Uji Validitas dan Reliabilitas

The DSMQ dikembangkan di Lembaga Penelitian Diabetes Academy Mergentheim. Ini adalah instrumen untuk menargetkan perawatan diri diabetes. DSMQ mencakup: manajemen glukosa item 1, 4, 6, 10, 12, diet kontrol item 2, 5, 9, 13, aktivitas fisik item 8, 11, 15, dan menggunakan perawatan kesehatan item 3, 7, 14. Satu item 16 secara keseluruhan terkait terhadap perawatan diri dimasukkan dalam jumlah skala. Jumlah total pertanyaan sebanyak 16 item dengan alternatif jawaban: Untuk pertanyaan positif: Kuisioner manajemen diri nomor 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, dan 14 Sesuai: 3, cukup sesuai: 2, kurang sesuai: 1, tidak sesuai: 0 Untuk pertanyaan negatif Kuisioner manajemen diri nomor 5, 7, 10, 11, 12, 13, 15, dan 16 Sesuai: 0, cukup sesuai: 1, kurang sesuai: 2, tidak sesuai: 3

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas instrumen merupakan validitas yang diuji datanya, data atau informasi yang dapat dikatakan valid, bila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti, dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Lapau, 2012. Validitas instrumen diuji dengan teknik korelasi Pearson Product Moment yaitu melihat nilai korelasi antara skor masing- masing variabel dengan skor totalnya. Berdasarkan tingkat signifikan 0,05, bila r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka item kuesioner adalah valid, namun bila nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen tidak valid. Sedangkan reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur atau tingkat presisi suatu ukuran atau alat pengukuran Lapau, 2012. Reliabilitas instrumen akan diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach yaitu bila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka item kuesioner reliabel, namun bila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka item kuesioner tidak reliabel. Menurut Sugiyono 2012 menyatakan bahwa suatu instrumen dinyatakan reliabel jika nilai alpha cronboach ≥ 0,6 Hasil uji validitas dan reliabilitas tentang dukungan keluarga telah dilakukan oleh Yusra 2010 dengan menggunakan degree of freedom 20-2= 18 r tabel 0.444 pada kuesioner dukungan keluarga terdapat 14 pertanyaan yang tidak valid, namun pertanyaan tidak dibuang tetapi diperbaiki redaksi kalimatnya menjadi lebih spesifik dan mudah dipahami responden. Selanjutnya instrumen dukungan keluarga yang telah diperbaiki digunakan untuk pengambilan data. Hasil uji validitas dan reliabilitas dukungan keluarga yang dilakukan oleh Yusra 2010 yang dilakukan kepada 30 responden dari 120 responden dengan degree of freedom 30-2= 28 r tabel 0.361, pada kuesioner dukungan keluarga terdapat 4 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 12 dimensi penghargaan, nomor 13 dan 17 dimensi emosional serta nomor 26 dimensi instrumental. Keempat pertanyaan tersebut tidak dimasukkan ke dalam instrumen, sehingga pertanyaan valid dan reliabel adalah 25 item dengan nilai validitas r 0,395-0,856 dan nilai reliabelnya Alpha Cronbach 0.940. total skor responden terendah 28 dan tertinggi 100. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan di luar negeri, kedua kuisioner ini dinyatakan valid, akan tetapi kedua kuisioner ini diuji validitas kembali untuk memastikan bahwa apakah kuisioner ini valid jika digunakan di Indonesia. Responden dalam uji validitas dan reliabilitas berjumlah 30 responden, yaitu penderita diabetes mellitus yang berada di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Hasil uji validitas terhadap kuisioner DSMQ atau kuisioner manajemen diri adalah sebagai berikut: Hasil uji validitas dan reliabilitas dengan degree of freedom 30-2= 28 r tabel 0,312 , pada kuisioner manajemen diri terdapat 7 item pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 3, 4 ,5 ,8 ,9 ,13 dan 14, tetapi pernyataan pada nomor yang tidak valid penting dalam manajemen diri diabetes, maka pernyataan-peryataan tersebut tidak dibuang namun struktur katanya diperbaiki. Sedangkan hasil uji reliabilitas kuisioner adalah r alpha cronbach’s 0,635 sehingga kuisioner ini dinyatakan reliabel. Selanjutnya instumen manajemen diri yang telah diperbaiki digunakan untuk pengambilan data. Total skor responden terendah adalah 0 dan tertinggi 48. Hasil uji validitas dan reliabilitas dukungan keluarga terdapat 9 pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 2, 6, 7, 9, 12, 15, 18, 27 dan 29 , namun pernyataan tidak dibuang tetapi diperbaiki redaksi kalimatnya menjadi lebih mudah dipahami responden. Selanjutnya instrumen dukungan keluarga yang telah diperbaiki digunakan untuk pengambilan data. Sedangkan hasil nilai reliabelnya Alpha Cronbach 0,718. Total skor responden terendah 29 dan tertinggi 116.

F. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 17 116

Hubungan antara nyeri Reumatoid Artritis dengan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Posbindu Karang Mekar wilayah kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan

9 65 127

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tahun 2016

0 7 129

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

0 8 112

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

2 14 112

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUCUK I KABUPATEN KLATEN.

0 2 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETAATAN POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI BESAR BANJARBARU

0 0 5

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PU

1 1 12

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2016

0 0 130

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016

0 0 15