Waktu dan Lokasi Penelitian

8 dan IV. Pendugaan populasi induk ikan terbang dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: BTI kg = PI x MSY kg …………………………… 4 JI ekor = BTI Rata −rata BI …………………………… 5 Keterangan : BTI = Bobot total induk kg PI = Persentase induk ikan yang tertangkap MSY = Tangkapan maksimum lestari ikan terbang kg JI = Jumlah induk ekor BI = Rata-rata bobot induk per individu

3.3.3 Analisis Finansial Usaha Penangkapan

Analisis finansial suatu usaha perikanan mencakup pada perhitungan penentuan biaya investasi, biaya operasional dan penerimaan, umumnya dihitung untuk periode satu tahun satu musim seperti pada usaha penangkapan. Menurut Umar 2009, Effendi dan Oktariza 2006, dan Sugiarto et al. 2002, beberapa metode yang bisa digunakan yaitu Revenue Cost Ratio RC, Payback Period PP, dan Break Even Point BEP. Rumus untuk perhitungan atau analisis ekonomi adalah: 3.3.3.1 Revenue Cost Ratio RC Analisis RC Rasio merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu unit usaha dalam melakukan proses produksi mengalami kerugian, impas, maupun untung. Analisis RC Rasio merupakan analisis yang membagi antara penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Apabila hasil yang diperoleh lebih besar dari satu maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan, apabila nilai RC Rasio yang diperoleh sama dengan satu maka usaha tersebut impas atau tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Sedangkan apabila nilai RC Rasio yang diperoleh kurang dari satu maka usaha tersebut mengalami kerugian. Secara matematis RC Ratio dapat dituliskan: � � ⁄ ����� = �� �� …………………………… 6 Keterangan : TR = total revenue total penerimaan TC = total cost total pengeluaran

3.3.3.2 Payback Period PP

Payback Period PP adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi initial cash investment dengan menggunakan aliran kas keuntungan, yang hasilnya merupakan satuan waktu tahun atau bulan atau hari. Persamaannya adalah : PP = Investasi Awal ���� ��� � 1 ��ℎ�� …………………………… 7

3.3.3.3 Break Even Point BEP

Break Even Point BEP atau analisis pulang pokok merupakan suatu keadaan dimana usaha tidak mengalami keuntungan dan kerugian. Analisis ini digunakan dalam mempertimbangkan layak tidaknya suatu usaha untuk tetap dijalankan ataupun dengan menutup usaha. Jika produksi berada di bawah BEP yang mengakibatkan ruginya suatu usaha yang dijalankan maka dapat 9 dipertimbangkan untuk melakukan penutupan usaha Adibrata 2012. Persamaan BEP dituliskan kedalam rumus sebagai berikut: BEP Rp = Biaya Tetap 1 − Biaya Variabel Penerimaan …………………………… 8

3.3.4 Analisis Keberlanjutan

Keberlanjutan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar dianalisis dengan menggunakan metode Rapid Appraisal for Fisheries RAPFISH. RAPFISH Rapid Appraisal for Fisheries dikembangkan oleh Fisheries Center, University of British Columbia di tahun 1999 dan telah digunakan oleh Kavanagh 2001; Fauzi dan Anna 2002; Hartono et al. 2005; Hermawan 2006 dalam menilai keberlanjutan pembangunan perikanan. Rapid Appraisal for Fisheries RAPFISH merupakan metode penilaian keberlanjutan perikanan yang berbasiskan pendekatan multidimensional scaling. Pendekatan multidimensional scaling bertujuan untuk mempersentasikan similaritasdisimilaritas antar pasanganvariabel ke dalam jarak distances yang diwakili dengan ruang multidimensional dua atau tiga dimensi. Dengan kata lain, metode RAPFISH dengan pendekatan yang berbasiskan multidimensional scaling dapat mempersentasekan teknik ordinasi secara efektif. Fauzi dan Anna 2002 menyatakan bahwa RAPFISH adalah salah satu alternatif pendekatan sederhana dalam mengevaluasi status keberlanjutan dari perikanan secara komparatif berdasarkan sejumlah atribut yang mudah diskoring. Atribut dari setiap dimensi dievaluasi untuk mempresentasikan keberlanjutan perikanan. Ordinasi dari setiap atribut menggunakan multi-dimensional scalling MDS. Dengan penggunaan metode RAPFISH akan memberikan gambaran status perikanan saat ini sehingga hasil analisis metode ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan untuk kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya perikanan. Penggunaan metode RAPFISH dalam menganalisis keberlanjutan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar mengikuti prosedur Alder et al. 2000 pada Gambar 2.2. Metode RAPFISH dilakukan dengan menilai atribut-atribut yang terdapat pada masing-masing dimensi keberlanjutan perikanan ikan terbang yang meliputi dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi teknologi. Setelah itu dilakukan penilaian scoring berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data hasil scoring disusun sesuai dengan matriks “RapScore” yang kemudian diproses dengan menggunakan software RAPFISH yang dipautkan add-in pada MS- Excel . Setelah itu, dilakukan MDS untuk menentukan posisi relatif perikanan terhadap ordinasi good dan bad. Selanjutnya analisis Monte Carlo dan Laverage untuk menentukan aspek ketidakpastian dan anomali dari atribut yang dianalisis. Keseluruhan proses pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak tersebut. Tahapan metode RAPFISH secara rinci diuraikan menjadi beberapa tahapan yaitu: