Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

56 rata-rata DER sebesar 95,87. Nilai ini menunjukkan bahwa komposisi hutang sekitar 47,5 dan ekuitas sekitar 52,5. Komposisi ekuitas yang lebih besar digunakan dalam pendanaan PT. Telekomunikasi Indonesia menghasilkan tingkat pengembalian rata-rata sebesar 13,02. Maka dapat dinyatakan bahwa ekuitas yang lebih banyak dalam pendanaan dapat menghasilkan laba yang maksimal. Hal ini sejalan dengan teori pecking- order yang menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung menggunakan pendanaan dari internal ekuitas dibanding pendanaan dari luar perusahaan.

4.2.2 Uji Normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas akan dideteksi melalui pendekatan grafik dan uji one-Sample Kolmogorov-Smirnov K-S test. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Gambar 4.1 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: ROI Universitas Sumatera Utara 57 Dari pola grafik pada Gambar 4.1 dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan menunjukkan indikasi mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan ini didasari oleh pendapat santoso 2000, yaitu : a. Jika data menyebar di sekiar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka Model Regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, maka model tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kormogrov smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Situmorang :2011. Tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .05188338 Most Extreme Differences Absolute .186 Positive .186 Negative -.103 Kolmogorov-Smirnov Z 1.020 Asymp. Sig. 2-tailed .249 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Normalits residual diuji dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : Residul terdistribusi normal Hi : Residual tidak terdistribusi normal Terima Ho bila nilai Asymp.Sig.2- tailed α 0.05 dan sebaliknya nilai Asymp.Sig.2- tailed α 0.05 maka tolak Ho. Dari data pada Tabel 4.5 terlihat Universitas Sumatera Utara 58 bahwa nilai Asymp.Sig.2-tailed adalah 0.249, yang berarti di atas nilai signifikan 0.05. Dengan demikian variabel residual berdistribusi normal.

4.2.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mengetahui gejala multikolinieritas dapat ditunjukkan dengan Tolerance Value 0,1 dan Variance Inflating Factor VIF 10. Hasil pengujian multikolinieritas data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.8 : Tabel 4.8 Colliniearity Statistic Tolerance VIF Model T Sig. Tolerance VIF 1 Constant DER .142 7.025 LDAR .999 1.001 EAR .142 7.023 a Dependent Variabel: ROI Dari Tabel 4.8 terlihat variabel independen yaitu : Long Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Equity to Asset Ratio ternyata VIF kurang dari 10, dan nilai tolerance semuanya di atas angka 0,1 Situmorang,2011. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara 59

4.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri pada Industri Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012

0 64 93

Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 37 97

Analisis Rasio Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 14.227.318 Payabungan

0 30 81

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 12 1

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi Pada PT. Pegadaian (Persero) Bandung

5 24 160

Pengaruh Tingkat Pengembalian Investasi dan Tingkat Pengembalian Modal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 yang Listing di BEI

0 9 58

Analisis Struktur Modal Optimal Perusahaan dalam Industri Semen yang Terdaftar pada BEI Periode 2008-2012

0 6 52

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2008-2012.

0 3 15

Analisis Struktur Modal yang Optimal untuk Memaksimalkan Nilai Perusahaan pada PT Multi Husada Farma.

0 0 19

ANALISIS BIAYA MODAL TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PT. HARIMUGABE JAYA

0 0 7