Struktur Persamaan – II : Locus of Control

2. Struktur Persamaan – II :

Persamaan ini merupakan model analisis data yang digunakan untuk mengestimasi pengaruh langsung locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan. Berdasarkan output SPSS sebagaimana ditunjukkan pada Lampiran 10.4, dapat dibentuk model matematis hubungan variabel : Z = 6.312 + 0.213X 1 + 0.284X 2 + 0.231X 3 + 2.041 ................................................... Keterangan : 4.2 Z : Transfer pelatihan X 1 X : Locus of control 2 X : Self efficacy 3 Persamaan di atas menginterpretasikan bahwa Transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan memiliki nilai konstanta sebesar 6.312 tanpa dipengaruhi oleh locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja. : Karakteristik lingkungan kerja Locus of control berpengaruh positif terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari koefisien regresi yang bertanda positif, yaitu 0.213, yang artinya setiap pertambahan 1 tingkat locus of ccontrol secara langsung dapat meningkatkan transfer pelatihan sebesar 0.213. Self efficacy juga berpengaruh positif terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari koefisien regresi yang bertanda positif, yaitu 0.284, yang artinya setiap pertambahan 1 tingkat self efficacy, secara langsung dapat meningkatkan transfer pelatihan sebesar 0.284. Universitas Sumatera Utara Demkian juga halnya dengan karakteristik lingkungan kerja juga berpengaruh positif terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari koefisien regresi yang bertanda positif, yaitu 0.231, yang artinya setiap pertambahan 1 karakteristik lingkungan kerja, secara langsung dapat meningkatkan transfer pelatihan sebesar 0.231. Kesalahan model matematis locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja didalam mengestimasi transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 2.041.

3. Struktur Persamaan – III :

Persamaan ini merupakan model analisis data yang digunakan untuk mengestimasi langsung transfer pelatihan terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan. Berdasarkan output SPSS sebagaimana ditunjukkan pada Lampiran 10.5, dapat dibentuk model matematis hubungan variabel : Y = 38.227 + 0. 363Z+ 13.26 ....................................................................................................... Keterangan : 4.3 Y : Kinerja pegawai Z : Transfer pelatihan Persamaan di atas menginterpretasikan bahwa kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan memiliki nilai konstanta sebesar 38.227 tanpa dipengaruhi oleh transfer pelatihan. Transfer pelatihan sendiri berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari koefisien regresi yang bertanda positif, yaitu 0.363, yang artinya setiap pertambahan 1 tingkat kemampuan transfer pelatihan yang baik, secara langsung dapat meningkatkan kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 0.363. Universitas Sumatera Utara Kesalahan model matematis transfer pelatihan didalam mengestimasi kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 13.26. Berdasarkan ketiga persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara langsung locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan. Locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan. Demikian juga transfer pelatih secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan. Untuk menganalisis kekuatan variabel bebas lainnya didalam mengestimasi variabel terikat dari ketiga persamaan di atas, selanjutnya dilakukan analisis koefisien determinasi. Sedangkan signifikansi pengaruh dari masing – masing variabel akan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan uji F dan uji t. Sedangkan pengaruh tidak langsung locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis jalur path analysis dengan tabel dokomposisi untuk menganalisis pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total. Uji – uji ini selanjutnya dijadikan sebagai dasar menerima atau menolak hipotesis dalam penelitian ini.

4.3.3. Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Sebagaimana dianalisis sebelumnya, bahwa penelitian ini menghasilkan 3 struktur model analisis. Selanjutnya, untuk mengetahui kekuatan variabel bebas lainnya didalam menjelaskan variabel terikat dari ketiga model analisis yang Universitas Sumatera Utara dihasilkan penelitian ini, maka dilakukan koefisien determinasi, seperti terlihat pada Tabel berikut ini. Tabel 4.14. Koefisien Determinasi No. Analisis Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Variabel Terikat Variabel Bebas 1 Kinerja pegawai Locus of control 0.077 Self efficacy Karakteristik lingkungan kerja Transfer pelatihan 0.121 2 Transfer pelatihan Locus of control 0.163 Self efficacy Karakteristik lingkungan kerja Sumber : Lampiran 10.3.-10.5. Tabel di atas menjustifikasi bahwa : 1. Kekuatan variabel locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja didalam menjelaskan kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 7.70, sedangkan sisanya sebesar 92.30 lagi, kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam model analisis yang dihasilkan dalam penelitian ini.. 2. Kekuatan variabel locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja didalam menjelaskan transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 16.30, sedangkan sisanya sebesar 83.70 lagi, transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam model analisis yang dihasilkan dalam penelitian ini. 3. Kekuatan variabel transfer pelatihan didalam menjelaskan kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 12.60, sedangkan sisanya sebesar 87.40 lagi, kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam model analisis yang dihasilkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 4.4. Hasil Pengujian Hipotesis 4.4.1. Uji Simultan Uji F Berdasarkan output SPSS sebagaimana terlihat pada Lampiran 10.3. – 10.5. didapat hasil uji simultan Uji F sebagai berikut : Tabel 4.15. Hasil Uji Simultan Uji F No. Uji F F Sig. F hitung Kriteria hitung Keputusan 1 Pengaruh Langsung Locus of Control, Self Efficacy dan Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai 3.229 0.025 F hitung F Sig F tabel hitung Hipotesis diterima α5 2 Pengaruh Langsung Locus of Control, Self Efficacy dan Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Transfer Pelatihan 6.372 0.001 F hitung F Sig F tabel hitung Hipotesis diterima α5 Keterangan : F tabel Sumber : Lampiran 10.3. – 10.5. dan Tabel F Diolah df1df2 380 pada α5 = 2.72 Tabel 4.15. di atas menjustifikasi bahwa secara simultan : 1. Hipotesis 1 yang menyatakan : Terdapat pengaruh langsung Locus of control, Self efficacy dan Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di PT. Telkomsel Kandatel Medan, dapat dibuktikan dan diterima kebenarannya secara analitis dengan asumsi ceteris paribus. 2. Hipotesis 2 yang menyatakan : Terdapat pengaruh langsung Locus of control, Self efficacy dan Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Transfer Pelatihan di PT. Telkomsel Kandatel Medan, dapat dibuktikan dan diterima kebenarannya secara analitis dengan asumsi ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara

