Satelit Landsat TINJAUAN PUSTAKA

Kecerahan m = 17.51427 – 0.10928. b 1 ................................................. 5 di mana b 1 merupakan reflektansi pada kanal-1 yang digunakan untuk pengukuran transparansi perairan.

2.6 Satelit Landsat

Land Satellite satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumi yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Landsat awalnya bernama Earth Resources Technology Satellite ERTS. Satelit ini terbagi dalam tiga generasi. Sensor utama yang dibawa Landsat generasi pertama adalah Returned Beam Vidicon RBV dan Multi-Spectral Scanner MSS. Landsat generasi kedua membawa sensor Multi-Spectral Scanner MSS dan Thematic Mapper TM. Landsat generasi ke tiga Landsat 7 membawa sensor Enhanced Thematic Mapper ETM dan Enhanced Thematic Mapper Plus ETM+. Landsat 7 diluncurkan pada tanggal 15 April 1999 dengan ketinggian orbit 705 km dan sudut inklinasi 98,2 . Adapun lebar sapuan satelit ini adalah 185 km, dengan periode orbit 99 menit dan resolusi temporal 16 hari LAPAN, 2000. Landsat 7 tidak memiliki kenampakan off-nadir sehingga tidak bisa menghasilkan cakupan yang meliputi seluruh dunia secara harian. Citra Landsat TM dan Landsat ETM memiliki persamaan yakni keduanya memiliki ukuran piksel sebesar 30 meter. Citra Landsat 7 juga memiliki kanal termal yang dipertajam. Sensor ETM menggunakan panjang gelombang dari spektrum cahaya tampak sampai spektrum infra merah. Secara radiometrik, sensor ETM memiliki 256 angka digital 8 bit yang memungkinkan pengamatan terhadap perubahan kecil pada besaran radiometrik dan peka terhadap perubahan hubungan antar kanal. Adapun kanal-kanal spektral pada sensor ETM Landsat 7 terdapat pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Panjang gelombang kanal spektral satelit Landsat 7 ETM dan resolusi spasialnya Kanal Kanal Spektral Panjang gelombang μm Resolusi Spasial 1 Cahaya Tampak Biru 0.45 – 0.52 30 m x 30 m 2 Cahaya Tampak Merah 0.52 – 0.60 30 m x 30 m 3 Cahaya Tampak Hijau 0.63 – 0.69 30 m x 30 m 4 Near Infra Red NIR 0.75 – 0.90 30 m x 30 m 5 Middle Infra Red MIR 1.55 – 1.75 30 m x 30 m 6 Thermal Infra Red 10.40 – 12.40 30 m x 30 m 7 Middle Infra Red MIR 2.08 – 2.35 60 m x 60 m Pankromatik Pankromatik 0.50 – 0.90 15 m x 15 m Sumber : LAPAN 2000 Masing-masing kanal memiliki fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut Maeden dan Kapetsky, 1991. Tabel 4. Fungsi kanal-kanal pada Satelit Landsat Kanal Fungsi Kanal-1 Penetrasi ke badan air, pemetaan perairan pesisir, serapan klorofil, pembeda tanah dan vegetasi. Kanal-2 Kesuburan vegetasi, pendugaan konsentrasi sedimen, dan bathimetri. Kanal-3 Daerah penyerapan klorofil dan membedakan jenis tanaman. Kanal-4 Membedakan badan air dan daratan, daerah pantulan vegetasi yang kuat. Kanal-5 Pengukuran kelembaban tanah dan vegetasi, daerah pantulan batuan. Kanal-6 Pemetaan termal dan informasi geologi termal. Kanal-7 Pemetaan hidrotermal dan membedakan tipe batuan geologiminyak.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2009. Adapun lokasi penelitian bertempat di Teluk Jakarta pada koordinat 5°433.6012 LS - 6°1359.9988 LS dan 106°24 BT - 107°2149.32 BT Gambar 1. Pengolahan data dan pembahasan dalam penelitian ini akan didasarkan pada pembagian musim di Teluk Jakarta yaitu musim kemarau Mei-Oktober dan musim hujan November-April Dinas Hidro-oseanografi, 1975. Gambar 1. Peta lokasi stasiun di Teluk Jakarta Untuk penelitian ini digunakan citra satelit Landsat yang diperoleh dari P 2 O LIPI serta hasil download pada situs Landsat USGS pada alamat http:edcsns17.cr.usgs.govEarthExplorer Tabel 2.