commit to user
22
B. Kerangka Berpikir
Globalisasi menuntut adanya perubahan paradigma dalam dunia
pendidikan. Dan untuk melakukan itu semua, diperlukan peranan manajemen sekolah melalui strategi sekolah yang dapat menciptakan sekolah yang bermutu
sehingga mampu membekali siswanya di era global ini. Fokus utama yang harus diperhatikan dalam peningkatan mutu
pendidikan adalah peningkatan institusi sekolah sebagai basis utama pendidikan, baik aspek
manajemen, sumber
daya manusianya,
maupun sarana dan prasarananya. Pendidikan di Indonesia pada era globalosasi dituntut untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di bidang pengetahuan serta mampu bersaing di dunia teknologi juga punya jiwa kebangsaan yang
tinggi, sehingga di manapun berada selalu memberikan karya terbaik bagi
bangsa dan negaranya. SMP adalah tingkatan atau jenjang pendidikan dasar formal di Indonesia
setelah lulus SD dan merupakan persiapan bagi SMA. SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah salah satu sekolah menengah pertama yang mengidentitaskan dirinya
sebagai salah satu sekolah di Surakarta yang bertaraf internasional atau RSBI. Dalam membekali lulusannya agar dapat bersaing di era globalisasi dan
berkualitas ketika melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMA atau SMK, maka sekolah perlu meningkatkan kualitasnya dengan cara memaksimalkan standar
minimal sebagai sekolah yang bertaraf internasional, yang terdiri dari delapan komponen utama yang meliputi :
1. standar kompetensi lulusan,
2. standar isi,
3. standar proses,
4. standar pendidik dan tenaga kependidikan,
5. standar sarana dan prasarana,
6. standar pembiayaan,
7. standar pengelolaan,
8. standar penilaian.
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version
commit to user
23 Sedangkan
kendala-kendala yang
muncul secara
umum dalam
pelaksanaan program RSBI adalah sebagai berikut : 1.
Kurikulum Sekolah RSBI pada umumnya belum mampu secara maksimal mengadopsi dan beradaptasi dengan kurikulum dari negara-negara OECD,
2. Penguasaan kemampuan TIK dan bahasa inggris SDM yang meliputi guru
dan staf masih tergolong rendah, 3.
Kualifikasi akademik guru S-2 dan tenaga Administrasi minimal SMA masih belum semua memenuhi sesuai ketentuan dan masih terkait dengan
keterbatasan dalam pendanaan, 4.
Dukungan dana untuk memenuhi kebutuhan saranaprasarana yang berstandar internasional baik dari pemerintah kabupaten maupun dari komite sekolah
masih belum sesuai yang diharapkan. Adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan program RSBI, maka
hendaknya sekolah dapat berupaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada pada standar-standar pelaksanaan SBI tersebut. Dengan adanya upaya sekolah
untuk mengatasi kendala-kendala
tersebut, maka
akan berdampak
pada pelaksanaan program RSBI yang lebih baik sehingga sekolah yang masih
berstatus RSBI Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menjadi SBI Sekolah Bertaraf Internasional. Adapun skema dari kerangka berfikir di atas
adalah sebagai berikut:
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version
commit to user
24
Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir
SMP RSBI
Pemenuhan Standar Minimal SBI, yang meliputi :
1. Standar kompetensi
lulusan, 2. Standar isi,
3. Standar proses, 4. Standar pendidik dan
tenaga kependidikan, 5. Standar sarana dan
prasarana, 6. standar pembiayaan,
7. Standar pengelolaan, 8. Standar penilaian
Kendala- kendala
Upaya mengatasi kendala- kendala
Pelaksanaan RSBI yang lebih baik
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version
commit to user
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version
commit to user
25
BAB III METODOLOGI
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:136 : “ Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.”
Sedangkan Menurut Cholid Narbuko Abu Achmadi 2003:2 : “Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau
mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian yaitu meliputi kegiatan-kegiatan
mencari, mencatat,
merumuskan, menganalisis,
sampai menyusun laporannya berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah”.
Berdasarkan kedua pengertian metodologi penelitian bahwa metodologi penelitian adalah suatu kegiatan mengumpulkan data dalam penelitian dengan
teratur, terencana dan sistematis untuk mencari jawaban atas suatu masalah berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Disebutkan oleh Saifudin
Azwar 2004: 19 bahwa “Seorang peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode
yang tepat
dan mungkin
dilaksanakan guna
mencapai tujuan
penelitiannya”. Untuk itulah maka peneliti perlu memahami terlebih dahulu tentang metode- metode penelitian.
Adapun bagian-bagian dari metodologi yang digunakan untuk memandu penelitian ini adalah sebagai berikut :
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jalan Pemuda 36 Sukoharjo. Alasan-alasan yang menjadi pertimbangan
penelitian di tempat ini adalah : a. SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah salah satu SMP RSBI yang ada di Sukoharjo
yang akan melaksanakan program SBI b. Tersedia data untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini.
Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version