4.4.2. Uji Parsial Uji t

Berdasarkan output SPSS sebagaimana terlihat pada Lampiran 10.3. – 10.5. didapat hasil uji t secara parsial sebagai berikut : Tabel 4.16. Hasil Uji Parsial Uji t No. Uji t t Sig. t hitung Kriteria hitung Keputusan Variabel Terikat Variabel Bebas 1 Kinerja pegawai Locus of control -2.095 0.040 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima Self efficacy -1.999 0.049 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima Karakteristik lingkungan kerja -1.097 0.276 t hitungt t Sig t tabel hitung Tidak Signikan α5 Hipotesis ditolak Transfer pelatihan 3.530 0.001 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima 2 Transfer pelatihan Locus of control 2.076 0.041 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima Self efficacy 2.775 0.007 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima Karakteristik lingkungan kerja 2.297 0.024 t hitung t Sig t tabel hitung Signifikan α5 Hipotesis diterima Catatan: T tabel Sumber : Lampiran 10.3. – 10.5. dan Tabel t Diolah n84 pada α5 = 1.989 Tabel di atas menjustifikasi bahwa secara parsial: 1. Locus of control berpengaruh langsung, negatif signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan 2. Self Efficacy berpengaruh langsung, negatif signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. 3. Karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung, negatif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. 4. Transfer pelatihan berpengaruh langsung, positif signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. 5. Locus of control berpengaruh langsung, positif signifikan terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan. Universitas Sumatera Utara 6. Self Efficacy berpengaruh langsung, positif signifikan terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan. 7. Karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung, positif signifikan terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan.

4.4.3. Analisis Jalur Path Analysis

Analisis jalur path analysis dalam penelitian ini di ilustrasikan melalui diagram jalur path analysis seperti terlihat pada Gambar berikut ini. Sumber : Lampiran 10.3. – 10.5. Gambar 4.5. Diagram Jalur Hubungan Variabel Locus of Control, Self Efficacy, Karakteristik Lingkungan Kerja, Transfer Pelatihan dan Kinerja Pgawai PT. Telkom Kandatel Medan Untuk mengetahui pengaruh langsung, tidak langsung dan pengaruh total, selanjutnya dilakukan transformasi koefisien jalur sebagaiman terlihat pada Gambar 4.5. di atas, kedalam tabel analisis dekomposisi dibawah ini. X 1 X 2 X 3 Z Y 2.04 13.26 -0.116 -0.227 -0.214 0.363 0.213 0.284 0.231 0.182 -0.073 -0.008 13.59 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Analisis Dekomposisi Pengaruh Locus of Control, Self Efficacy, Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai, baik secara langsung maupun melalui Transfer Pelatihan di PT Telkom Kandatel Medan Pengaruh Antar Variabel Pengaruh Langsung DE Tidak Langsung IE Total TE = DE + IE Z ← X 0.213 1 - 0.213 Z ← X 0.284 2 - 0.284 Z ← X 0.231 3 - 0.231 Y ← X -0.227 1 0.2130.363=0.077 -0.227+0.077= -0.150 Y ← X -0.214 2 0.2840.363=0.103 -0.214+0.103= -0.111 Y ← X -0.116 3 0.2310.363=0.084 -0.116+0.084= -0.032 Y ← Z 0.363 - 0.363 Sumber : Gambar 4.5. Tabel di atas menjustifikasi bahwa : 1. Pengaruh langsung locus of control terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar – 0.227 pengaruh tidak langsung melalui transfer pelatihan, yaitu sebesar 0.077. Demikian juga dengan totalnya sebesar -0.150. 2. Pengaruh langsung self efficacy terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar – 0.214 pengaruh tidak langsung melalui transfer pelatihan, yaitu sebesar 0.103. Demikian juga dengan totalnya sebesar -0.111. 3. Pengaruh langsung karkateristik lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan sebesar – 0.116 pengaruh tidak langsung melalui transfer pelatihan, yaitu sebesar 0.084. Demikian juga dengan totalnya sebesar -0.032. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai melalui transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, dapat dibuktikan dan diterima kebenarannya secara analitis dengan asumsi ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara 4.5. Pembahasan 4.5.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menjelaskan bahwa fenomena aktual kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan setelah mengikuti pelatihan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hasil analisis distribusi frekuensi yang dilakukan dalam penelitian ini mendeskripsikan secara mayoritas pegawai menyatakan kinerja pegawai masih kurang baik setelah mengikuti pelatihan. Hasil wawancara dan observasi lanjutan yang dilakukan, baik terhadap pegawai maupun perusahaan, dapat dirangkum kesimpulan deskriptif bahwa kurang baiknya kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, sekalipun telah diberikan pelatihan dikarenakan karakteristik kepribadian pegawai itu sendiri yang pesimis, tidak yakin, tidak percaya diri dan suasana tempat kerja yang kurang kondusif. Kesimpulan deskriptif ini senada dengan teori Sutemeister dalam Srimulyo 1999 yang mengatakan, bahwa kinerja individu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: 1 Faktor Kemampuan, dimana salah satu aspek dalam faktor kemampuan : kepribadian, yaitu locus of control dan self efficacy; 2 Faktor Motivasi, dimana salah satu aspek didalamnya adalah lingkungan kerja, baik fisik maupun non fisik. Noe, et al., 2000 mengatakan transfer pelatihan suatu pelatihan dikatakan berhasil atau efektif bila para peserta dapat menerima dan mengalami peningkatan pengetahuan knowledge, keterampilan skill, maupun perilaku attitude yang tepat dan diberikan oleh instruktur yang tepat, serta dapat meningkatkan kinerjakompentensi karyawan. Universitas Sumatera Utara Hasil analisis statistik deskriptif distribusi frekunesi jawaban responden dalam penelitian ini menjelaskan fenomena aktual bahwa locus of control dan self efficacy pegawai, karakteristik lingkungan kerja dan transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan masih kurang baik. Secara deskriptif, sementara tentative dapat disimpulkan bahwa kurang baiknya kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan setelah mengikuti pelatihan dipengaruhi oleh locus of control dan self efficacy pegawai, karakteristik lingkungan kerja dan transfer pelatihan yang kurang baik. Namun demikian, agar kesimpulan yang diambil tidak bersifat tentative, maka akan dipastikan dengan melakukan pembahasan lanjutan, yakni : 1. Pembahasan model analisis data yang dihasilan dari analisis regresi linier berganda 2. Pembahasan kekuatan estimasi yang dihasilkan dari analisis koefisien determinasi 3. Pembahasan pembuktian hipotesis yang dihasilkan dari uji F, uji t dan Analisis Path yang ditransformasi kedalam tabel dekomposisi.

