Tujuan Laporan Keuangan Manfaat Laporan Keuangan

19 Dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut APB statement No. 4 digolongkan sebagai berikut : a. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan General Accepted Accounting Principle GAAP. b. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut 1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi dan kewajiban perusahaan dengan maksud : 2. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. 3. Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya. 20 4. Untuk menilai kemampuannya untuk menyelasikan utang- utangnya. 5. Menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan yang ada untuk pertumbuhan perusahaan. 6. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud : a. Memberikan gambaran tentang deviden yang diharapkan pemegang saham. b. Menunjukkkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditur, supplier, pegawai, pajak, pengumpulan dana untuk perluasan, c. Memberikan informasi kepada manajement untuk digunaka dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasaan. d. Menunjukkan kemampuan perusahaan mendaptkan laba dalam jangka panjang. e. Memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. f. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban. 21 g. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan keuangan.

3. Manfaat Laporan Keuangan

Sesuai dengan Statement of Financial Accounting Concepts No. 1 tentang Tujuan dari pelaporan keuangan bank adalah untuk menyediakan informasi yang bermanfaat kepada investor, kreditor dan pemakai lainnya, baik yang sekarang dan potensial pada pembuatan keputusan investasi, kredit dan keputusan sejenis secara rasional.Tujuan kedua pelaporan keuangan untuk menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan pemakai lainnya baik yang sekarang maupun yang potensial dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian dari prospectivee penerimaan kas dari deviden atau bunga dalam Yulia Purwanti, 2005. Selain tujuan laporan keuangan, laporan keuangan juga memiliki beberapa manfaat yang menurut para ahli antara lain adalah : Di mana menurut Martono dan Agus 2010 : 52 laporan keuangan yang baik dan akurat dapat memberikan manfaat antara lain dalam : a. Pengambilan keputusan investasi b. Keputusan pemberian kredit c. Penilaian aliran kas d. Penilaian sumber ekonomi e. Melakukan klaim terhadap sumber dana 22 f. Menganalisis perubahan yang terjadi terhadap sumber dana g. Menganalisis penggunaan danaKemudian menurut dan mempunyai cukup working capital. Selanjutnya menurut Fahmi 2011:4 manfaat laporan keuangan adalah “Untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya”.

4. Analisis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score

0 53 98

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 10 71

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 12 29

Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go Public dengan Menggunakan Model Altman Z-Score (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011).

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebangkrutan 1. Pengertian Kebangkrutan - Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 35

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17