25
rugi dengan jumlah tertentu dari laporan laba rugi Sawir, 2005; 46 dalam Endri, 2008.
3. Analisis rasio menunjukkan hubungan yang relevan dan signifikan antara pos-pos terpilih dari data
laporan keuangan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan
hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya Sofyan Syafri Harahap, 2009: 297.
5. Keterbatasan laporan Keuangan Bank
Menurut ikatan Akuntan Indonesia 2002 : 6 dikatakan bahwa keterbatasan laporan keuangan adalah :
a. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas
kejadian yang sudah lewat bukan masa kini. Karena laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber
informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi apalagi untuk meramalkan masa depan atau menentukan nilai harga
perusahaan pada saat itu. b.
Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu atau pihak khusus saja
seperti untuk pihak yang akan memebeli perusahaan. c.
Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
26
d. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian
pula, penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak
menimbulkan pengaruh secara material terhadap kelayakan laporan keuangan.
e. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi
ketidakpastian. Bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya
dipilih alternative yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Laba yang belum direalisasikan tidak
dicatat namun rugi kendatipun belum direalisasi tetapi sudah berlaku dipasar maka dapat dicatat, misalnya jika harga
persediaan dipasar berada dibawah harga pokok maka perbedaan ini dicatat sebagai rugi namun jika harga pasar melebihi harga
pokok tidak dicatat sebagai laba. f.
Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwatarnsaksi daripada bentuk hukumnya formalitas.
g. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah
teknis, dan pemakai laporan diasumsikan memenuhi bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.
h. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan
menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan.
27
i. Informasi yang bersifat kualitatif dari fakta yang tidak dapat
klasifikasikan umumnya diabaikan.
6. Komponen Laporan Keuangan