Jenis-jenis Tanah Longsor Tanah Longsor 1. Definisi Tanah Longsor

guna lahan hidrologi dan vegetasi dan aktivitas manusia penggemburan tanah untuk pertanian dan perladangan dan irigasi.

2.1.3. Jenis-jenis Tanah Longsor

Nandi 2007 mengklasifikasikan tanah longsor menjadi 6 jenis yaitu : 1. Longsoran Translasi Jenis longsoran ini berupa gerakan massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk merata atau menggelombang landai. 2. Longsoran Rotasi Jenis ini merupakan bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung. 3. Pergerakan Blok Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. 4. Runtuhan Batu Runtuhan batuan terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung terutama di daerah pantai, 5. Rayapan Tanah Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenal. Setelah waktu yang cukup lama, longsor jenis rayapan ini bias menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah. 6. Aliran Bahan Rombakan Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air serta jenis materialnya. Gerakan terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunung api. Menurut Eckel 1958 dalam Febriana 2004 tanah longsor dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu : -Lawina bahan rombakan debris avalanche -Gelinciran bongkah block slide -Peluncuran bahan rombakan debris slide -Peluncuran batuan rock slide -Aliran bahan rombakan debris flow -Robohan batuan rock fall -Aliran tanah lambat slow earth flow -Robohan tanah soil fall -Aliran Lumpur mud flow -Pengocoran pasir sand run -Nendatbatuan dasar bed rock slump -Nendat slump -Rayapan creep -Erosi ke hulu headward erosion

2.2. Bahaya dan Resiko Bencana Tanah Longsor