Tujuan Pengembangan Implementasi Program Pengembangan Guru

pula pengetahuan akan kurikulum 2013.” 16 Hal yang sama dikatakan oleh Murti Iriyani, S.Pd guru Seni Budaya bahwa Workshop dalam rapat kerja sangat bermanfaat dalam menyusun silabus dan RPP karena ada pada pembuatan silabus dan RPP dilakukan oleh guru juga sebagai pengajar jadi bisa sama-sama belajar kemudian karena ada penilaian setelah itu, maka dapat mengembangkan silabus dan RPP. MGMP di sekolah hanya berdiskusi kesulitan mengajar. Pelatihan implementasi kurikulum 2013 yang diadakan Dinas Pendidikan sama seperti workshop pembuatan silabus dan RPP yang diadakan sekolah. Jadi, hanya sebagai penguatan pengetahuan saja. 17 Hal senada dijelaskan oleh Drs. Anang Triyuni A, MM guru Matematika bahwa Menyusun silabus dan RPP yang baik dan benar didapatkan manfaatnya dari workshop pembuatan silabus dan RPP dalam rapat kerja yang hasil pembuatannya dinilai oleh kepala sekolah serta mengikuti MGMP di sekolah yang membahas permasalahan kepada sesama guru mata pelajaran. Manfaat Pengetahuan tambahan tentang kurikulum 2013 didapat dari pelatihan implementasi kurikulum 2013 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. 18 Adapun menurut Yani Yuniartini, S.Pd guru BK bahwa “diikutsertakan dalam MGMP karena sebagai ketua koordinator. Dalam MGMP diajarkan bagaimana menangani anak yang bermasalah dengan sesama guru BK serta kaitannya dengan pengajaran sebagai guru BK. Adapun pengetahuan kecerdasan spiritual guru BK sangat berperan pada pelatihan implementasi kurikulum 2013. 19 16 Hasil wawancara dengan Bapak Kombali, S. Pd, guru Bahasa Inggris, 22 September 2014, di kantor guru. 17 Hasil wawancara dengan Muti Iriyani, S.Pd, guru Seni Budaya, 13 Oktober 2014, di kantor guru. 18 Hasil wawancara dengan Drs. Anang Triyuni A, MM, guru Matematika, 02 Oktober 2014, di kantor guru. 19 Hasil wawancara dengan Yani Yuniartini, S.Pd, guru BK, 17 Oktober 2014, di kantor guru. Penjelasan Drs. Harwiyoto sebagai guru Penjasorkes manfaat yang diperoleh dari program pengembangan guru yang diikuti bahwa “manfaat MGMP yaitu diajarkan untuk menjadi guru teladan yang akan ditiru oleh siswa seperti mengajar tepat waktu, memakai celana training pada saat olahraga, berbahasa yang baik kepada siswa, menggunakan hukuman lain bila dahulu dengan marah-marah, pembuatan RPP yang sesuai kurikulum yang diterapkan di sekolah. 20 Menurut Hj. Halimah, S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia “semua program ada manfaatnya seperti seminar Bahasa Indonesia yang diikuti bermanfaat bagi pengetahuan mengenai bahasa Indonesia, penggunaan variasi metode dalam mengajar, dapat berinteraksi dan bertukar pengetahuan antar guru dari sekolah lain. 21 Adapun penjelasan menurut Dra. Naili Rahmasari, MM sebagai guru Pendidikan Agama Islam bahwa Seminar peningkatan guru dan dosen sebagai pengetahuan lebih mengenai tugas dan fungsi guru dengan mendengarkan narasumber lalu tanya jawab dan berdiskusi antar sesama guru yang hadir. Dalam pembuatan silabus dan RPP didapat dari rapat kerja yang di dalamnya terdapat workshop pembuatan silabus dan RPP dan dinilai sebagai pengembangan dalam proses pembelajaran selanjutnya. 22 Hal yang sama dikemukakan oleh M. Ridwan, S.Pd sebagai guru TIK bahwa Seminar peningkatan profesionalisme guru dan dosen dengan tema profesionalisme guru dan dosen tuntutan zaman sebagai upaya pihak sekolah dalam mengembangkan diri guru karena dapat memperoleh ilmu baru, dapat bertemu dengan guru-guru dari sekolah lain, dan memperdalam ilmu yang sudah dimiliki. Seminar ini saya ikuti atas kemauan dari diri saya sendiri karena pasti bermanfaat membantu 20 Hasil wawancara dengan Drs. Harwiyoto, guru Penjasorkes, 26 September 2014, di kantor guru. 21 Hasil wawancara dengan Hj. Halimah, S.Pd, guru Bahasa Indonesia, 08 Oktober 2014, di kantor guru. 22 Hasil wawancara dengan Dra. Naili Rahmasari, MM, guru Pendidikan Agama Islam, 21 Oktober 2014, di kantor guru.