rekapitulasi frekuensi klasifikasi jawaban responden seluruhnya pada tabel dibawah ini : Tabel 37 Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y Kategori Interval Frekuensi Sangat tinggi 70 – 74 2 4.7 Tinggi 64 – 69 1 2.3 Sedang 58 – 63 25 58.1 Rendah 52 – 57 8 18.6 Sangat rendah 46 – 51 7 16.3 Jumlah 43 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa efektifitas kerja pegawai pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan dari sebanyak 25 responden 58.1 berada Universitas Sumatera Utara pada kategori sedang, kategori sangat tinggi sebanyak 2 responden 4.7, kategori tinggi hanya 1 responden 2.3, kategori rendah sebanyak 8 responden 18.6, dan kategori sangat rendah sebanyak 7 responden 16.3. Selanjutnya untuk melihat mengenai bagaimana efektifitas kerja pegawai pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara maka dapat dilihat pada diagram tabel dibawah ini : Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Y 5 10 15 20 25 30 sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah Kategori F re k u e n si Gambar 4 : Rekapitulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y Dari diagram tabel diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas kerja pegawai berada pada kategori sedang dan mengisyaratkan bahwa efektifitas kerja pegawai telah tercapai dan berjalan cukup baik, sehingga tujuan dan sasaran dalam instansi dapat tercapai dengan baik. Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut instansi untuk menyusun strategi yang lebih baik. Jika diamati dengan cermat, efektifitas kerja pegawai ditentukan oleh sumber daya manusia yang Universitas Sumatera Utara dimiliki oleh setiap pegawai, sehingga menuntut instansi untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi pegawai dengan melakukan pendidikan dan pelatihan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Bila budaya organisasi telah sesuai dengan harapan dari para anggotanya maka efektifitas kerja pegawai akan dapat tercapai dan dapat menjamin keberhasilan dalam meningkatkan produktifitas organisasi. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA

5.1. Budaya Organisasi

Berdasarkan indikator yang digunakan untuk mengukur bagaimana budaya organisasi pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara, maka dari hasil penelitian yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa budaya organisasi telah berjalan dengan baik dan memenuhi harapan para pegawai sehingga diterima oleh pegawai dengan respon yang baik, hal ini dibuktikan dari beberapa pernyataan yang ada dalam kuesioner yang ditanggapi dengan pernyataan “Setuju” dari seluruh pegawai yang menjadi responden pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara. Dari indikator integrasi, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI Provinsi Sumatera Utara mampu menyatukan unit-unit kerja yang ada untuk bekerja secara terkordinasi, hal ini dinyatakan oleh sebanyak 29 responden 67.4 dan hanya 1 responden 2.3 menyatakan kurang mampu, hal ini dapat dilihat pada Tabel 5. Dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan atau kordinasi yang baik antara unit-unit kerja yang ada. Integrasi dalam sikap instansi terhadap unit-unit kerja yang ada dinyatakan adil oleh responden, yaitu sebanyak 24 responden 55.8 menyatakan adil dan hanya 1 responden 2.3 menyatakan sangat adil, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa instansi tidak membeda-bedakan unit-unit kerja yang ada sehingga unit-unit kerja tersebut dapat saling terkordinasi. Universitas Sumatera Utara