Uji Hipotesis III Metode Analisis Data

commit to user lvi 2 H tidak ditolak dan H a ditolak, yaitu apabila p-value lebih besar dari 5 p α, berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3. Uji Hipotesis III

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode Analisis Jalur Path Analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model casual yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner. Gambar III.1 Model Analisis Jalur Path Analysis p2 p3 Dividend Policy Free Cash Flow Debt Policy e1 e2 1 commit to user lvii p1 1 Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antar variabel berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan antar variabel. Model bergerak dari kiri ke kanan dengan implikasi prioritas hubungan kausal variabel yang dekat ke sebelah kiri. Setiap nilai p menggambarkan jalur dan koefisien jalur. Berdasarkan gambar model jalur diajukan hubungan berdasarkan teori bahwa Dividend Policy mempunyai hubungan langsung dengan Debt Policy p1. Namun demikian Dividend Policy juga mempunyai hubungan tidak langsung dengan Debt Policy yaitu dari Dividend Policy ke Free Cash Flow p2 baru kemudian ke Debt Policy p3. Total pengaruh hubungan dari Dividend Policy ke Debt Policy korelasi antara Dividend Policy dan Debt Policy sama dengan pengaruh langsung Dividend Policy ke Debt Policy koefisien path atau regresi p1 ditambah pengaruh tidak langsung yaitu koefisien path dari Dividend Policy ke Free Cash Flow yaitu p2 dikalikan dengan koefisien path dari Free Cash Flow ke Debt Policy yaitu p3. Pengaruh langsung Dividend Policy ke Debt Policy = p1 Pengaruh tak langsung Dividend Policy ke Free Cash Flow = p2 x p3 ke Debt Policy Total pengaruh korelasi Dividend Policy ke Debt Policy = p1 + p2xp3 commit to user lviii Untuk menentukan signifikan atau tidaknya besar nilai pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien p2 x p3, maka peneliti mengujinya dengan Sobel Test yang ditunjukkan sebagai berikut. Hitung standard error dari koefisien indirect effect Sp2p3. Sp2p3 = √ p3 2 .Sp2 2 + p2 2 .Sp3 2 + Sp2 2 .Sp3 2 Kemudian berdasarkan hasil Sp2p3 tersebut dapat dihitung nilai t statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut. t = p2p3 Sp2p3 Dari hasil t hitung yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan t tabel signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,96. Apabila hasil t hitung lebih besar dari t tabel , maka nilai koefisien mediasi adalah signifikan yang berarti ada pengaruh mediasi dalam penelitian ini, sebaliknya jika lebih kecil maka tidak signifikan yang berarti tidak ada pengaruh mediasi dalam penelitian. commit to user lix BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Bab ini mencakup tentang analisis dari data yang telah dikumpulkan oleh penulis. Data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007. Hasil pengolahan data berupa informasi untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh dividend policy DPR terhadap debt policy DR dengan free cash flow FCF sebagai variabel intervening. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2007. Sampel yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007 berjumlah 302 perusahaan, namun dari jumah tersebut yang bisa dijadikan sampel sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti hanya berjumlah 91 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory ICMD dan laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui www.idx.co.id. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel penelitian yang ditunjukan pada tabel IV.I sebagai berikut.