Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Manajemen Diri Responden Hubungan Lama Menderita DM Dengan Manajemen Diri Responden

Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Manajemen Diri Penderita DM Di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan n=35 Jenis kelamin Manajemen diri Total OR 95 CI Pvalue Baik Kurang baik N N N Laki-laki Perempuan 2 1 4 40 46,7 3 16 60 53,3 5 30 100 100 0,762 0,111- 5,237 1,000 Total 1 6 45,7 19 54,3 35 100 Tabel 5.10 menunjukkan hasil analisis bahwa diketahui responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan manajemen diri yang baik ada 2 atau 40 dari 5 orang. Sedangkan responden yang jenis kelamin perempuan ada 14 atau 46,7 dari 30 responden yang memiliki manajemen diri yang baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas Pvalue=1,000, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan manajemen diri.

3. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Manajemen Diri Responden

Hasil analisis bivariat hubungan tingkat pendidikan dengan manajemen diri sebagai berikut: Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Manajemen Diri Penderita DM Di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan n=35 Tingkat pendidikan Manajemen diri Total OR 95 CI Pvalue Baik Kurang baik N N N Rendah Tinggi 13 3 43,3 60 17 2 56,7 40 30 5 100 100 0,510 0,074- 3,510 0,835 Total 16 45,7 19 54,3 35 100 Tabel 5.11 menunjukkan bahwa hasil analisis diatas diketahui responden yang berpendidikan rendah dengan manajemen diri yang baik ada 13 atau 43,3 dari 30 orang. Sedangkan responden yang berpendidikan tinggi ada 3 atau 60 dari 5 responden yang memiliki manajemen diri yang baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas Pvalue=0,835, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan manajemen diri.

4. Hubungan Lama Menderita DM Dengan Manajemen Diri Responden

Hasil analisis lama menderita DM dengan manajemen diri responden sebagai berikut: Tabel 5.12 Distribusi Nilai Lama Menderita DM Dengan Manajemen Diri Penderita DM Di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan n=35 Lama menderita DM N Mean SD Pvalue Manajemen diri Baik Kurang baik 16 19 3,06 1,53 5,859 1,124 0,270 Tabel 5.12 menunjukkan bahwa hasil analisis hubungan lama menderita DM dengan manajemen diri diketahui rata-rata lama menderita DM pasien dengan manajemen diri baik ada 3,06 tahun dengan standar deviasi 5,859 tahun berarti sebaran datanya besar sehingga nilai datanya bervariasi. Pasien yang manajemen diri kurang baik rata-rata lama menderita DM adalah 1,53 dengan standar deviasi 1,124 tahun. Dari hasil uji statistik diperoleh Pvalue sebesar 0,270, artinya pada alpha 5 terdapat perbedaan rata-rata lama menderita DM antara pasien manajemen diri baik dibandingkan dengan pasien manajemen diri kurang baik. 5. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Manjemen Diri Penderita DM di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tabel 5.13 Distribusi Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita DM Di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan n=35 Dukungan keluarga Manajemen diri Total OR 95 CI Pvalue Baik Kurang baik N N N Baik Kurang baik 8 8 61,5 36,4 5 14 38,5 63,6 13 22 100 100 2,800 0,680- 11,530 0,274 Total 16 45,7 19 54,3 35 100 Tabel 5.15 menunjukkan hasil analisis diatas diketahui responden yang memiliki dukungan keluarga baik dengan manajemen diri yang baik ada 8 atau 61,5 dari 13 orang. Sedangkan responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik ada 8 atau 36,4 dari 22 responden yang memiliki manajemen diri yang baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas Pvalue=0,274, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan manajemen diri penderita DM. 59

BAB VI PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara nyeri Reumatoid Artritis dengan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Posbindu Karang Mekar wilayah kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan

9 65 127

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

0 8 112

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

2 14 112

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUCUK I KABUPATEN KLATEN.

0 2 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETAATAN POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI BESAR BANJARBARU

0 0 5

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PU

1 1 12

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2016

0 0 130

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016

0 0 15