penyebut = 35 dan taraf signifikan α = 0.05 sehingga �
ℎ�����
�
�����
. Dengan demikian maka
�
�
diterima dan �
ditolak. Artinya variabel X1, X2, X3 perputaran kas, net profit marginNPM, dan perputaran
piutang, berpengaruh secara simultan terhadap likuiditas.
4.2.3.2 Uji Parsial Uji t Statistik
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka
dilakukan pengujian dengan uji t t test. Ada empat hipotesis yang akan diuji dengan uji t.
H1: Perputaran kas secara parsial berpengaruh terhadap Likuiditas.
H2: Net Profit Margin NPM secara parsial berpengaruh terhadap Likuiditas.
H3: Perputaran piutang secara parsial berpengaruh terhadap Likuiditas.
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi �
ℎ�����
dengan ketentuan: - Jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α 0.05, maka �
�
ditolak dan �
diterima, - Jika
�
ℎ�����
�
�����
pada α 0.05, maka �
�
diterima dan �
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Uji t Statistik
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.975
.143 13.781
.000 X1
-.002 .004
-.068 -.427
.672 X2
-1.982 .678
-.473 -2.924
.006 X3
-.003 .002
-.250 -1.653
.107
Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai �
�����
sebesar 2.021. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel diatas dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen. a. Perputaran kas X1
mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.672
0.05
artinya tidak signifikan, sedangkan nilai
�
ℎ�����
diperoleh sebesar -
0.427
dari nilai
�
�����
sebesar
-2,021.
Hasil ini berarti
�
�
ditolak dan
�
diterima. Artinya perputaran kas tidak berpengaruh secara parsial terhadap likuiditas.
b. Net Profit Margin X2 mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.006 0.05 artinya signifikan, sedangkan nilai
�
ℎ�����
diperoleh sebesar -2.924 dari nilai
�
�����
sebesar -2.021. Artinya berarti �
�
diterima dan �
ditolak. Artinya Net profit margin berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas.
Universitas Sumatera Utara
c. Perputaran Piutang X3 mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.107 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan nilai
�
ℎ�����
diperoleh sebesar -1.653 dari nilai �
�����
sebesar -2.021. Artinya berarti
�
�
ditolak dan �
diterima, artinya perputaran piutang tidak berpengaruh secara parsial terhadap
likuiditas.
4.2.3.3 Pengujian Koefisien Determinasi