2. Pengujian asumsi analisa faktor. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses analisis faktor dapat digunakan
dalam menginterpretasikan data yang ada. Ukuran yang digunakan sebagai penguji asumsi dalam perhitungan ini adalah nilai determinan, nilai KMO,nilai
Bartlett’s Test dan MSA. 3. Proses Ekstraksi Faktor
Dalam proses ini ditentukan metode ekstraksi , metode penentuan jumlah faktor dan jenis rotasi yang akan digunakan dalam proses ekstraksi faktor.
4. Interpretasi faktor Pengelompokan variabel-variabel menjadi faktor tersebut kemudian dianalisa
apakah benar-benar membentuk konstruk yang ada yaitu dimensi kualitas Servqual, atau berubah membentuk beberapa faktor baru.
3.12 Penyebaran Kuesioner Tingkat Kepentingan
Pada bagian ini dilakukan penyebaran lagi kuesioner tingkat kepentingan mengenai faktor-faktor yang terbentuk dalam proses analisis faktor. Nilai tingkat
kepentingan ini berguna dalam perhitungan weighted gap masing-masing variabel kualitas yang terjadi. Proses sampling dalam penyebaran kuesioner tingkat
kepentingan ini sama dengan proses sampling penyebaran kuesioner ekspektasi dan persepsi konsumen. Sedangkan rata-rata tingkat kepentingan masing-masing
dimensi dihitung dengan rumus:
n IW
IW X
y y
å =
3.2 dengan ,
=
y
IW X
nilai rata-rata sampel tingkat kepentingan tiap-tiap faktor
= å
y
IW
total nilai tingkat kepentingan tiap faktor seluruh responden n = jumlah responden
3.13 Analisis Gap
Analisis gap dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diprioritaskan karena memiliki nilai senjang yang tinggi. Langkah yang dilakukan
dalam menghitungnya adalah Berry dkk, 1990 : 1. Penentuan rata-rata score tiap variabel kualitas ekspektasi dan persepsi.
n E
E X
i i
å =
3.3
n P
P X
i i
å =
3.4 dengan,
=
i
E X
nilai rata-rata sampel ekspektasi tiap variabel kualitas =
i
P X
nilai rata-rata sampel persepsi tiap variabel kualitas =
å
i
E nilai total ekspektasi tiap variabel kualitas seluruh responden
= å
i
P nilai total persepsi tiap variabel kualitas seluruh responden
n = jumlah responden 2. Perhitungan servqual score untuk masing-masing variabel dengan rumus :
i i
i
E X
P X
SS -
=
3.5 dengan SS
i
: Servqual Score tiap variabel kualitas 3. Perhitungan Weighted gap tiap variabel kualitas diperoleh dengan rumus :
WSSi = SSi x
y
IW X
3.6 dengan
i
WSS adalah nilai weighted gap variable kualitas . Nilai weighted gap menunjukan skala prioritas tindakan untuk sebuah variabel kualitas. Semakin
besar nilai weighted gap sebuah variabel kualitas, maka semakin besar pula prioritas tindakan untuk variabel kualitas tersebut. Perhitungan nilai weighted gap
ini untuk variabel kualitas yang memiliki nilai servqual score negatif.
3.14 Analisis Hasil Pengolahan Data