Manfaat Pengembangan Pengembangan Guru 1. Pengertian Pengembangan Guru

a. Sasaran Penetapan sasaran harus didasarkan pada kebutuhan pekerjaan dari karyawan. b. Kurikulum Kurikulum harus ditetapkan secara sistematis, jumlah jam pertemuan, metode pengajaran, dan sistem evaluasinya jelas agar sasaran optimal. c. Sarana dan prasarana Penyediaan tempat dan alat-alat harus didasarkan pada prinsip ekonomi serta berpedoman pada sasaran yang ingin dicapai. d. Peserta Menetapkan syarat-syarat dan jumlah peserta yang dapat mengikuti pengembangan. e. Pelatih Menunjuk pelatih atau instruktur yang memenuhi persyaratan untuk mengajarkan setiap mata pelajaran sehingga tercapai sasaran. f. Pelaksanaan Setiap pelatih mengajarkan materi pelajaran kepada peserta. Proses belajar mengajar harus diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui sasaran tercapai atau tidak. Kesimpulan berdasarkan penjelasan di atas yaitu dalam merencanakan sebuah program pengembangan harus berdasarkan pada langkah-langkah atau proses agar program pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan pun dapat tercapai dengan baik. Lebih jauh lagi sebuah program pasti akan memperoleh manfaat, maka program pengembangan yang dilakukan sesuai dengan langkah-langkah akan memperoleh berbagai manfaat baik individu maupun organisasi.

7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan

Menurut Soekidjo Notoatmodjo bahwa pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia perlu mempertimbangkan faktor-faktor, baik dari dalam organisasi itu sendiri internal maupun dari luar organisasi yang bersangkutan eksternal. 22 a. Faktor Internal Faktor internal di sini mencakup keseluruhan kehidupan organisasi yang dapat dikendalikan baik oleh pimpinan maupun oleh anggota organisasi yang bersangkutan. Faktor-faktor tersebut antara lain: 1. Misi dan Tujuan Organisasi Setiap organisasi mempunyai misi dan tujuan yang ingin dicapainya. Pelaksanaan kegiatan atau program organisasi dalam rangka mencapai tujuan ini diperlukan kemampuan karyawan, dan ini hanya dapat dicapai dengan pengembangan dalam organisasi tersebut. 2. Strategi Pencapaian Tujuan Misi dan tujuan suatu organisasi memungkin mempunyai persamaan dengan organisasi lain, tetapi strategi untuk mencapai misi dan tujuan tersebut berbeda. Untuk itu diperlukan kemampuan karyawannya dalam meperkirakan dan mengantisipasi keadaan di luar yang dapat mempunyai dampak terhadap organisasinya. 3. Sifat dan Jenis Kegiatan Strategi dan program pengembangan sumber daya manusia akan berbeda antara organisasi yang kegiatannya rutin dengan organisasi yang kegiatannya memerlukan inovatif dan kreatif. 4. Jenis Teknologi yang Digunakan Sudah tidak asing lagi bahwa setiap oganisasi dewasa ini telah menggunakan teknologi yang bermacam-macam, dari yang paling 22 Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, cet. 3, h. 9-12 sederhana sampai dengan yang canggih. Hal ini perlu diperhitungkan dalam program pengembangan dalam organisasi tersebut. b. Faktor Eksternal Agar organisasi itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya, maka ia harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan atau faktor-faktor eksternal organisasi tersebut. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain: 1. Kebijakan Pemerintah Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah, baik yang dikeluarkan melalui perundang-undangan, peraturan-peraturan pemerintah, surat-surat keputusan menteri dan pejabat pemerintah, dan sebagainya adalah merupakan arahan yang harus diperhitungkan oleh organisasi. Jadi, setiap kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut akan mempengaruhi program-program pengembangan sumber daya manusia yang telah dibuat oleh suatu organisasi. 2. Sosio-Budaya Masyarakat Faktor sosio-budaya masyarakat tidak dapat diabaikan oleh suatu organisasi. Hal ini dapat dipahami karena suatu organisasi apapun didirikan untuk kepentingan masyarakat yang mempunyai latar belakang sosio-budaya yang berbeda-beda. 3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar organisasi dewasa ini telah sedemikian pesatnya. Sudah barang tentu suatu organisasi baik yang harus mengikuti arus tersebut. Untuk itu kemampuan karyawan organisasi harus diadaptasi dengan kodisi tersebut.