4.5.2. Hasil Analisis Struktur Equetion Model SEM

Hasil analisis regresi linier yang ditransformasi kedalam bentuk struktur persamaan –I dalam penelitian ini menginterpretasikan bahwa locus of control dan self effecacy pegawai serta karakteristik lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari koefisien regresi masing – masing variabel yang bertanda negatif. Hasil analisis ini tidak konsisten teori Sutemeister dalam Srimulyo 1999 yang mengatakan, bahwa kinerja individu dipengaruhi Faktor Kemampuan yang didalamnya tersirat locus of control dan self efficacy; dan Faktor Motivasi didalamnya tersirat aspek Universitas Sumatera Utara karakteristik lingkungan kerja. Govindarajan dalam Lucyanda 2001 mengatakan diperlukan upaya untuk merekonsiliasi ketidakkonsistenan hubungan suatu variabel, yaitu dengan cara mengidentifikasikan faktor-faktor kondisional antara kedua variabel tersebut dengan pendekatan kontijensi. Apabila hubungan yang dihasilkan lemah, maka digunakan variabel moderating sebagai penguat, apabila hubungannya negatif atau positif tidak signifikan, maka digunakan variabel intervening sebagai mediator. Hasil studi kepustakaan dalam penelitian ini merekomendasikan penggunaaan transfer pelatihan sebagai variabel intervening. Baldwin Ford 2008 mengatakan bahwa transfer pelatihan merupakan penerapan pengetahuan, keahlian, dan perilaku yang dipelajari dalam pelatihan, diterapkan pada situasi kerja dan selanjutnya memeliharanya selama waktu tertentu. Transfer pelatihan bukanlah hal yang sederhana, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dalam banyak penelitian ditemukan bahwa kesuksesan dalam proses transfer pelatihan dipengaruhi oleh karakteristik peserta dan karakteristik lingkungan kerja. Beberapa karakteristik peserta pelatihan diantaranya variabel kepribadian yaitu locus of control dan self-efficacy Noe dan Scmitt, 1986 dalam Sulistyohadi, 2002. Demikian juga dengan karakteristik lingkungan kerja akan dapat mempengaruhi proses transfer pelatihan Baldwin Ford, 2008, Noe et al; 2000, Salas, et al; 2001, Tziner Haccoun, 2001, Colquit, et al 2000. Hasil analisis regresi linier yang ditransformasi kedalam bentuk struktur persamaan –II dalam penelitian ini menginterpretasikan bahwa locus of control dan self effecacy pegawai serta karakteristik lingkungan kerja memberikan pengaruh yang positif terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, Universitas Sumatera Utara hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi masing – masing variabel yang bertanda positif. Demikian halnya dengan hasil analisis regresi linier yang ditransformasi kedalam bentuk struktur persamaan –III dalam penelitian ini menginterpretasikan bahwa transfer pelatihan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi transfer pelatihan yang bertanda positif.

4.5.3. Hasil Analisis Koefisien Determinasi R

2 Hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini menginterpretasian bahwa : 1. Variabel locus of control dan self efficacy pegawai, serta karakteristik lingkungan kerja memiliki kekuatan sebesar 7.70 didalam menjelaskan kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, sedangkan sisanya sebesar 92.30 lagi, kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Variabel lain dimaksud, menurut Sutemeister dalam Srimulyo 1999 diantaranya pendidikan, pengalaman, latihan dan minat; kecakapan, kepemimpinan, serikat kerja, fisiologis, sosial dan egoistik. 2. Variabel locus of control dan self efficacy pegawai, serta karakteristik lingkungan kerja memiliki kekuatan sebesar 19.30 didalam menjelaskan transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, sedangkan sisanya sebesar 80.70 lagi transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Variabel lain dimaksud, menurut Baldwin dan Ford 2008, diantaranya desain pelatihan, pembelajaran dan resistensi. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel transfer pelatihan memiliki kekuatan sebesar 12.10 didalam menjelaskan kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan, sedangkan sisanya sebesar 87.90 lagi, kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Variabel lain dimaksud, menurut Sutemeister dalam Srimulyo 1999 meliputi pendidikan, pengalaman, latihan dan minat; kecakapan, kepemimpinan, serikat kerja, fisiologis, sosial dan egoistik. Hasil analisis koefisien determinasi di atas menunjukkan masing – masing variabel bebas dari ketiga persamaan dalam penelitian ini memiliki kekuatan yang kecil didalam menjelaskan masing – masing variabel terikatnya. Namun demikian, sekalipun hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian menyisakan kekuatan variabel lain yang cukup besar didalam menjelaskan transfer pelatihan dan kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, namun model estimasi analisis data yang dihasilkan dalam penelitian tidak mengandung masalah, memiliki estimator yang linier dan tidak bias dengan varian yang minimum Best Linier Unbiased Estimator = BLUE. Justifikasi ini diperkuat dengan hasil uji asumsi klasik yang menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal nilai assymp sig sebesar 0.116 5, keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian terbebas dari asumsi heterokedastisitas nilai Sig t hitung locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja 5 dan Variabel bebas yang digunakan terbebas dari gejala multikolinieritas nilai tolerance berada diantara 0.1 dan 1; nilai VIF berada diantara 1.0 dan 10. Universitas Sumatera Utara

