Perhitungan CPUE Hasil Tangkapan Per Unit Upaya Perhitungan Potensi Lestari dan Pendugaan Populasi Induk

10 Gambar 2.2 Proses atau tahapan aplikasi metode RAPFISH dalam perikanan Alder et al. 2000 1. Penentuan Atribut Keberlanjutan Penentuan atribut keberlanjutan pengelolaan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar merupakan atribut yang dapat merepresentasikan pengelolaan perikanan ikan terbang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan 15 atribut dari empat dimensi, yang terbagi kedalam masing-masing dimensi yaitu 4 empat atribut dimensi ekologi, 4 empat atribut dimensi ekonomi, 4 empat atribut dimensi sosial, dan 3 tiga atribut dimensi teknologi. Penyusunan atribut dan kriteria pada keempat dimensi tersebut disusun mengacu pada modifikasi modul EAFM Ecolocical Aproach for Fisheries Management dari KKP, WWF dan PKSPL- IPB 2012; Ali 2012 yang kemudian disesuaikan dengan pengamatan di lokasi penelitian. Atribut dan kriteria skoring yang digunakan dalam penelitian ini secara rinci diuraikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Atribut dan Kriteria skoring nilai Dimensi Atribut Kriteria Nilai Ekologi CPUE 1. menurun tajam 2. menurun sedikit 3. meningkat Ukuran Ikan yang 1. rata rata ukuran ikan semakin kecil; START Penentuan Kajian Review Atribut dalam beberapa kategori dan kriteria Identifikasi dan Pendefinisian Perikanan berdasarkan kriteria yang ditentukan Penyusunan nilai skor dan Penentuan Titik Referensi Nilai tengah, bad, dan good Multidimensional Scalling Ordination untuk setiap atribut Analisis Monte Carlo Analisis Ketidakpastian Analisis Lavarage Analisis Anomali Status Keberlanjutan Assess Sustainability 11 tertangkap 2. rata rata ukuran ikan relatif tetap; 3. rata rata ukuran ikan semakin panjang Ikan yang tertangkap sebelum dewasa 1. 50 2. 25 - 50 3. 0 - 25 Jangkauan daerah penangkapan 1. Lokasi fishing ground semakin jauh 2. Relatif tetap 3. Lokasi fishing ground semakin dekat Ekonomi Pendapatan rata rata nelayan 1. rata-rata UMR 2. =rata-rata UMR 3. rata-rata UMR Pasar utama telur 1. Pasar lokal 2. Pasar nasional 3. Pasar Internasional Sumber modal Kerja 1. Ponggawa 2. KoperasiBank 3. Modal sendiri Harga jual telur 1. Rp. 250.000kg 2. Rp. 250.000-350.000kg 3. Rp. 350.000kg Sosial Sistem ponggawa sawi 1. Ada dan nelayan terikat pada ponggawa 2. Ada tetapi nelayan tidak terikat pada ponggawa 3.Tidak ada Pengalaman nelayan 1. 2 tahun 2. 2-5 tahun 3. 5 tahun Pemanfaatan TEK traditional ecological knowledge 1. Tidak ada 2. Ada tapi tidak efektif 3. Ada dan efektif digunakan Pola kerja 1. Individu 2. Keluarga 3. Kelompok Teknologi Perubahan Alat Tangkap Bale Bale 1. Hasil tangkapan meningkat 100 2. Hasil tangkapan meningkat 26 – 50 3. Hasil tangkapan meningkat 0– 25 Selektivitas Alat Tangkap pada TKG 1. Selektivitas rendah 2. Selektivitas sedang 3. Selektivitas tinggi Kesesuaian Ukuran Kapal 1. Sangat tidak sesuai 2. Tidak sesuai 3. Sesuai Sumber: modifikasi modul EAFM Ecolocical Aproach for Fisheries Management dari KKP, WWF dan PKSPL-IPB 2012; Ali 2012 2. Penentuan Nilai Setiap Atribut Setiap atribut yang ada dalam dimensi pengelolaan sumberdaya ikan terbang akan diberikan salah satu nilai dari ketiga kategori nilai yang telah