commit to user
lxxi
c Uji Parameter Individual Uji Statistik-t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat dengan asumsi variabel
independen lainnya konstan. Tabel IV.14
Hasil Uji Signifikansi-t 2 Variabel
T Sig.
Α Criteria
Keterangan DPR
2,767 0,007
0,05 p0,05 H
1
:didukung data LN_FCF
-2,013 0,047 0,05 P0,05
H
2
:didukung data
Sumber : hasil pangolahan data
Tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel DPR mempunyai p- value 0,007 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05
sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Sementara itu, variabel FCF mempunyai p-
value 0,047 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini
didukung oleh data penelitian.
3. Uji Hipotesis III
Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda yang diperluas dengan metode path analysis untuk pengujian pengaruh variabel
intervening. Hipotesis penelitian ini ingin membuktikan apakah dividend policy berpengaruh terhadap debt policy dengan free cash flow sebagai variabel
intervening. Koefisien jalur dihitung dengan dua persamaan struktural 1dan 2, yaitu
persamaan regresi yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan. Nilai
commit to user
lxxii koefisien standardized beta pada persamaan 1 dan 2 merupakan nilai jalur
masing-masing persamaan. Bila nilai standardized beta pada persamaan 1 positif dan signifikan p0,05, berarti dividend policy mempengaruhi free cash
flow. Demikian pula bila nilai standardized beta pada persamaan 2 positif dan signifikan p0,05, berarti dividend policy dapat berpengaruh langsung ke debt
policy dan dapat juga berpengaruh tidak langsung terhadap debt policy melalui free cash flow sebagai variabel intervening. Untuk menentukan hubungan tidak
langsung adalah dengan cara mengalikan koefisien tidak langsungnya, bila hasil perkalian koefisien tidak langsung lebih besar dari koefisien langsung berarti
hubungan yang sebenarnya adalah tidak langsung Ghozali, 2002. Hasil pengujian disajikan pada tabel IV.11 dan tabel IV.12 berikut ini.
Tabel IV.15 Hasil Regresi Pengujian Hipotesis
LN_FCF = β
1
DPR + e1
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
27,235 0,306
89,088 0,000 DPR
-3,947 0,690
-0,518 -5,719
0,000 1,000
1,000 a. Dependent Variable: LN_FCF
Sumber: hasil pengolahan data
Tabel IV.16 Hasil Regresi Pengujian Hipotesis
DR = β
1
DPR + β
2
LN_FCF + e2
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1
Constant 0,804
0,281 2,863
0,005 DPR
0,216 0,078
0,306 2,767
0,007 0,731
1,367 LN_FCF
-0,021 0,010
-0,223 -2,013 0,047
0,731 1,367
commit to user
lxxiii
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1
Constant 0,804
0,281 2,863
0,005 DPR
0,216 0,078
0,306 2,767
0,007 0,731
1,367 LN_FCF
-0,021 0,010
-0,223 -2,013 0,047
0,731 1,367
a. Dependent Variable:DR Sumber: hasil pengolahan data
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel IV.15 dan IV.16 dapat dilihat bahwa nilai koefisien standardized beta dividend policy DPR pada persamaan
1 negatif sebesar 0,518 dan signifikan p0,05 yaitu 0,000 yang berarti dividend policy mempengaruhi free cash flow. Nilai koefisien standardized beta
-0,518 merupakan nilai path atau jalur p2. Pada output SPSS persamaan regresi 2 nilai standardized beta untuk
dividend policy 0,306 dan free cash flow -0,223 semuanya signifikan. Nilai standardized beta dividend policy 0,306 merupakan nilai jalur p1 dan nilai
standardized beta free cash flow -0,223 merupakan nilai jalur p3. Besarnya nilai e1 =
√1-0 ,269 = 0,855 dan besarnya nilai e2= √1 - 0,214 = 0,886. Gambar IV.1
Pengaruh Dividend Policy Terhadap Debt Policy dengan Free Cash Flow Sebagai Variabel Intervening
e1 = 0,855
-0,518 -0,223
e2=0,886 0,306
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa dividend policy dapat berpengaruh langsung ke debt policy namun tidak dapat berpengaruh tidak
Dividend Policy Free Cash Flow
Debt Policy
commit to user
lxxiv langsung yaitu dari dividend policy ke free cash flow sebagai intervening lalu
ke debt policy. Besarnya pengaruh langsung adalah 0,306 sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak
langsungnya yaitu -0,518 x -0,223 = 0,116. Oleh karena itu, total pengaruh dividend policy ke debt policy = 0,306 + -0,518 x -0,223 = 0,422.
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien p2 x p3 sebesar 0,116 harus diuji dengan Sobel test terlebih dahulu untuk menentukan
signifikan atau tidak. Pengujian Sobel test adalah sebagai berikut. Hitung standard error dari koefisien indirect effect Sp2p3
Sp2p3 = √ p3
2
.Sp2
2
+ p2
2
.Sp3
2
+ Sp2
2
.Sp3
2
Sp2p3 = √ -0,223
2
.0,690
2
+ -0,518
2
.0,010
2
+ 0,690
2
.0,010
2
Sp2p3 = √ 0,0236759769 + 0,0000268324 + 0,00004761
Sp2p3 = 0,15411168 Berdasarkan hasil Sp2p3 ini, peneliti dapat menghitung nilai t statistik
pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut. t =
p2p3 = 0,116 = 0,7527
Sp2p3 0,15411168
Oleh karena nilai t
hitung
= 0,7527 lebih kecil dari t
tabel
dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,96 maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi 0,116
tidak signifikan yang berarti tidak ada pengaruh mediasi free cash flow dalam pengaruh antara dividend policy dengan debt policy sehingga hipotesis tiga
dalam penelitian ini ditolak.
D. Pembahasan