56
10. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dilakukan terhadap saham perusahaan yang melakukan IPO pada periode 2010 sampai 2014 yang bertujuan untuk menditeksi
keberadaan penyimpangan anomali pada saham – saham yang baru
melakukan IPO. Sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dan konsep-konsep dasar
sebagaimana diuraikan sebelumnya maka kerangka pemikiran teoritis dapat disusun sebagai berikut :
57
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Perusahaan yang melakukan IPO tahun 2010- 2014
Daftar Efek Syariah Bursa Efek Indonesia
Variabel Dependen
1. Initial Return 2. Flipping Activity
3. Abnormal Return
Variabel Independen :
1. Reputasi Underwriter 2. Reputasi Auditor
3. Jenis Industri 4. Time HotCold
5. Return On Asset 6. Return On Equity
7. Debt to Equity Ratio 8. Earning Per Shared
9. Umur Perusahaan 10. Ukuran Perusahaan
Uji Asumsi Klasik
Model Generalized Least Square
Uji t Parsial Koefisien Determinasi R
2
Uji F Simultan
Interprestasi One Sample Test
58
11. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, teori, penelitian terdahulu maka peneliti memilih beberapa hipotesis sebagai berikut :
1. Hipotesis Pertama :
a. Ha : μ 0
terjadi underpricing pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia.
b. Ha : μ 0
terjadi underpricing pada penawaran umum perdana
IPO di Daftar Efek Syariah.
c. Ha : μ 0
terjadi Flipping Activity pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia.
d. Ha : μ 0
terjadi Flipping Activity pada penawaran umum perdana IPO di Daftar Efek Syariah.
e. Ha : μ 0
terjadi underperformance pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia.
f. Ha : μ 0
terjadi underperformance pada penawaran umum perdana IPO di Daftar Efek Syariah.
2. Hipotesis Kedua :
a. Ha : βi ≠ 0
terjadi pengarung antara Reputasi Underwiter, Jenis Industri, Reputasi Auditor, Time HotCold ROA,
ROE, DER, EPS, Umur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Initial return, Flipping
Activity, dan Underperformance di Bursa Efek Indonesia.
59 b.
Ha : βj ≠ 0 terjadi pengaruh antara Reputasi Underwiter, Jenis
Industri, Reputasi Auditor, Time HotCold ROA, ROE, DER, EPS, Umur Perusahaan dan Ukuran
Perusahaan terhadap Initial return, Flipping Activity, dan Underperformance di Daftar Efek
Syariah.
3. Hipotesis Ketiga :