pembakaran, dan kebanyakan pembakaran disebabkan oleh kendaraan, produksi energi dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NO
x
yang dibuat manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas alam dan bensin.
2.2.4 Pengaruh Pencemaran Udara
Kandungan bahan pencemar SO
2
, NO
2
, dan O
3
yang rendah tidak akan menyebabkan luka pada kloroplas, namun dapat menyebabkan perobekan sistem
membran tylakoid yang terdapat dalam kloroplas Wellburn et al. 1972 dalam Fitter dan Hay 1981.
Polusi yang merusak daun pada umumnya banyak tercatat adanya perubahan jaringan, seperti plasmolisis, granulasi atau kekacauan kandungan sel,
hancurnya sel atau matinya sel dan pigmentasi atau perubahan warna sel menjadi coklat gelap Kozlowski dan Mudd 1975.
Kozlowski dan Mudd 1975 membagi gejala kerusakan sebagai berikut: 1 gejala tersembunyi hidden, 2 gejala tak tampak invisible, 3 gejala
fisiologis physiological. Adanya kriteria kerusakan yang tak tampak adalah : 1 menyebabkan gangguan pada kehidupan tumbuhan dan akhirnya berakibat pada
pertumbuhan, 2 gangguan tersebut tidak tampak jelas dengan mata telanjang, 3 kerusakan ini terjadi dimana tumbuhan mengalami perubahan dengan tidak
adanya tanda yang terlihat. Menurut Fakuara 1986 pencemar debu di udara dapat menutupi mulut
daun dan hal ini akan membatasi proses transpirasi. Sedangkan bahan kimia yang berupa gas, sebagai contoh SO akan masuk melalui mulut daun kemudian
mempengaruhi komposisi cairan sel dan sel akan menjadi rusak dan mati. Ormond 1978 dalam Santosa 2004 menjelaskan bahwa pada tumbuhan
berdaun lebar, baik SO maupun HF menyebabkan rusaknya sel-sel bunga karang, diikuti oleh stomata permukaan bawah yang berhubungan dengan epidermis
kemudian diikuti oleh perusakan kloroplas dan merusak jaringan palisade. Jaringan-jaringan vaskular akan menjadi rusak kemudian. Suratin 1991
melaporkan bahwa kerusakan daun paling banyak terjadi pada bagian mesofil. Menurutnya terdapat kecenderungan antara kerusakan daun tersebut dengan
jumlah kendaraan karena melepaskan SO
x
, NO dan partikel. Daun menjadi bagian yang paling menderita, hal ini terjadi karena sebagian besar bahan pencemar udara
mempengaruhi tanaman melalui daun, yaitu masuk melalui stomata dengan proses difusi molekuler terutama bahan pencemar yang berupa gas.
a. Pengaruh Partikel