Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Adapun jumlah sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 35 responden.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner, di mana responden mengisi kuisioner sendiri atau dibantu. Kuisioner yang digunakan terdiri dari kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner manajemen diri. 1. Kuisioner dukungan keluarga Kuisioner dukungan keluarga diadopsi dari Hensarling Diabetes Family Support Scale HDFSS yang dikembangkan oleh Hensarling 2009. HDFFS mencakup dimensi emosional terdiri dari 10 item pertanyaan nomor 4, 5, 6, 7, 13, 15, 17, 24, 27, 28, dimensi penghargaan 8 item pertanyaan nomor 8, 10, 12, 14, 18, 19, 20, 25, dimensi instrumental 8 item pertanyaan nomor 9, 11, 16, 21, 22, 23, 26, 29. Dan dimensi informasi 3 item pertanyaan nomor 1, 2, 3,. Jumlah total pertanyaan sebangak 29 item dengan alternatif jawaban: Untuk pertanyaan positif: Kuisioner dukungan keluarga nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, dan 29 Selalu: 4, sering: 3, jarang: 2, tidak pernah: 1. Untuk pertanyaan negatif: Kuisioner dukungan keluarga nomor 12, 13, 17, dan 24 Selalu: 1, sering: 2, jarang: 3, tidak pernah: 4. 2. Kuisioner manjemen diri The DSMQ dikembangkan di Lembaga Penelitian Diabetes Academy Mergentheim. Ini adalah instrumen untuk menargetkan perawatan diri diabetes. DSMQ mencakup: manajemen glukosa item 1, 4, 6, 10, 12, diet kontrol item 2, 5, 9, 13, aktivitas fisik item 8, 11, 15, dan menggunakan perawatan kesehatan item 3, 7, 14. Satu item 16 secara keseluruhan terkait terhadap perawatan diri dimasukkan dalam jumlah skala. Jumlah total pertanyaan sebanyak 16 item dengan alternatif jawaban: Untuk pertanyaan positif: Kuisioner manajemen diri nomor 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, dan 14 Sesuai: 3, cukup sesuai: 2, kurang sesuai: 1, tidak sesuai: 0 Untuk pertanyaan negatif Kuisioner manajemen diri nomor 5, 7, 10, 11, 12, 13, 15, dan 16 Sesuai: 0, cukup sesuai: 1, kurang sesuai: 2, tidak sesuai: 3

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara nyeri Reumatoid Artritis dengan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Posbindu Karang Mekar wilayah kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan

9 65 127

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

0 8 112

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

2 14 112

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUCUK I KABUPATEN KLATEN.

0 2 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETAATAN POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI BESAR BANJARBARU

0 0 5

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PU

1 1 12

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2016

0 0 130

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016

0 0 15