4.5.4. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil uji F dalam penelitian ini menjustifikasi bahwa secara simultan locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari nilai F hitung 3.229 F hitung df1df2 380 α5 = 2.72. Secara simultan locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja juga berpengaruh langsung terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari nilai F hitung 6.377 F hitung df1df2 380 α5 = 2.72. Demikian dengan transfer pelatihan juga berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari F hitung 12.461 F hitung Hasil uji t dalam penelitian ini juga membuktikan bahwa secara parsial locus of control dan self efficacy berpengaruh langsung, negatif signifikan terhadap kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan, hal terlihat dari nilai t df1df2 182 α5 = 11.66. hitung masing – masing variabel -2.095 dan -1.999 nilai t tabel n84 α5 = -1.989. Secara parsial karakteristik lingungan kerja berpengaruh langsung negatif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, hal ini terlihat dari nilai t hitung karkateristik lingkungan kerja sebesar -1.097 t tabel n84 α5 = - 1.989. Locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja secara parsial berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, hal dijustifikasi melalui nilai t hitung masing – masing variabel : 2.076, 2.775 dan 2.297 t tabel n84 α5 1.989. Universitas Sumatera Utara Hasil analisis path yang telah ditransformasi kedalam tabel dekomposisi dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh negatif locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan akan menjadi pengaruh positif, bila locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan dimediasi transfer pelatihan yang baik, hal ini dijustifikasi dari nilai koefisien tidak langsung masing – masing variabel koefisien langsungnya, yaitu koefisien tidak langsung locus of control sebesar 0.077 dari koefisien langsungnya -0.227, koefisien tidak langsung self efficacy sebesar 0.103 dari koefisien langsungnya -0.214 dan koefisien tidak langsug karakteristik lingkungan kerja sebesar 0.084 koeifisien langsungnya -0.116. Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis yang menyatakan : 7. Secara simultan locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, diterima. 8. Secara simultan locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, diterima. 9. Secara parsial locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh negatif secara langsung terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, diterima. 10. Secara parsial locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan, diterima. Universitas Sumatera Utara 11. Transfer pelatihan berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan, diterima. 12. Locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan melalui transfer pelatihan, diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Secara simultan locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. 2. Secara simultan locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan. 3. Secara parsial locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan temuan Baldwin Ford, 2008, Noe et al; 2000, Salas, et al; 2001, Tziner Haccoun, 2001, Colquit, et al 2000. 4. Secara parsial locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap transfer pelatihan di PT. Telkom Kandatel Medan. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan temuan Baldwin Ford, 2008, Noe et al; 2000, Salas, et al; 2001, Tziner Haccoun, 2001, Colquit, et al 2000. 5. Transfer pelatihan berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian Noe et al; 2000. Universitas Sumatera Utara 6. Locus control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT. Telkom Kandatel Medan melalui transfer pelatihan.

