Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Oprasional Variabel

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan.Penelitian pengembangan termasuk di dalamnya metode survey deskriftif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teori dari masalah – masalah dari sutau fenomena yang dihubungkan dengan teori - teori dari suatu ilmu tertentu untuk memecahkan masalah rasional biasanya berfikir secara deduktif. Dari pengertian tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan dapat diprediksi kebangkrutanya dengan metode Altman Z-score dengan melihat Working Capital to Total Assets, Retained Earning to Total Assets, Earning Before Intrested Taxes to Total Assets, Market value of Equity to Book Value of Liabilities dan juga sales toTotal Assets.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di bulan Maret 2013. 44

3.3 Definisi Oprasional Variabel

Adapun batasan oprasional dalam penelitian ini adalah : 1. Working Capital to Total Assets. 2. Retained Earning to Total Assets. 3. Earning Before Interested Taxes to Total Assets, 4. market value of equity to book value of Liabilities. 5. Sales to Total Assets. Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang digunakan, yaitu variabel devenden terikat dan variabel indevenden bebas. Variabel Devenden adalah kinerja keuangan, sedangkan variabel indevenden terdiri dari Working Capital to Total Assets, Retained Earning to Total Assets, Earning Before Interested Taxes to Total Assets, market value of equity to book value of Liabilities, dan Sales to Total Assets dengan penjelasan : 1. Working Capital to Total Assets atau WCTA, yang dimaksud disini adalah selisih antara aktiva lancar current assets dengan hutang lancar Current liabilities sedangkan current assets pada perusahaan perbankkan terdiri dari cash on handand bank, placement in other bank, notes and securities, loand in investment. current liabilities terdiri dari demand deposit, time deposit, saving deposit, sedangkan total asset adalah semau asset yang ada dalam perusahaan tersebut. Dari penjelasan diatas rasio ini diukur dalam ukuran persentase : Working Capital to Total Assets = 45 2. Retained Earning to Total assets atau RETA, rasio ini merupakan rasio profitabilitas yang mendeteksi atau mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam periode tertentu. Retained earning disini adalah laba ditahan. Menurut mulyono 1994 retained earning Total Assets rasio profitabilitas yang dapat menditeksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, yang ditinjau dari kemampuan perusahanan dalam mendaptkan laba dibandingkan dengan kecepatan perputaran operating assets sebagai ukuran efesiensi usaha. Rasio ini mengatur akumulasi laba selama perusahaan beroperasi. Umur perusahaan berpengaruh terhadap rasio tersebut karena semakin lama perusahaan beroperasi memungkinkan untuk memperlancar akumulasi laba ditahan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan yang masih relative muda pada umumnya akan menunjukkan hasil rasio tersebut yang rendah, kecuali yang labanya sangat besar pada masa awal berdirinya. Rasio ini dapat diukur dalam persentase : Retained Earning to Total Assets = 3. Earning Before Interest and Taxes to Total Assets atau EBIT TA, rasio ini merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mmenghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rasio earning before interest and tax disini adalah operating income. Beberapa indikator yang dapat kita gunakan dalam menditeksi adanya masalah pada kemampuan profitabilitas perusahaan diantaranya adalah, 46 piutang dagang yang meningkat, rugi terus – menerus dalam beberapa kwartal, persediaan meningkat, penjualan menurun, terlambatnya hasil penagihan piutang, kredibilitas perusahaan berkurang serta kesediaan memberi kredit kepada konsumen yang tak dapat membayar pada waktu yang telah ditetapkkan. Rasio ini dapat diukur dengan perhitungan : Earning Before Interest and Taxes to Total Assets = 4. Market Value of Equity to Book Value of Liabilities, rasio ini dapat diukur dalam ukuran persentase : Market Value of Equity to Book Value of Liabilities = 5. Sales to Total Assets, menurut M. Akhyar adnan 2001 : 190 rasio ini merupakan rasio yang menditeksi kemampuan dana perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar dalam suatu periode tertentu. Rasio ini mengukur kemampuan manajemen dalam menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualan. Sales yang dipakai pada perusahaan perbankkan adalah revenue. Rasio ini dapat diukur dalam ukuran persentase : Sales to Total Assets = 47

3.4 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score

0 53 98

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 10 71

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 12 29

Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go Public dengan Menggunakan Model Altman Z-Score (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011).

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebangkrutan 1. Pengertian Kebangkrutan - Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 35

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17