Hubungan Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuditas Tinjauan Penelitian Terdahulu

2.5 Hubungan Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban lancar pada saat jatuh tempo. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, piutang, surat berharga dan persediaan. Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid dari seluruh aktiva lancar. Tingkat perputaran kas yang semakin tinggi maka akan semakin likuid perusahaan tersebut. Demikian juga dengan laba bersih, semakin banyak net profit margin yang dihasilkan berarti semakin banyak jumlah kas yang akan diterima, semakin banyak jumlah kas yang diterima berarti perusahaan tersebut semakin likuid. Piutang juga merupakan aktiva lancar yang paling likuid setelah kas. Bagi sebagian perusahaan, piutang merupakan pos yang penting karena merupakan bagian aktiva lancar perusahaan yang jumlahnya cukup besar. Keadaan perputaran piutang yang tinggi menunjukkan bahwa semakin efisien dan efektif perusahaan mengelola piutang menjadi kas, hal ini berarti likuiditas perusahaan pun dapat terjaga dengan baik.

2.6 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini adalah penelitian Sriwimerta 2010: “ Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, variabel dependen yang digunakan adalah Universitas Sumatera Utara likuiditas CR, dan variabel independen yang digunakan yaitu perputaran kas dan perputaran piutang, dan dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa perputaran kas tidak dapat memprediksi likuiditas sedangkan perputaran piutang dapat memprediksi likuiditas pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2006-2008 dan b erdasarkan hasil analisis dijelaskan juga bahwa perputaran kas dan perputaran piutang tidak dapat memprediksi likuiditas secara bersama-sama pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI selama tahun 2006 – 2008. Penelitian Sari Ramadhan 2012: “Perputaran Piutang Usaha dan perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Makanan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2007-2009”, variabel dependen yang digunakan adalah likuiditas CR, dan variabel independen yang digunakan yaitu perputaran piutang dan perputaran persediaan, dan dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa secara bersama-sama meningkatnya perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan akan meningkatkan tingkat likuiditas perusahaan sedangkan perputaran piutang usaha berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap likuiditas, artinya semakin meningkat perputaran piutang usaha hanya akan meningkatkan sedikit likuiditas sehingga tidak memiliki pengaruh signifikan, dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan positif terhadap likuiditas artinya perputaran persediaan dimana semakin meningkat perputaran persediaan maka semakin meningkat pula likuiditas perusahaan. Universitas Sumatera Utara Penelitian Dessy Anggraini Lubis 2012 : “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta” , variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas CR sedangkan variabel independennya yaitu total aktiva, perputran modal kerja dan arus kas operasi dan dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa secara simultan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas perusahaan, sedang secara parsial bahwa total aktiva dan perputaran kodal kerja tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas sedangkan arus kas operasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap likuiditas perusahaan. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul VariabelPenelitian Hasil Penelitian 1 Sriwimerta 2010 Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dependen : 1. Perputaran Kas 2. Perputaran Piutang Independen : Likuiditas Secara parsial perputaran kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas perusahaan dan secara parsial perputaran piutang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas. Secara simultan perputaran kas dan perputaran piutang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2 Sari Ramadhan 2012 Perputaran Piutang Usaha dan perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Makanan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2007- 2009 Dependen : 1. Perputaran Piutang Usaha 2. Perputaran Persediaan Independen : Likuiditas Secara parsial perputaran piutang usaha berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Likuiditas perusahaan, dan perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap likuiditas. Secara simultan perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap likuiditas. 3 Dessy Angraini Lubis 2012 Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Dependen : 1. Total Aktiva 2. Perputaran Modal Kerja 3. Arus kas Independen : Likuiditas Secara Parsial Arus kas berpengaruh negatif terhadap likuiditas, total aktiva dan perputaran modal kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas. Secara simultan total aktiva, perputaran modal kerja, arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas. Sumber : Diolah oleh peneliti

2.7 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Kas dan Piutang Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

90 511 71

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 0 7

PENGARUH PERPUTARAN KAS, NET PROFIT MARGIN, DAN RECEIVABLES TURNOVER TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 10

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10