5.2. Saran

1. Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sekalipun pegawai telah diberikan pelatihan, namun tidak memberikan kontribusi yang siginifikan didalam peningkatan kinerja, hal ini dikarenakan transfer pelatihan, locus of control, self efficacy dan karakteristik lingkungan kerja yang juga masih kurang baik. Untuk itu, hendaknya manajemen PT. Telkom Kandatel Medan mengkaji ulang kebijakan pelatihan dengan memperjelas orientasi pelatihan, membangun moral dan sprituil pegawai, seperti dengan cara memberikan pencerahan melalui pendidikan kerohanian dan pendidikan psikologi, sehingga pegawai dapat mengendalikan diri dan lebih percaya diri, menambah petugas kebersihan untuk merawat dan memelihara lingkungan kerja. 2. Model analisis yang dihasilkan dalam penelitian ini menyisiakan kekuatan variabel lain diluar locus of control, self efficacy dan karakteristik lingungan kerja didalam menjelaskan kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 92.30, variabel lain diluar locus of control, self efficacy dan karakteristik lingungan kerja didalam menjelaskan kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 83.70 dan kekuatan variabel lain diluar transfer pelatihan didalam menjelaskan kinerja pegawai di PT. Telkom Kandatel Medan sebesar 87.90. Untuk itu disarankan kepada peneliti lainnya untuk melakukan Universitas Sumatera Utara penelitian lanjutan dengan mengindentifikasi variabel – variabel lain yang dianggap mempengaruhi kinerja pegawai maupun transfer pelatihan, baik itu secara langsung maupun dengan menggunakan variabel intervening lainnya, ataupun variabel kontijensi lainnya, seperti motivasi pelatihan, sistem pelatihan, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Armstrong M, 2001. Personnel Management Practice, Fourth Edition, Kogan Page London : limited. As’ad, Moh, 2001. Psikologi Industri, Yogyakarta : Liberty,. Baldwin T, Ford K., 2008. Transfer of Training: Review and Directions for Future Research, Personnel Psychology, 41 :63-105. Bernardin dan Russel, 2000, Human Resources Management, Mc Graw Hill, New York BPKP, 2000, Pengukuran Kinerja, Suatu Tinjauan Pada Instansi Pemerintah, Jakarta: Tim Study Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,. Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial : Format – Format Kuantitatif dan Kualitatif, Airlangga, Surabaya : University Press. Craig, L. Shannon, 2006. Transfer Training, Seminar in Industrial Psychology. September 29 .Online, www.Geocities.com.rpipsychtransferoftraining.html-31kcached- similarpages , diakses 11 Febriari 2011. Colquitt J.A, Lepine J.A, R.A Noe, 2000. Toward an Integrative Theory of Trainning Motivation : A meta-Analytic Path Analysis of 20 Years of research,. Journal of Applied Psychology, vol, 85 : hal 678-707. Crider, Andrew B, 2003. The Development of Self-Efficacy During Aviation Training. Journal of Organizanional Behavior,vol, 21: hal 857-871. Davis, Keith dan Newstrom, 2000, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi ketujuh, Jakarta : Penerbit Erlangga, Decker, A Carol., 2008. TrainingTransfer : Persception of Computer Use Self – Efficacy Among University Employees, DLAE Journal HomeJVTE Home Table of Contents For This IssuesSearch JVTE and other ejournals.Online diakses 10 Februari 2011. Universitas Sumatera Utara Dessler, G, 2002, Manajemen Personalia, Edisi 6, Terjemahan Agus Dharma. Jakarta: Penerbit Erlangga. Universitas Sumatera Utara Ferdinand A, 2002. Structural Equation Modelling Dalam Peneltian Manajemen. Edisi 2, Seri Pustaka Kunci 03, Semarang : BP UNDIP Fitzpatrick R., 2001. The Strange Case of The Transfer of Estimate. Table of Contents TIPHome SIOPHome. Online, http:siop.orgtipbackissuestipoct0103titpatrick.htm,diakses 9 Februari 2011 Gibson, James John M, Ivancevich and James H, Donnelly, Jr, 2000, Organizations, Boston: McGraw-Hill Companies, Inc. Glorianto, Friday, 2005. Analisis Pengaruh Motivasi Mengikuti Pelatihan Dan Peran Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Orientasi Pembelajaran Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pekalongan, Tesis, Semarang : PPS-Undip. Kirkpatrick, Donald L. 2000. Evaluating Pelatihan Programs The Four Levels. San Fransisco : Berrett – Koehler Publishers, Inc.. Kreitner R, kinicki, A., 2001. Organizational Behavior. Fith Edition, International Edition, Singapore : Mc graw-Hill Companies, Inc. Moekijat, 2003. Evaluasi Pelatihan Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas. Bandung : Mandar Maju. Kustini, 2004. Pengaruh Locus of control, Orientasi Tujuan Pembelajaran dan Lingkungan Kerja Terhadap Self efficacy dan Transfer Pelatihan Karyawan PT. Telkom Kandatel Surabaya Timur, Tesis, Surabaya : PPs – Unair. Nasution, Sofinaz Rina, 2009. Analisis Pengaruh Efektivitas Teknikal dan strategik Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank Sumut, Tesis, Medan : SPs-USU. Nitisemito S.A, 2004. Manajemen Personalia, Edisi Delapan, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Noe R.A., Mondy. 2006. Human Resources Management, 6 th Ed. New York : Prentice Hall. ., Hollenbeck J.R., Gerhart B., Patrick M.W., 2000. Human Resource Management Gaining a Competitive Advantage. Third Ed, Irwin: Mc graw-Hill. Companies. Riyadiningsih H., 2001. Hubungan Kemampuan, Orientasi Tujuan, Locus of control, Motivasi Berprestasi Dengan Self efficacy Dan Penetapan Tujuan Dalam Rangka Memprediksi Kinerja Individual. Tesis, Yogyakarta: Universitas Sumatera Utara Program Magister Saint dalam bidang Ekomomi Manajemen Universitas Gadjah Mada, Robbins, Stepen, 2007, Perilaku Organisasi. Terj: Benyamin Molan. New Jersey Prentice Hall, Inc. Salas E. and cannon, J.A-Bowers., 2001. The Science of Pelatihan ; A decade of Progress, Coppy Right by Annual reviews Annu.Rev. Psychology. 52 ; 471-499. CD Room tanggal Akses 13 Februari 2011 Santoso S., 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat, Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta : Gramedia. Sekaran U., 2002. Research Methods for Bussiness a skill Building Approach, Third Edition, New York : John Willey Sons, Inc Siagaan, Sondang P, 2005, Organisasi dan Manajemen, Jakarta: PT. Gunung Agung. Simamora H., 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-2, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Yogyakarta : YKPN. Srimulyo, Koko, 1999. Analisis Pengaruh Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabaya, Tesis, Surabaya : PPS- Universitas Aerlangga. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta. Nurhadi Subroto. 2005. Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang. Thesis, Surakarta : Program Pascasarjana Magister Manajemen UMS. Suhartono dan Raharso, 2003. Transfer Pelatihan : Faktor Apa yang mempengaruhinya?, Majalah Manajemen Usahawan Indonesia, Lembaga Manajemen FE –UI, No. 05 TH XXXI, hal 11-14. Sulistyohadi T, 2002, Beberapa Isu Penting Dalam Program Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Majalah Manajemen Usahawan Indonesia, Lembaga Manajemen FE –UI, No. 05 TH XXXI, hal 11-14. Tziner,A, and Haccoun,R.R., 2001. Personal and Situasional Charateristics Influencing The Effectiveness of Transfer of Pelatihan Improvement strategies, .Journal of Occupational Psychology, vol, 64: hal 167-177. Zimbardo, Philip G., 2005. Psychology and life. 15ed ,Scott Foresman Company. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Daftar Kuesioner Penelitian A. Variabel Kinerja Pegawai No Dimensi Indikator Jawaban Alasan STS TS KS S SSS 1 Kualitas kerja 1. Saya mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh perhitungan 2. Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan yang saya kerjakan 3. Saya mengerjakan suatu pekerjaan dengan cekatan 2. Kuantitas Kerja 1. Tingkat pencapaian volume kerja yang saya hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan 2. Perusahaan menetapkan target kerja dengan penuh perhitungan 3 Pengetahuan 1. Dengan pengetahuan yang saya miliki, saya mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik. 2. Dengan pengetahuan yang saya miliki, saya dapat menguasai bidang tugas departemen lain. 3. Dengan pengetahuan yang saya miliki, saya lebih menguasai bidang tugas yang saya kerjakan. 4 Penyesuaian pekerjaan 1. Saya mendahulukan pekerjaan – pekerjaan yang merupakan prioritas kerja. 2. Untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang praktis, saya proaktif didalam mencari tata kerja baru. 3. Saya dapat dengan cepat menyesuaikan diri pada setiap keputusan – keputusan baru yang diambil perusahaan. 5 Keandalan 1. Saya handal dalam melaksanakan prosedur kerja 2. Saya mencari cari lain ketika saya mengalami kebuntuan kerja. 3. Saya taat terhadap semua aturan dan prosedur kerja yang ditetapkan dalam suatu pekerjaan Universitas Sumatera Utara 6 Hubungan kerja 1. Saya bekerja sesuai dengan koridor struktur organisasi perusahaan 2. Saya memegang erat sistem pendelegasian wewenang, tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan perusahaan. 3. Saya dapat bekerja dengan baik dalam team. 7 Keselamatan kerja 1. Saya memahami seluruh aturan dan petunjuk kesalamatan kerja yang ditetapkan perusahaan. 2. Saya mematuhi seluruh aturan dan petunjuk kesalamatan kerja yang ditetapkan perusahaan. 3. Saya lebih mengutamakan pencegahan kecelakaan kerja.

