commit to user
xlv diperoleh dari arus kas yang dihasilkan digunakan oleh aktivitas
operasional perusahaan pada akhir periode dikurangi dengan arus kas yang dihasilkan digunakan oleh aktivitas investasi perusahaan pada akhir
periode yang sama. Jensen 1986 menyatakan bahwa semakin tinggi dividen maka akan menyebabkan semakin berkurangnya free cash flow
dalam perusahaan sehingga menghindari adanya alokasi pada tindakan yang tidak menguntungkan.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut.
H
1
: Terdapat pengaruh kebijakan dividen terhadap free cash flow
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
b. Pengaruh kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang.
Chen dan Steiner 1999 menemukan bahwa kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan pada perusahaan yang terdaftar di New
York Stock Exchange. Sementara itu, Wahidahwati 2002 menyatakan bahwa dividend payment mempunyai pengaruh yang signifikan dan
berhubungan negatif terhadap kebijakan hutang perusahaan. Murni dan Andriana 2007 juga menunjukkan bukti bahwa dividend payment
berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur di Indonesia.
Berbeda dengan hasil penelitian Chen dan Steiner 1999, Murni dan Andriana 2007 serta Wahidahwati 2002, penelitian yang dilakukan oleh
Ismiyanti dan Hanafi 2003 menganalisis mengenai kepemilikan
commit to user
xlvi manajerial, kepemilikan institusional, risiko, kebijakan hutang dan kebijakan
dividen dalam analisis persamaan simultan, hasil yang diperoleh adalah kepemilikan
manajerial dan
kepemilikan institusional
sama-sama mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap kebijakan hutang.
Dalam penelitian mereka terhadap kebijakan dividen, kepemilikan manajerial berhubungan negatif tidak signifikan demikian pula dengan
kepemilikan institusional berhubungan positif tetapi tidak signifikan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikembangkan hipotesis
sebagai berikut. H
2
: Terdapat pengaruh kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
c. Kemampuan free cash flow dalam memediasi pengaruh kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang.
Jensen 1986 menyatakan bahwa hutang dapat mengurangi keleluasaan manajemen menggunakan free cash flow untuk kegiatan yang
bersifat non maximizing value. Semakin besar aliran kas bebas perusahaan, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya pemborosan yang
dilakukan oleh manajer sehingga diperlukan tingkat hutang yang tinggi pula sebagai mekanisme yang digunakan untuk mengontrol tindakan manajer
yang cenderung discretionary dan non maximizing value. Hal ini
commit to user
xlvii menunjukkan hubungan yang positif antara free cash flow dengan kebijakan
hutang yang dilakukan oleh manajer. Penelitian yang dilakukan oleh Tarjo dan Jogiyanto 2003
menemukan hubungan yang positif dan signifikan antara free cash flow dengan kebijakan hutang. Sementara itu Wahidahwati 2002 menyatakan
bahwa meningkatkan kebijakan dividen merupakan salah satu cara untuk mengurangi agency problem, dengan demikian tidak tersedia cukup banyak
free cash flow dan manajemen terpaksa mencari pendanaan dari luar untuk membiayai investasinya.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut.
H
3
: Free cash flow dapat memediasi pengaruh kebijakan dividen
terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian