38
3.8 Teknik Analisis
3.8.1 Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini, digunakan analisi deskriptif yang bertujuan untuk mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk
informas yang lebih ringkas. Data yang diperoleh dalam bentuk table, grafik dan artikel yang berkaitan dengan penelitian.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik
Menurut Situmorang dan Lufti 2011, uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi linear berganda. Ada
beberapa kriteria asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah Gujarati, 1995: 1. Memiliki distribusi normal,
2. Tidak terjadi Multikolinieritas antar variabel independen, 3. Tidak terjadi Heteroskedastisitas atau varian variabel penggangu yang konstan
Homoskedastisitas, 4. Tidak terjadi Autokorelasi antar residual setiap variabel independen.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual
tidak mengikuti distribusi normal, uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghozali, 2005. Menurut Ghozali 2005, “cara untuk mendeteksi
Universitas Sumatera Utara
39 apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan
analisis statistik” Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada
sumbu diagonal dan grafik dengan melihat histogram dari residualnya”. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
”Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S”, yang dijelaskan oleh Ghozali
2005.
3.8.2.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka
terdapat problem multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mengetahui gejala multikolinieritas
dapat ditunjukkan dengan Tolerance Value 0,1 dan Variance Inflating Factor VIF 10.
Universitas Sumatera Utara
40
3.8.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka
dikatakan ada homokedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama, maka dikatakan terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2011
Menurut Situmorang dan Lufti 2011, criteria pengambilan keputusan dengan menggunakan uji glejser, yakni jika nilai signifikan 5 maka tidak
mengalami gangguan heteroskedastisitas.
3.8.2.4 Uji Autokorelasi