B. Variabel Locus Of Control

No Dimensi Indikator Jawaban Alasan STS TS KS S SSS 1 Internal Locus of Control 1. Saya memperoleh kehormatan sebagai sesuatu yang memang layak saya terima 2. Keberhasilan yang saya capai merupakan hasil dari kegigihan saya bekerja. 3. Saya bertanggung jawab penuh pada setiap pengambilan keputusan yang saya lakukan 2 Eksternal Locus of Control 1. Didalam menyelesaikan suatu pekerjaan, saya melakukannya dengan penuh percaya diri 2. Saya merasa dapat mengendalikan tujuan hidup saya. 3. Saya mampu menjadi seorang pemimpin Universitas Sumatera Utara

C. Variabel Self Efficacy

No Dimensi Indikator Jawaban Alasan STS TS KS S SSS 1 Persuasi 1. Saya optimis dengan kemampuan saya 2. Orang lain yakin dengan kemampuan saya 2 Fisiologis 1. Saya dapat mengendalikan diri saya dengan baik 2. Saya tidak pernah kuatir dengan kegagalan Universitas Sumatera Utara

D. Karakteristik Lingkungan Kerja

No Dimensi Indikator Jawaban Alasan STS TS KS S SSS 1 Non Fisik 1. Saya merasa kesejahteraan saya dapat dipenuhi perusahaan. 2. Saya diberi kewenangan dan keleluasaan didalam pengambilan keputusan 3. Untuk menghilangkan perselisihan salah paham, saya menjalin komunikasi yang baik dengan atasan maupun dengan bawahan saya. 2 Fisik 1. Saya merasa nyaman dengan letak meja kerja, ventilasi dan pecahayaan ditempat kerja saya. 2. Saya lebih bersemangat kerja pada ruang kerja yang bersih 3. Saya lebih bersemangat kerja pada ruang kerja yang tertata rapi

