Jenis dan Metode Pengumpulan Data

9 dipertimbangkan untuk melakukan penutupan usaha Adibrata 2012. Persamaan BEP dituliskan kedalam rumus sebagai berikut: BEP Rp = Biaya Tetap 1 − Biaya Variabel Penerimaan …………………………… 8

3.3.4 Analisis Keberlanjutan

Keberlanjutan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar dianalisis dengan menggunakan metode Rapid Appraisal for Fisheries RAPFISH. RAPFISH Rapid Appraisal for Fisheries dikembangkan oleh Fisheries Center, University of British Columbia di tahun 1999 dan telah digunakan oleh Kavanagh 2001; Fauzi dan Anna 2002; Hartono et al. 2005; Hermawan 2006 dalam menilai keberlanjutan pembangunan perikanan. Rapid Appraisal for Fisheries RAPFISH merupakan metode penilaian keberlanjutan perikanan yang berbasiskan pendekatan multidimensional scaling. Pendekatan multidimensional scaling bertujuan untuk mempersentasikan similaritasdisimilaritas antar pasanganvariabel ke dalam jarak distances yang diwakili dengan ruang multidimensional dua atau tiga dimensi. Dengan kata lain, metode RAPFISH dengan pendekatan yang berbasiskan multidimensional scaling dapat mempersentasekan teknik ordinasi secara efektif. Fauzi dan Anna 2002 menyatakan bahwa RAPFISH adalah salah satu alternatif pendekatan sederhana dalam mengevaluasi status keberlanjutan dari perikanan secara komparatif berdasarkan sejumlah atribut yang mudah diskoring. Atribut dari setiap dimensi dievaluasi untuk mempresentasikan keberlanjutan perikanan. Ordinasi dari setiap atribut menggunakan multi-dimensional scalling MDS. Dengan penggunaan metode RAPFISH akan memberikan gambaran status perikanan saat ini sehingga hasil analisis metode ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan untuk kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya perikanan. Penggunaan metode RAPFISH dalam menganalisis keberlanjutan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar mengikuti prosedur Alder et al. 2000 pada Gambar 2.2. Metode RAPFISH dilakukan dengan menilai atribut-atribut yang terdapat pada masing-masing dimensi keberlanjutan perikanan ikan terbang yang meliputi dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi teknologi. Setelah itu dilakukan penilaian scoring berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data hasil scoring disusun sesuai dengan matriks “RapScore” yang kemudian diproses dengan menggunakan software RAPFISH yang dipautkan add-in pada MS- Excel . Setelah itu, dilakukan MDS untuk menentukan posisi relatif perikanan terhadap ordinasi good dan bad. Selanjutnya analisis Monte Carlo dan Laverage untuk menentukan aspek ketidakpastian dan anomali dari atribut yang dianalisis. Keseluruhan proses pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak tersebut. Tahapan metode RAPFISH secara rinci diuraikan menjadi beberapa tahapan yaitu: 10 Gambar 2.2 Proses atau tahapan aplikasi metode RAPFISH dalam perikanan Alder et al. 2000 1. Penentuan Atribut Keberlanjutan Penentuan atribut keberlanjutan pengelolaan perikanan ikan terbang di Kabupaten Takalar merupakan atribut yang dapat merepresentasikan pengelolaan perikanan ikan terbang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan 15 atribut dari empat dimensi, yang terbagi kedalam masing-masing dimensi yaitu 4 empat atribut dimensi ekologi, 4 empat atribut dimensi ekonomi, 4 empat atribut dimensi sosial, dan 3 tiga atribut dimensi teknologi. Penyusunan atribut dan kriteria pada keempat dimensi tersebut disusun mengacu pada modifikasi modul EAFM Ecolocical Aproach for Fisheries Management dari KKP, WWF dan PKSPL- IPB 2012; Ali 2012 yang kemudian disesuaikan dengan pengamatan di lokasi penelitian. Atribut dan kriteria skoring yang digunakan dalam penelitian ini secara rinci diuraikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Atribut dan Kriteria skoring nilai Dimensi Atribut Kriteria Nilai Ekologi CPUE 1. menurun tajam 2. menurun sedikit 3. meningkat Ukuran Ikan yang 1. rata rata ukuran ikan semakin kecil; START Penentuan Kajian Review Atribut dalam beberapa kategori dan kriteria Identifikasi dan Pendefinisian Perikanan berdasarkan kriteria yang ditentukan Penyusunan nilai skor dan Penentuan Titik Referensi Nilai tengah, bad, dan good Multidimensional Scalling Ordination untuk setiap atribut Analisis Monte Carlo Analisis Ketidakpastian Analisis Lavarage Analisis Anomali Status Keberlanjutan Assess Sustainability