mempengaruhi tanaman melalui daun, yaitu masuk melalui stomata dengan proses difusi molekuler terutama bahan pencemar yang berupa gas.
a. Pengaruh Partikel
Pengaruh partikel terhadap tanaman terutama adalah dalam bentuk debu, dimana debu tersebut jika bergabung dengan uap air atau air hujan gerimis akan
membentuk kerak yang tebal di permukaan daun dan tidak dapat tercuci dengan air hujan kecuali dengan mengggosoknya. Lapisan kerak tersebut akan
mengganggu proses fotosintesis pada tanaman karena menghambat masuknya sinar matahari dan mencegah pertukaran CO
2
dengan atmosfer. Akibatnya pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Bahaya lain yang ditimbulkan dari
pengumpulan partikel pada tanaman adalah kemungkinan bahwa partikel tersebut mengandung komponen kimia yang berbahaya bagi hewan yang memakan
tanaman tersebut Kovacs 1992. Beberapa jenis tanaman menunjukan secara langsung kerusakan fisik akibat
adanya partikel. Hal ini termasuk menutupi stomata dan mempengaruhi laju transpirasi. Partikel dari lingkungan juga dilaporkan dapat menyebabkan kenaikan
suhu pada daun. Hal ini akan berpengaruh pada fungsi metabolisme. Misalnya penurunan fotosintesis pada hasil dari reaksi gelap atau penurunan fungsi
metabolisme yang menyebabkan kerusakan struktur atau efek dan keracunan Bell dan Treshow 2002. Fitter and Hay 1981 menjelaskan bahwa tanaman yang
dihadapkan secara kronis terhadap konsentrasi polutan rendah dapat menyebabkan terjadinya klorosis daun yang bersifat progresif dan kadang-kadang sukar dikenal
sebagai suatu gejala polusi udara. Sebaliknya, konsentrasi yang tinggi umumnya menyebabkan perlukaan yang nampak karena kematian, menjadi kering dan
akhirnya mengalami kematian. Ukuran lubang stomata pada umumnya antara 8-10 µm. Ukuran partikel
debu sangat penting dalam mempengaruhi stomata. Partikel debu yang mempunyai diameter sama dengan stomata akan tersangkut selama pembukaan
stomata. Partikel debu yang lebih kecil akan melewati dan masuk melalui jaringan daun, sementara yang lebih besar tidak akan masuk. Partikel debu dalam bentuk
Total Suspenden Particulate TSP memiliki ukuran 10 µm sehingga akan terjerap oleh daun, sedangkan PM
10
dan PM
2,5
yang memiliki diameter aerodiamik
≤10 µm dan ≤2,5 µm akan tersangkut dan terserap ke dalam daun Agus dan Budi 2003.
Stomata pada daun umumnya dijumpai pada permukaan abaksial sisi bawah daun. Pengendapan partikel di permukaan daun tidak menunjukan dampak
terhadap kerusakan stomata Farmer 2002.
b. Pengaruh SO