E. Transfer Pelatihan

No Dimensi Indikator Jawaban Alasan STS TS KS S SSS 1 Transfer Pengetahuan 1. Daya nalar saya mengalami peningkatan setelah mengikuti program pelatihan. 2. Dengan mengikuti program pelatihan, saya lebih mudah memahami tugas – tugas baru yang diberikan kepada saya. 2. Transfer Keahlian 1. Dengan mengikuti program pelatihan, saya dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan cara yang lebih mudah. 2. Setalah mengikuti program pelatihan, Saya selalu mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh perhitungan. 3 Transfer Perilaku 1. Setelah mengikuti pelatihan, saya datang dan pulang kerja tepat waktu 2. Semangat kerja saya meningkat setelah mengikuti program pelatihan. Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Kisaran Teoritis Total Skor Alat Ukur Untuk Masing - Masing Variabel No. Variabel Penelitian Jumlah Dimensi Jumlah Total Skor Kisaran Teoritis Alat Ukur Instrumen Skala 5 Skala 4 Skala 3 Skala 2 Skala 1 1 Kinerja Pegawai Y 7 Dimensi 20 item 100 80 60 40 20 2 Locus of Control X1 2 Dimensi 6 item 30 24 18 12 6 3 Self Efficacy X2 2 Dimensi 4 item 20 16 12 8 4 4 Karakteristik Lingkungan Kerja X3 2 Dimensi 6 item 30 24 18 12 6 5 Transfer Pelatihan Z 3 Dimensi 6 item 30 24 18 12 6 Catatan : Jawaban a = Skor 5 = Sangat setuju sekali Jawaban b = Skor 4 = Setuju Jawaban c = Skor 3 = Kurang Setuju Jawaban d = Skor 2 = Tidak setuju Jawaban e = Skala 1 = Sangat tidak setuju sekali Universitas Sumatera Utara Resp Kinerja Pegawai Y Kualitas Kerja Y1 Y1 Kuantitas Kerja Y2 Y2 Pengetahuan Y3 Y3 Peny. Kerja Y4 Y4 Keandalan Y5 Y5 Hub Kerja Y6 Y6 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y2.1 Y2.2 Y3.1 Y3.2 Y3.3 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y5.1 Y5.2 Y5.3 Y6.1 Y6.2 Y6.3 Y 1 4 3 4 11 3 4 7 3 4 5 12 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 2 3 4 4 11 4 3 7 4 4 5 13 3 4 4 11 3 4 4 11 3 4 4 11 3 3 4 3 10 4 3 7 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11 4 4 3 4 11 3 4 7 3 4 3 10 3 4 3 10 3 4 3 10 2 4 3 9 5 3 3 4 10 4 3 7 3 4 5 12 4 4 3 11 4 4 3 11 2 4 3 9 6 3 3 5 11 3 2 5 3 5 4 12 4 5 3 12 4 5 3 12 4 4 3 11 7 3 4 5 12 4 3 7 4 5 3 12 3 5 4 12 3 5 4 12 3 3 4 10 8 3 4 3 10 4 3 7 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11 9 4 3 4 11 3 4 7 3 4 4 11 3 4 3 10 3 4 3 10 3 4 3 10 10 3 4 2 9 4 3 7 4 2 3 9 3 2 4 9 3 2 4 9 3 2 4 9 11 2 3 3 8 3 2 5 3 3 3 9 3 4 3 10 3 4 3 10 3 4 3 10 12 4 3 4 11 3 4 7 3 4 3 10 3 2 3 8 3 2 3 8 3 2 3 8 13 5 4 3 12 4 5 9 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 11 14 4 5 4 13 5 4 9 5 4 3 12 3 4 5 12 3 4 5 12 3 3 3 9 15 4 5 5 14 5 4 9 5 5 4 14 4 5 4 13 4 5 4 13 4 3 4 11 16 3 4 4 11 4 3 7 4 4 5 13 3 4 4 11 3 4 4 11 3 4 4 11 17 4 3 4 11 3 4 7 3 4 3 10 2 4 3 9 2 4 3 9 2 2 3 7 18 2 3 2 7 3 2 5 3 2 3 8 3 2 3 8 3 2 3 8 3 2 3 8 19 3 4 5 12 4 3 7 4 5 4 13 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 3 10 20 5 4 4 13 4 5 9 5 4 3 12 3 4 5 12 3 4 5 12 3 4 3 10 21 4 5 5 14 5 4 9 4 5 4 13 4 5 4 13 4 5 4 13 4 3 4 11 22 5 4 4 13 4 5 9 4 4 4 12 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11 23 3 4 5 12 4 3 7 4 5 5 14 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 24 2 3 4 9 3 2 5 3 4 4 11 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 25 4 3 2 9 3 4 7 3 2 3 8 3 2 3 8 3 2 3 8 3 2 3 8 Lampiran 3. Tabulasi Data Pra Tes Universitas Sumatera Utara Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Data 1. Kinerja Pegawai Correlations Butir1 Y1 Butir2Y1 Butir3 Y1 Butir1Y2 Butir2 Y2 Butir1Y3 Butir2 Y3 Butir3Y3 Butir1 Y4 Butir2Y4 Butir3 Y4 Butir1Y5 Butir2 Y5 Butir3 Y5 Butir1 Y6 Butir 2Y6 Butir3 Y6 Butir1 Y7 Butir2 Y7 Butir3 Y7 Kinerja Pegawai Butir1Y1 Pearson Correlation 1 .161 .219 .139 .979 .223 .286 .021 -.014 .198 .223 -.014 .198 .223 .000 .000 -.048 .000 .000 -.048 .696 Sig. 2-tailed .395 .246 .465 .000 .236 .125 .911 .941 .294 .236 .941 .294 .236 1.000 1.000 .802 1.000 1.000 .802 .030 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y1 Pearson Correlation .161 1 .170 .960 .196 .919 .188 .083 .177 .158 .835 .177 .158 .835 .320 -.177 .647 .320 -.177 .647 .619 Sig. 2-tailed .395 .369 .000 .298 .000 .320 .661 .349 .404 .000 .349 .404 .000 .084 .349 .000 .084 .349 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir3Y1 Pearson Correlation .219 .170 1 .184 .163 .117 .983 .355 .280 .672 -.011 .280 .672 -.011 .209 .463 -.150 .209 .463 -.150 .658 Sig. 2-tailed .246 .369 .331 .389 .538 .000 .055 .134 .000 .953 .134 .000 .953 .267 .010 .429 .267 .010 .429 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y2 Pearson Correlation .139 .960 .184 1 .178 .877 .201 .170 .234 .188 .795 .234 .188 .795 .218 -.120 .609 .218 -.120 .609 .620 Sig. 2-tailed .465 .000 .331 .348 .000 .288 .369 .213 .320 .000 .213 .320 .000 .248 .526 .000 .248 .526 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y2 Pearson Correlation .979 .196 .163 .178 1 .256 .229 .010 -.052 .130 .254 -.052 .130 .254 -.039 -.043 -.010 -.039 -.043 -.010 .364 Sig. 2-tailed .000 .298 .389 .348 .172 .223 .957 .784 .495 .175 .784 .495 .175 .838 .820 .957 .838 .820 .957 .048 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y3 Pearson Correlation .223 .919 .117 .877 .256 1 .134 .014 .084 .102 .921 .084 .102 .921 .240 -.106 .543 .240 -.106 .543 .579 Sig. 2-tailed .236 .000 .538 .000 .172 .479 .942 .660 .593 .000 .660 .593 .000 .201 .576 .002 .201 .576 .002 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y3 Pearson Correlation .286 .188 .983 .201 .229 .134 1 .414 .318 .697 .009 .318 .697 .009 .247 .461 -.115 .247 .461 -.115 .708 Universitas Sumatera Utara Sig. 2-tailed .125 .320 .000 .288 .223 .479 .023 .087 .000 .960 .087 .000 .960 .188 .010 .545 .188 .010 .545 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir3Y3 Pearson Correlation .021 .083 .355 .170 .010 .014 .414 1 .526 .300 -.088 .526 .300 -.088 .343 .485 .161 .343 .485 .161 .516 Sig. 2-tailed .911 .661 .055 .369 .957 .942 .023 .003 .108 .642 .003 .108 .642 .064 .007 .396 .064 .007 .396 .004 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y4 Pearson Correlation -.014 .177 .280 .234 -.052 .084 .318 .526 1 .199 .076 1.000 .199 .076 .796 .312 .231 .796 .312 .231 .578 Sig. 2-tailed .941 .349 .134 .213 .784 .660 .087 .003 .293 .691 .000 .293 .691 .000 .094 .219 .000 .094 .219 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y4 Pearson Correlation .198 .158 .672 .188 .130 .102 .697 .300 .199 1 .052 .199 1.000 .052 .093 .657 -.034 .093 .657 -.034 .676 Sig. 2-tailed .294 .404 .000 .320 .495 .593 .000 .108 .293 .785 .293 .000 .785 .626 .000 .859 .626 .000 .859 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir3Y4 Pearson Correlation .223 .835 -.011 .795 .254 .921 .009 -.088 .076 .052 1 .076 .052 1.000 .226 -.088 .567 .226 -.088 .567 .521 Sig. 2-tailed .236 .000 .953 .000 .175 .000 .960 .642 .691 .785 .691 .785 .000 .229 .645 .001 .229 .645 .001 .003 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y5 Pearson Correlation -.014 .177 .280 .234 -.052 .084 .318 .526 1.000 .199 .076 1 .199 .076 .796 .312 .231 .796 .312 .231 .578 Sig. 2-tailed .941 .349 .134 .213 .784 .660 .087 .003 .000 .293 .691 .293 .691 .000 .094 .219 .000 .094 .219 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y5 Pearson Correlation .198 .158 .672 .188 .130 .102 .697 .300 .199 1.000 .052 .199 1 .052 .093 .657 -.034 .093 .657 -.034 .676 Sig. 2-tailed .294 .404 .000 .320 .495 .593 .000 .108 .293 .000 .785 .293 .785 .626 .000 .859 .626 .000 .859 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir3Y5 Pearson Correlation .223 .835 -.011 .795 .254 .921 .009 -.088 .076 .052 1.000 .076 .052 1 .226 -.088 .567 .226 -.088 .567 .521 Sig. 2-tailed .236 .000 .953 .000 .175 .000 .960 .642 .691 .785 .000 .691 .785 .229 .645 .001 .229 .645 .001 .003 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y6 Pearson Correlation .000 .320 .209 .218 -.039 .240 .247 .343 .796 .093 .226 .796 .093 .226 1 .093 .343 1.000 .093 .343 .545 Sig. 2-tailed 1.000 .084 .267 .248 .838 .201 .188 .064 .000 .626 .229 .000 .626 .229 .624 .064 .000 .624 .064 .002 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y6 Pearson Correlation .000 -.177 .463 -.120 -.043 -.106 .461 .485 .312 .657 -.088 .312 .657 -.088 .093 1 -.212 .093 1.000 -.212 .484 Sig. 2-tailed 1.000 .349 .010 .526 .820 .576 .010 .007 .094 .000 .645 .094 .000 .645 .624 .260 .624 .000 .260 .007 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Universitas Sumatera Utara Butir3Y6 Pearson Correlation -.048 .647 -.150 .609 -.010 .543 -.115 .161 .231 -.034 .567 .231 -.034 .567 .343 -.212 1 .343 -.212 1.000 .379 Sig. 2-tailed .802 .000 .429 .000 .957 .002 .545 .396 .219 .859 .001 .219 .859 .001 .064 .260 .064 .260 .000 .039 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir1Y7 Pearson Correlation .000 .320 .209 .218 -.039 .240 .247 .343 .796 .093 .226 .796 .093 .226 1.000 .093 .343 1 .093 .343 .545 Sig. 2-tailed 1.000 .084 .267 .248 .838 .201 .188 .064 .000 .626 .229 .000 .626 .229 .000 .624 .064 .624 .064 .002 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir2Y7 Pearson Correlation .000 -.177 .463 -.120 -.043 -.106 .461 .485 .312 .657 -.088 .312 .657 -.088 .093 1.000 -.212 .093 1 -.212 .484 Sig. 2-tailed 1.000 .349 .010 .526 .820 .576 .010 .007 .094 .000 .645 .094 .000 .645 .624 .000 .260 .624 .260 .007 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Butir3Y7 Pearson Correlation -.048 .647 -.150 .609 -.010 .543 -.115 .161 .231 -.034 .567 .231 -.034 .567 .343 -.212 1.000 .343 -.212 1 .379 Sig. 2-tailed .802 .000 .429 .000 .957 .002 .545 .396 .219 .859 .001 .219 .859 .001 .064 .260 .000 .064 .260 .039 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Kinerja Pegawai Pearson Correlation .696 .619 .658 .620 .364 .579 .708 .516 .578 .676 .521 .578 .676 .521 .545 .484 .379 .545 .484 .379 1 Sig. 2-tailed .030 .000 .000 .000 .048 .001 .000 .004 .001 .000 .003 .001 .000 .003 .002 .007 .039 .002 .007 .039 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara

