Pengertian Pendidikan Tujuan Pendidikan

commit to user 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, 1889 - 1959 merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut : “Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti karakter, kekuatan bathin, pikiran intellect dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”. Kamus Bahasa Indonesia 1991:232 menyebutkan bahwa pendidikan berasal dari kata didik, Lalu kata ini mendapat awalan kata me sehingga menjadi mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Lebih lanjut dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengertian diatas merupakan pengertian pendidikan dari berbagai pihak, sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan pada penelitian ini adalah usaha sadar dan terencana untuk memelihara serta memberi latihan kepada peserta didik sehingga terwujudnya suatu suasana belajar dan proses pembelajaran secara aktif mengembangkan potensi yang ada pada anak didik yaitu kekuatan spiritual Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 7 keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

b. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan di Indonesia dicantumkan dalam TAP MPR No 4MPR1975 Disebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya; memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokratis dan penuh tenggang rasa; dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur; mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaksud dalam UUD 1945, Bab II Pasal 2, 3, dan 4. UU No. 2 Tahun 1985 menyebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa. Pengertian diatas merupakan pengertian tujuan pendidikan dari berbagai pihak, sedangkan tujuan pendidikan pada penelitian ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya sehingga menjadi manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja profesional ,sehat jasmani dan rohani, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa yang berdasar atas falsafah negara pancasila. Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 8

2. Tinjauan tentang Sekolah Menengah Pertama SMP