56
3. Earning Before Tax to Total Assets
Rasio Earning Before Tax to Total Assets ini merupakan rasio untuk memperlihatkan apakah perusahaan menghasilkan valume
bisnis yang cukup dibandingkan sebelum pajak dalam total aktivanya. Rasio ini mencerminkan efesiensi manajemen dalam menggunakan
keseluran aktivanya perusahaan untul menghasilkan penjualan dan mendapatkan laba.
Untuk mengetahui nilai Earning Before Tax to Total Assets dapat menggunakan rumus sebagai berikut :\
EBTTA = Dengan rumus diatas maka didapat perhitungan:
Tabel 4.3 EBTTA selama periode 2009 – 2011
No Bank
2009 2010
2011
1 Bank Artha Graha
0.002 0.003
0.005 2
Bank Bukopin 0.011
0.010 0.010
3 Bank Central Asia
0.024 0.024
0.026 4
Bank CIMB Niaga 0.007
0.015 0.018
5 Bank Danamon
0.014 0.016
0.024 6
Bank OCBC NISP 0.009
0.050 0.078
7 Bank Pan Indonesia
0.012 0.012
0.012 8
Bank Permata 0.008
0.009 0.067
9 Bank Mega
0.014 0.014
0.018 10
Bank Mandiri 0.018
0.002 0.030
Sumber : Pengolahan Data
57
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata Earning Before Tax to Total Assets terbesar pada periode 2009 – 2011 adalah bank
Mandiri yaitu sebesar 0.030 nilai ini menunjukkan kemampuan pendapatan total aktiva dalam menahan laba sebelum pajak selama
periode tertentu.
4. Market Value of Equity to Book Value of Liabilities
MVOE to BVTL merupakan rasio yang biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
dari nilai pasar modal sendiri. Nilai pasar modal diperoleh dengan mengalikan jmlah lembar saham biasa yang beredar dengan harga
pasar per lembar saham biasa. Untuk mengetahui nilai MVOE to BVTL dapat
menggunakan rumus sebagai berikut : MVOE to BVTL =
Dengan rumus diatas diperoleh perhitungan:
Tabel 4.4 MVOE to BVTL
58
No Bank
2009 2010
2011
1 Bank Artha Graha
0.023 0.080
0.112 2
Bank Bukopin 0.115
2.601 9.877
3 Bank Central Asia
10.756 9.440
11.839 4
Bank CIMB Niaga 0.433
7.736 10.700
5 Bank Danamon
1.112 19.934
1.030 6
Bank OCBC NISP 0.005
0.465 0.353
7 Bank Pan Indonesia
0.872 1.956
2.330 8
Bank Permata 0.004
0.225 2.470
9 Bank Mega
1.488 0.006
0.007 10
Bank Mandiri 1.770
12.756 11.273
Sumber : Pengolahan Data Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa nilai MVOE to BVOL
memperlihatkan seberapa banyak asset dari suatu perusahaan dapat mengalami penurunan dalam nilai sebelum hutangnya melebihi asset
yang dimiliki selama tahun 2009 – 2011. Dilihat dari tabel diatas, menunjukkan perkembangan dari nilai harga persaham dengan total
utang yang dimiliki oleh perbankkan PT. Bank Artha Graha Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk, PT. Bank Central Asia Tbk, PT. Bank CIMB
Niaga Tbk, PT. Bank Danamon Tbk, PT. Bank OCBC NISP Tbk, PT. Bank Pan Indonesia, PT. Bank Permata Tbk, PT. Bank Mega Tbk, PT.
Bank Mandiri Tbk, memiliki nilai perkembangan yang berfluktuasi yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah utang perusahaan
dan menurunnya harga saham di pasar modal.
5. Sales to Total Assets