Data dan Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

commit to user xlix yang telah dipublikasikan tanggal 1 Januari 2006 sampai tanggal 31 Desember 2007. 2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan dengan memuat seluruh data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengukuran variabel dan analisis data. 3. Perusahaan manufaktur yang melakukan kebijakan dividen tunai selama kurun waktu 2006-2007.

C. Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari pihak lain Sekaran, 2003. Alasan menggunakan data sekunder dengan pertimbangan bahwa data ini mudah untuk diperoleh dan memiliki waktu yang lebih luas. Adapun data yang dibutuhkan terdiri dari data berikut ini. 1. Daftar perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. 2. Daftar perusahaan manufaktur yang membagi dividen tunai tahun 2006 dan 2007. 3. Laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur tahun 2006 dan 2007. Data tersebut diperoleh dengan melalui cara dokumentasi dari publikasi Bursa Efek Indonesia baik melalui website resmi yaitu www.idx.co.id maupun publikasi melalui pojok BEI UNS dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. commit to user l

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diuji secara sistematis, yaitu seperti berikut ini. 1. Variabel Independen Variabel Bebas Kebijakan dividen merupakan keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan untuk membagi dividen tunai dengan mempertimbangkan jumlah laba ditahan dan ketersediaan kas perusahaan Nuringsih, 2005. Variabel ini menggunakan proksi dividend payout ratio, yaitu perbandingan dividen per lembar saham dengan laba per lembar saham. Untuk menentukan variabel ini dirumuskan sebagai berikut ini. DPR = 2. Variabel Dependen Variabel Terikat Kebijakan hutang diproksikan dengan nilai debt ratio DR yang merupakan pembagian antara total hutang baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang dengan total aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tetap. Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya. Variabel debt ratio diberi simbol DR. Untuk menentukan nilai DR dapat digunakan rumus seperti berikut ini. DR = 3. Variabel Intervening Total Hutang Total Aktiva Dividend per share Earnings per share commit to user li Aliran kas bebas free cash flow adalah cash flow yang tersedia untuk dibagikan kepada investor setelah perusahaan melakukan investasi pada fixed asset dan working capital yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya Sartono, 2001, dengan kata lain aliran kas bebas adalah kas yang tersedia di atas kebutuhan investasi yang menguntungkan. Besarnya arus kas bebas diperoleh dari selisih antara arus kas yang dihasilkan digunakan oleh aktivitas operasional perusahaan pada akhir periode dengan arus kas yang dihasilkan digunakan oleh aktivitas investasi perusahaan pada akhir periode yang sama. Variabel ini diberi simbol FCF, yang dihitung dengan menggunakan rumus Jensen, 1986 sebagai berikut. FCF t = Arus kas operasional t – Arus kas investasi t

E. Metode Analisis Data