Manfaat Pengembangan Implementasi Program Pengembangan Guru

Penjelasan Drs. Harwiyoto sebagai guru Penjasorkes manfaat yang diperoleh dari program pengembangan guru yang diikuti bahwa “manfaat MGMP yaitu diajarkan untuk menjadi guru teladan yang akan ditiru oleh siswa seperti mengajar tepat waktu, memakai celana training pada saat olahraga, berbahasa yang baik kepada siswa, menggunakan hukuman lain bila dahulu dengan marah-marah, pembuatan RPP yang sesuai kurikulum yang diterapkan di sekolah. 20 Menurut Hj. Halimah, S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia “semua program ada manfaatnya seperti seminar Bahasa Indonesia yang diikuti bermanfaat bagi pengetahuan mengenai bahasa Indonesia, penggunaan variasi metode dalam mengajar, dapat berinteraksi dan bertukar pengetahuan antar guru dari sekolah lain. 21 Adapun penjelasan menurut Dra. Naili Rahmasari, MM sebagai guru Pendidikan Agama Islam bahwa Seminar peningkatan guru dan dosen sebagai pengetahuan lebih mengenai tugas dan fungsi guru dengan mendengarkan narasumber lalu tanya jawab dan berdiskusi antar sesama guru yang hadir. Dalam pembuatan silabus dan RPP didapat dari rapat kerja yang di dalamnya terdapat workshop pembuatan silabus dan RPP dan dinilai sebagai pengembangan dalam proses pembelajaran selanjutnya. 22 Hal yang sama dikemukakan oleh M. Ridwan, S.Pd sebagai guru TIK bahwa Seminar peningkatan profesionalisme guru dan dosen dengan tema profesionalisme guru dan dosen tuntutan zaman sebagai upaya pihak sekolah dalam mengembangkan diri guru karena dapat memperoleh ilmu baru, dapat bertemu dengan guru-guru dari sekolah lain, dan memperdalam ilmu yang sudah dimiliki. Seminar ini saya ikuti atas kemauan dari diri saya sendiri karena pasti bermanfaat membantu 20 Hasil wawancara dengan Drs. Harwiyoto, guru Penjasorkes, 26 September 2014, di kantor guru. 21 Hasil wawancara dengan Hj. Halimah, S.Pd, guru Bahasa Indonesia, 08 Oktober 2014, di kantor guru. 22 Hasil wawancara dengan Dra. Naili Rahmasari, MM, guru Pendidikan Agama Islam, 21 Oktober 2014, di kantor guru. dalam mengajar. Begitu juga dengan pelatihan komputer untuk memperdalami ilmu agar bisa membantu guru yang lain yang belum memahami, menggunakan email sebagai cara mengumpulkan tugas siswa. 23 Menurut Faridah, S. Pd guru IPS bahwa “manfaat pelatihan komputer sebagai pengetahuan dalam menggunakan komputer dan mempraktekkannya sebagai metode selain ceramah dengan menggunakan slide. Untuk mencari bahan ajar sering menggunakan fasilitas komputer karena sekolah kini telah terpasang internet.” 24 Dan penjelasan terakhir menurut Erlina Rosmaida, S.Pd sebagai guru IPA bahwa Sebagai peserta yang diikutsertakan sekolah dalam MGMP tentu ada manfaat yang dirasakan seperti memperoleh pengetahuaan baru mengenai pembuatan silabus dan RPP, menggunakan metode yang bervariasi, bertemu guru-guru dari sekolah lain dengan membahas permasalahan yang dibawa, mempraktekkan cara mengajar yang benar karena dinilai oleh guru yang lain dari mulai penampilan, berinteraksi dengan siswa, cara membuka pelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai tahap evaluasi. Seminar peningkatan guru dan dosen bermanfaat memperdalami ilmu yang didapat dari MGMP tersebut. Pelatihan komputer untuk memperdalami keahlian dalam mengoperasikan komputer, sebagai variasi dalam mengajar dengan adanya lcd, dan berguna untuk mencari bahan ajar karena sekolah menyediakan internet untuk guru dan siswa. Untuk pelatihan kurikulum 2013 sebagai pengetahuan tambahan dari pelatihan implementasi kurikulum 2013 yang terlebih dahulu diadakan sekolah. 25 Dapat dijelaskan dari penjelasan guru-guru di atas bahwa program pengembangan guru sangat bermanfaat untuk kelancaran dalam melakukan tugasnya sebagai pendidik sehingga guru merasakan adanya peningkatan terhadap kompetensi yang dimilikinya. 23 Hasil wawancara dengan M. Ridwan, S.Pd, guru TIK, 20 Oktober 2014, di kantor guru 24 Hasil wawancara dengan Faridah, S.Pd, guru IPS, 23 September 2014, di kantor guru. 25 Hasil wawancara dengan Erlina Rosmaida, S.Pd, guru IPA, 09 Oktober 2014, di kantor guru.

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam profesinya. Dalam hal ini guru harus mempunyai ilmu dan seni mengelola pembelajaran mulai dari memahami siswa secara mendalam, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaraan, mengevaluasi pembelajaran sampai dengan mengembangkan potensi siswa baik akademik maupun non akademik. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan pemahaman atas pembelajaran yang diberikannya. Dengan demikian guru harus mempunyai kemampuan dalam mengajar dan mendidik siswa. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh peningkatan kompetensi pedagogik guru di SMPN 131 Jakarta Selatan yang mengikuti program pengembangan guru yaitu: 1. Mengetahui cara membuat silabus dan RPP, melaksanakannya dan mengevaluasi sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah. 2. Mengetahui cara menggunakan metode yang bervariasi saat mengajar di kelas. 3. Mengetahui cara mengoperasikan komputer yaitu pada word dan excel. 4. Mengetahui cara penggunaan bahasa yang baik dan benar. 5. Mengetahui lebih tugas dan fungsi sebagai seorang guru. Mengetahui cara membuat silabus dan RPP, melaksanakannya dan mengevaluasi sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, cara menggunakan metode yang bervariasi didapatkan pada workshop pembuatan silabus dan RPP, MGMP dan pelatihan implementasi kurikulum 2013. Mengetahui cara mengoperasikan komputer didapatkan pada pelatihan komputer. Mengetahui cara penggunaan bahasa yang baik dan benar didapatkan pada seminar bahasa Indonesia. Dan mengetahui lebih