2. Locus of Control

Correlations Butir1X 1.1 Butir2X 1.1 Butir3X 1.1 Butir1X 1.2 Butir2X 1.2 Butir3 X1.2 Locus of Control Butir1X1.1 Pearson Correlation 1 -.212 .657 .261 .122 -.009 .526 Sig. 2- tailed .260 .000 .164 .521 .961 .003 N 30 30 30 30 30 30 30 Butir2X1.1 Pearson Correlation -.212 1 -.034 .294 .300 .078 .395 Sig. 2- tailed .260 .859 .115 .107 .684 .042 N 30 30 30 30 30 30 30 Butir3X1.1 Pearson Correlation .657 -.034 1 .166 .078 .048 .556 Sig. 2- tailed .000 .859 .380 .683 .801 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 Butir1X1.2 Pearson Correlation .261 .294 .166 1 .567 .582 .764 Sig. 2- tailed .164 .115 .380 .001 .001 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 Butir2X1.2 Pearson Correlation .122 .300 .078 .567 1 .628 .773 Sig. 2- tailed .521 .107 .683 .001 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 Butir3X1.2 Pearson Correlation -.009 .078 .048 .582 .628 1 .664 Sig. 2- tailed .961 .684 .801 .001 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 Locus of Control Pearson Correlation .526 .395 .556 .764 .773 .664 1 Sig. 2- tailed .003 .042 .001 .000 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara

3. Self Efficacy

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

4 70 85

Analisis pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan PT Telkom-Kandatel Jember

0 10 124

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI TVRI LAMPUNG

0 17 78

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar, Medan

2 12 135

PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Surakarta.

0 2 16

PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Surakarta.

0 2 13

PENGARUH KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN ORIENTASI TUJUAN SERTA SELF EFFICACY TERHADAP TRANSFER PELATIHAN TEKNIS PERBAIKAN MESIN KAPAL IKAN PADA WILAYAH KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN MEDAN.

0 3 20

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KESESUAIAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KESESUAIAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. FURNI GALERI DI BOYOLALI.

0 0 15

Pengaruh Lingkungan Kerja, Self-Efficacy, dan Karakteristik Peserta Pelatihan Terhadap Transfer Pelatihan pada Karyawan PT. Indonesia Power UPJP Bali, Pesanggaran.

5 27 33

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT.Bank Sumut Cabang Simalingkar, Medan

0 0 29