Transfer Pelatihan Teori tentang Pelatihan

Pengukuran reaksi dan belajar yang bersangkut paut dengan hasil-hasil program pelatihan saja disebut dengan kriteria internal. Pengukuran perilaku dan hasil-hasil yang mengindikasikan dampak pelatihan pada lingkungan pekerjaan disebut sebagai kriteria eksternal yaitu dukungan dari pihak manajemen memberi kesempatan peserta pelatihan mempraktekkan apa yang telah mereka peroleh dari pelatihan. Adanya pengukuran efektifitas pelatihan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelatihan baik mengenai program maupun instrukturpelatih dapat menjadi umpan balik untuk pelatihan selanjutnya demikian pula dengan pembelajaran mereka apakah mereka mempelajari prinsip- prinsip, ketrampilan, dan fakta-fakta yang seharusnya mereka pelajari. Selanjutnya dapat untuk mengetahui apakah perilaku peserta berubah karena program pelatihan atau bukan. Terakhir dengan melihat hasil dari pelatihan apakah sesuai dengan tujuan pelatihan yang ditetapkan.

2.2.3.2. Transfer Pelatihan

Tujuan akhir dari setiap program pelatihan adalah bahwa belajar yang terjadi selama pelatihan ditransfer kembali ke dalam pekerjaan. Transfer pelatihan transfer of traning adalah penerapan pengetahuan, keahlian dan perilaku lainnya yang dipelajari dalam pelatihan dapat digunakan diterapkan dalam pekerjaan Simamora, 2007 Definisi lain diberikan pada istilah transfer pelatihan ; diantaranya pendapat dari Baldwin Ford, 2008. “ Positive transfer of training is the degree to which trainess effectively apply the knowledge, skills, and attitude gained in a training context to the job”. Broad Newstrom dalam Suhartono dan Raharso, 2003 menyebutkan “Transfer of pelatihan is the effective and Universitas Sumatera Utara continuing application, by trainees to their jobs, of the knowledge and skills gained in training-both on and off the job. Definisi transfer pelatihan tersebut di atas menunjukkan adanya persamaan bahwa transfer pelatihan merupakan aktivitas secara efektif dan berkelanjutan untuk menerapkan pengetahuan, keahlian, dan perilaku yang diperoleh dari suatu pelatihan. Pada definisi pertama bahwa perolehan hasil dari pelatihan hanya pada konteks pekerjaan. Sedangkan definisi kedua tidak hanya pada konteks pekerjaan tapi juga di luar pekerjaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa transfer pelatihan mengidentifikasikan sejauh mana peserta pelatihan dapat menerapkan apa yang diperoleh dari pelatihan sehingga dapat mengubah perilaku peserta dalam pelaksanaan pekerjaan mereka. Ada tiga cara transfer pelatihan ke tempat kerja Craig, 2006 : 1. Positif, yaitu hasil pelatihan akan meningkatkan kinerja pekerjaan. 2. Negatif, yaitu hasil pelatihan menurunkan kinerja sebelumnya. 3. Netral, yaitu hasil pelatihan tidak mempengaruhi kinerja pekerjaan. Baldwin dan Ford 2008 membangun suatu model antara input, output, dan kondisi suatu pelatihan seperti terlihat pada Gambar berikut ini. Sumber : Baldwin dan Ford 2008 Gambar 2.1. Model Proses Transfer of Training Karakteristik Peserta Desain Pelatihan Lingkungan Kerja Pembelajaran dan Resistensi Generalisasi dan Pemeliharaan Universitas Sumatera Utara Model di atas memperlihatkan adanya hubungan yang langsung dan tidak langsung antara input, output, dan kondisi transfer. Input pelatihan merupakan suatu kondisi individu sebelum pelatihan, yaitu karakteristik individu, desain pelatihan dan lingkungan kerja. Dari model tersebut dapat diterangkan bahwa karakteristik peserta pelatihan seperti kemampuan, kepribadian, dan motivasi, yang ada pada peserta akan dapat mendukung proses transfer pelatihan sehingga peserta akan mudah dan mempunyai motivasi untuk pembelajaranpenguasaan pada isi program pelatihan yang diberikan. Desain pelatihan juga merupakan hal yang penting agar materi-materi yang diberikan pada saat pelatihan lebih mudah diterima yaitu berkaitan dengan isimateri pelatihan, ruang kelas, instruktur dan praktek langsung, desain pelatihan yang baik akan menjadi umpan balik bagi peserta maupun penyelanggaraan, sehingga proses belajar dan transfer akan lebih mudah. Demikian juga dengan lingkungan kerja yaitu dukungan dalam organisasi akan dirasakan oleh karyawan ketika mereka percaya bahwa pihak lain seperti atasan, kelompok kerja memberikan peluang untuk mempraktekkan pengetahuan dan ketrampilan baru ke tempat kerja. Adanya peluang untuk mempraktekkan hasil pelatihan, maka akan terjadi proses atau budaya pembelajaran sehingga apa yang mereka telah pelajari akan dapat mereka terapkan ke dalam pekerjaannya. Kesimpulannya bahwa variabel pelatihan yaitu karakteristik peserta, desain pelatihan, lingkungan kerja dan pembelajaran mempunyai peran yang penting dalam transfer pelatihan, yang seharusnya dipertimbangkan agar peserta pelatihan dapat menerapkan apa yang mereka pelajari ke dalam pekerjaannya Berdasarkan kesimpulan diatas penelitian ini lebih menekankan pada pengaruh Generalisasi dari aspek karakteristik peserta variabel personality berupa locus of Universitas Sumatera Utara control dan orientasi tujuan, karakteristik lingkungan kerja dan self efficacy setelah pelatihan, yang menunjukkan tingkat keyakinan peserta pelatihan dalam menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan yang dipelajari dalam pelatihan untuk diterapkan dalam pekerjaan mereka. 2.2.4. Teori tentang Karakteristik Peserta 2.2.4.1. Locus of Control LoC

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

4 70 85

Analisis pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan PT Telkom-Kandatel Jember

0 10 124

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI TVRI LAMPUNG

0 17 78

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar, Medan

2 12 135

PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Surakarta.

0 2 16

PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Surakarta.

0 2 13

PENGARUH KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN ORIENTASI TUJUAN SERTA SELF EFFICACY TERHADAP TRANSFER PELATIHAN TEKNIS PERBAIKAN MESIN KAPAL IKAN PADA WILAYAH KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN MEDAN.

0 3 20

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KESESUAIAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KESESUAIAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. FURNI GALERI DI BOYOLALI.

0 0 15

Pengaruh Lingkungan Kerja, Self-Efficacy, dan Karakteristik Peserta Pelatihan Terhadap Transfer Pelatihan pada Karyawan PT. Indonesia Power UPJP Bali, Pesanggaran.

5 27 33

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar, Medan

0 0 29