31 disebabkan oleh variabel bebas.
56
Pada penelitian ini, yang menjadi variabel tergantung Y adalah interaksi dengan lawan jenis.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
57
Jika seorang peneliti ingin meneliti suatu daerah atau wilayah secara keseluruhannya
sesuai dengan karakteristik yang ingin diteliti, hal ini disebut populasi. Dalam penelitian ini, populasi yang menjadi subjek penelitian
adalah mahasiswi yang memakai hijab syar‟i pada unit kegiatan
mahasiswa lembaga dakwah kampus Syahid di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
58
Agar memudahkan sebuah penelitian, digunakan teknik penelitian sampel yang
dapat mewakili seluruh subjek populasi penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik sampel kelompok atau Cluster Sampling. Dalam
sampling ini, populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok atau klaster.
59
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang memakai
hijab syar‟i pada lembaga dakwah kampus Syahid di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang masih aktif
berorganisasi dalam angkatan 2013 Al-Anfal sebanyak 50 mahasiswi.
D. Sumber Data
Data merupakan sumber yang paling penting untuk menyikapi suatu permasalahan yang ada dan data jugalah yang akan menjawab
permasalahan yang diteliti. Yang dimaksud dengan sumber data dalam
56
Ibid., hal. 54.
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013, hal. 173.
58
Ibid., hal. 174.
59
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, hal. 173.
32 penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
60
Data yang diperoleh peneliti terbagi dalam dua jenis, yaitu:
1. Data Primer Data primer adalah data yang cara memperolehnya secara
langsung dari narasumber atau responden. Dalam hal ini data yang diperoleh oleh peneliti adalah hasil dari penyerahan kuesioner dan
wawancara yang diberikan kepada mahasiswi anggota lembaga dakwah kampus Syahid angkatan 2013.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang cara memperolehnya
bersumber dari literatur lain serta teori-teori yang relevan terhadap penelitian ini. Selain itu juga data diperoleh dari gambaran umum
profil lembaga yang diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian, instrumen penelitian sangat diperlukan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Penelitian ini
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Observasi
Metode observasi
adalah suatu
usaha sadar
untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan
prosedur yang terstandar.
61
Jenis observasi yang digunakan adalah observasi langsung yaitu mengamati kegiatan tanpa adanya perantara
lain pada objek yang diamati. Observasi pada penelitian ini yaitu mengamati secara langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga
Dakwah Kampus Syahid. 2. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
60
Arikunto, op. cit., hal. 172.
61
Ibid., hal. 265.
33 memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
62
Peneliti menggunakan kuesioner tertutup yang jawabannya telah disediakan oleh peneliti
sehingga responden hanya tinggal memilih jawabannya. Kuesioner diberikan kepada subjek penelitian yaitu mahasiswi
anggota Lembaga Dakwah Kampus Syahid. Agar penelitian menjadi lebih mudah, sebelum membuat pertanyaan kuesioner peneliti
membuat kisi-kisi kuesioner yang meliputi pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator variabel.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Variabel X
Variabel Indikator
Nomor Butir Soal Jumlah Positif
Negatif
Variabel X
Pemakaian Hijab
Syar‟i 1. Hijab menutupi
seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak
tangan. 1
2 2
2. Hijab tidak difungsikan sebagai
perhiasan. 3
4,9,10, 11
5 3. Hijab terbuat dari kain
yang tebal dan longgar. 5,7
6,8 4
4. Tidak menggunakan wewangian.
15 12
2 5. Tidak menyerupai
pakaian laki-laki. 14
13,16 3
Jumlah 6
10 16
62
Ibid., hal. 194.