Uji Kausalitas Granger Causality Test

36 dimana r+1 ,…, n adalah nilai eigenvectors terkecil p – r . Null hypothesis yang disepakati adalah jumlah dari arah kointegrasi sama dengan banyaknya r. dengan kata lain, jumlah vektor kointegrasi lebih kecil atau sama dengan r ≤ r, dimana r = 0,1,2, dan seterusnya. Untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum eigenvalue max yang dilakukan dengan formula sebagai berikut: max r, r + 1 = -T in 1 – r + 1 ……………………………………….. 3.7 Uji berdasarkan pada uji null hypothesis bahwa terdapat r dari vektor kointegrasi yang berlawanan r + 1 dengan vektor kointegrasi. Untuk melihat hubungan kointegrasi tersebut maka dapat dilihat dari besarnya nilai Trace statistik dan Max-eigen statistik dibandingkan dengan nilai critical value pada kepercayaan α sama dengan 5 persen.

3.6.3 Uji Kausalitas Granger Causality Test

Uji kausalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variabel endogen dapat diperlakukan sebagai variabel eksogen. Hal ini bermula dari ketidaktahuan pengaruh antar variabel. Jika ada dua variabel y dan z, maka apakah y menyebabkan z atau z menyebabkan y atau berlaku keduanya atau tidak ada hubungan keduanya. Variabel y menyebabkan variabel z artinya berapa banyak nilai z pada periode sekarang dapat dijelaskan oleh nilai z pada periode sebelumnya dan nilai y pada periode sebelumnya. Uji kausalitas dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode Granger’s Causality dan Error Correction Model Causality. Universitas Sumatera Utara 37 Pada penelitian ini digunakan metode Granger’s Causality. Granger’s Causality digunakan untuk menguji adanya hubungan kausalitas antara dua variabel. Kekuatan prediksi predictive power dari informasi sebelumnya dapat menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara y dan z dalam jangka waktu lama. Penggunaan jumlah lag atau efek tunda dianjurkan dalam waktu lebih lama, sesuai dengan dugaan terjadinya kausalitas. Diharapkan hasil Granger’s Causality ini dapat memberikan hasil yang menunjukkan adanya hubungan kausalitas dan arah pengaruh antara suku bunga Bank Indonesia BI rate dengan suku bunga Bank Amerika Serikat the Fed. Pengujian hubungan kausalitas dengan metode Granger’s Causality dikembangkan oleh Granger. Model Granger’s Causality dinyatakan dalam bentuk vektor autoregresi yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini: n n Y t = Σ α t y t-i + Σ ß j X t-j + 1t ; X  Y jika ß j 0 …….………….... 3.8 i=1 j=1 m m X t = Σ λ t y t-i + Σ γ j X t-j + 2t ; Y  X jika γ j 0 ……..................… 3.9 i=1 j=1 keterangan : Y = suku bunga Bank Indonesia X = suku bunga Bank Amerika 1 , 2 = error of term Dimana 1 , 2 adalah error of term yang diasumsikan tidak mengandung korelasi serial dan m = n. Berdasarkan hasil regresi linear diatas, akan dihasilkan empat kemungkinan mengenai nilai koefisien-koefisien regresi dari persamaan 3.8 dan 3.9 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 38 n s 1 Jika secara statistik ∑ ß j ≠ 0 dan ∑ γ j = 0, j=1 j=1 maka terdapat kausalitas satu arah unindirectional causality dari Y ke X. n s 2 Jika secara statistik ∑ ß j = 0 dan ∑ γ j ≠ 0, j=1 j=1 maka terdapat kausalitas satu arah unindirectional causality dari X ke Y. n s 3 Jika secara statistik ∑ ß j = 0 dan ∑ γ j = 0, j=1 j=1 maka X dan Y bebas antara satu dengan yang lainnya, artinya antara Y ke X tidak saling mempengaruhi independence atau tidak signifikan antara satu dengan lainnya. n s 4 Jika secara statistik ∑ ß j ≠ 0 dan ∑ γ j ≠ 0, j=1 j=1 maka terdapat kausalitas dua arah antara Y dan X atau terdapat hubungan kausalitas feedback atau bilateral causality antara satu dengan lainnya. Universitas Sumatera Utara 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN