32 value BV dan price to book value PBV, return on equity ROE harga saham
dan kapitalisasi pasar, free cash flow FCF, maupun economic value added EVA dan market value added MVA.
Menurut Sadalia 2010, kinerja perusahaaan juga dapat dihitung berdasarkan tingkat pengembalian investasi ROI yang diisyaratkan dengan
rumus :
ROI =
2.3 Kerangka Konseptual
Alur pemikiran dalam penelitian ini adalah tentang pentingnya tingkat pengembalian investasi berpengaruh oleh struktur modal. Struktur modal
merupakan pembiayaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang dan ekuitas. Pemilihan struktur modal merupakan penentuan berapa banyak hutang
leverage keuangan yang akan digunakan perusahaan untuk mendanai aktivanya. Menurut Weston 1996, yang dimaksud dengan leverage keuangan adalah
penggunaan hutang. Apabila hasil pengembalian atas investasi lebih besar dari pada biaya hutang, leverage tersebut menguntungkan dan hasil pengembalian atas
modal dengan penggunaan leverage ini juga akan meningkat. Bila hasil pengembalian atas aktiva lebih kecil dari biaya hutang, maka leverage akan
mengurangi hasil pengembalian atas modal. Struktur modal yang optimal bertujuan untuk menciptakan bauran
pendanaan yang baik dalam mewujudkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan terlihat dalam kinerja perusahaan yang baik, dimana dalam penelitian ini diwakili
Universitas Sumatera Utara
33 oleh return on investment ROI, tingkat pengembalian investasi. ROI adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilki.
Menurut Jogiyanto 2000 bahwa : “Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi
adalah return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang”.
Struktur modal dalam penelitian ini diwakili oleh Debt to Equity Ratio DER, Longterm Debt to Asset Ratio LDAR dan Equity to Asset Ratio EAR.
Uraian di atas bermanfaat dalam menentukan atau memilih variabel- variabel dalam penelitian ini, seperti terlihat pada Gambar 2.1 tentang kerangka
konseptual penelitian, sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber : Imam 2006, Harahap 2003, Sadalia 2010 2.4
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pikir penelitian, maka diajukan hipotesis yaitu, struktur modal yang optimal berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pengembalian investasi pada perusahaan BUMN di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir,2005. Tujuan penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat-sifat dan hubungan antara fenomena yang diteliti.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan BUMN di Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.bumn.go.id dan www.idx.co.id.
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai Juli 2012.
3.3 Batasan Operasional
Agar pembahasan lebih terarah dan tidak terjadi kesalahan dalam pengertian dan untuk memperjelas dalam memecahkan permasalahan, maka
batasan-batasan operasional pada penelitian ini adalah : 1. Variabel Dependent Y dalam penelitian ini adalah Tingkat Pengembalian
Investasi ROI 2. Variabel Independent X dalam penelitian ini adalah
a. Rasio hutang dengan modal sendiri DER
Universitas Sumatera Utara