47
Masing-masing warna dari Analisis Velositas tersebut memiliki nilai kecepatan yang berbeda-beda. Warna biru memiliki kecepatan yang berkisar
antara 400 ms – 1699 ms. Warna cyan memiliki kecepatan yang berkisar antara
1700 ms – 1899 ms. Warna hijau memiliki kecepatan yang berkisar antara 1900
ms – 2299 ms. Warna kuning memiliki kecepatan yang berkisar antara 2300 –
2499 ms. Warna merah memiliki kecepatan yang berkisar antara 2500 ms – 2800
ms. Masing-masing warna tersebut mewakili lapisan geologi yang berbeda-beda. Beberapa subflow yang digunakan dalam dalam flow Analisis Velositas
dapat dilihat pada Gambar 52 Lampiran2. Subflow Bandpass Filter berfungsi untuk menyaring frekuensi pada tiap trace yang diinput. Jenis filter yang
digunakan adalah single filter yang menerapkan single filter pada keseluruhan trace pada semua waktu. Hanya empat frekuensi yang dibutuhkan untuk
spesifikasi filter ormsby. Spesifikasi dari filter yang digunakan adalah Ormsby bandpass. Subflow Velocity Analysis Precompute berfungsi untuk analisis
kecepatan dengan menghitung nilai persamaan, stacking CDP untuk menciptakan analisis super gathers dan menghasilkan velocity function stack VFS ProMAX
2D version 5000, 2011.
3.3.6. Prepoc
Beberapa subflow yang digunakan dalam flow Prepoc yang dapat dilihat pada Gambar 33. Beberpa parameter tersebut dieksekusi dan di-save namun ada
juga yang hanya dieksekusi untuk melihat hasilnya pada tarce display. Parameter yang dieksekusi dan di-save berada pada subflow pertama hingga subflow ke-12.
Sedangkan subflow ke-13 hingga subflow ke-19 hanya berfungsi untuk melihat gambaran penampang seismik yang telah diproses.
48
Gambar 33. Jendela Flow Prepoc
Subflow Spike Noise Burst Edit berfungsi untuk mendeteksi dan mengedit sampel spike tunggal dan beberapa sample noise ProMAX 2D version
5000, 2011. Subflow TAR berfungsi untuk mengkoreksi amplitudo data seismik sehingga seolah-olah setiap permukaan reflektor memperoleh energi yang sama
Victor, 2010. Subflow Surface Consistent Decon bekerja dengan menggunakan data source, receiver, offset dan komponen CDP untuk menghitung kekuatan
spektrum ProMAX 2D version 5000, 2011. Jenis dekonvolusi yang digunakan adalah Predictive.
Subflow CDP Ensemble Stack merupakan input stack secara vertikal dari kumpulan trace. Metode yang digunakan untuk menjumlahkan trace adalah
mean. Mean menjumlahkan contoh-contoh dan membaginya dengan jumlah contoh. Subflow F-X Decon merupakan parameter yang digunakan untuk
memperbaiki wavelet dalam frekuensi serta memperbaiki koherensi kearah lateral. Jenis filter yang digunakan adalah Wiener Levinson. Filter ini menggunakan cara
dengan meminimukan beda kesalahan antara output seismik wavelet yang sebenarnya dengan yang diharapkan Victor, 2010. Subflow Spiking Predictive
Decon berfungsi untuk merancang dan menerapkan dekonvolusi spiking atau
49
predictive menggunakan Winer Levinson. Tujuan dari dekonvolusi ini adalah untuk mengamati efek dari filter dan merancang serta melaksanakan inverse filter
ProMAX 2D version 5000, 2011. Jenis dekonvolusi yang digunakan adalah minimum phase spiking yang menerapkan dekonvolusi Wiener Levinson
tradisional. Gambar 53 Lampiran2 menunjukkan kotak perintah dari parameter Spiking Predictive Decon. Subflow F-K Filter berfungsi untuk merubah data
seismik dari domain waktu T dan jarak X ke domain frekuensi F dan bilangan gelombang K menggunakan transformasi Fourier. Jenis filter yang
digunakan adalah Arbitrary Polygon.
3.3.7. Surface Consistent Amplitudes SCA