efisiensi penggunaannya. Untuk mengetahui efisiensi penggunaan kas dapat diketahui melalui tingkat perputaran kasnya.
Menurut Riyanto 2001 : 95 ”Perputaran kas adalah perbandingan antara
penjualan dengan jumlah kas rata-rata”.
Perputaran Kas = = ....... kali
Semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti semakin cepat kembalinya kas masuk pada perusahaan. Dengan demikian kas akan
dapat dipergunakan kembali untuk membiayai kegiatan operasional
sehingga tidak mengganggu kondisi keuangan perusahaan.
2.2 Net Profit Margin NPM
2.2.1 Rasio Profit Margin
Rasio Profitabilitas yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan mencetak laba untuk para pemegang saham pemilik
perusahaan, rasio ini menunjukkan tingkat penghasilan dalam investasi.
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Kondisi kemampuan menghasilkan laba
perusahaan merupakan informasi penting bagi berbagai pihak.Bagi para pekerja karyawan dan buruh merupakan
gambaran besarnya kompensasi gaji-upah yang akan diterima.
Rata –Rata Kas Penjualan Bersih
1 kali
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pihak pemegang saham berkepentingan guna mengetahui bagian laba yang menjadi hak pemegang saham.Dengan demikian
pemilik perusahaan selalu berusaha meningkatkan laba perusahaan karena didasari sangat pentingnya laba yang ingin dicapai demi
kelangsungan atau masa depan perusahaan. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis
profitabilitas ini misalnya bagi para pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen
Sartono, 2001:122. Rasio-rasio profitabilitas antara lain :
1. Earning Per Share 2. Net Profit Margin
3. Return on Asset 4. Return on Equity
Dalam meraih profit yang diharapkan, maka efisiensi mutlak harus dilakukan oleh setiap perusahaan, tidak terkecuali
perusahaan dagang dalam rangka menjaga kelangsungan usaha maupun meningkatkan daya saing.
Dalam penelitian ini menggunakan NPM, dimana NPM ini merupakan bagian dari rasio
profit yang dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut. Rasio profit margin merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
per rupiah penjualan yang dinyatakan dalam persentase.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Net Profit Margin NPM
Menurut Alexandri 2008: 200 Net Profit Margin NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak.
Menurut Bastian dan Suhardjono 2006: 299 “Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan.
Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.” Net Profit Margin merupakan rasio antara laba bersih setelah pajak net income
after tax terhadap total penjualan sales. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
.
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan bersihnya terhadap total penjualan yang dicapai oleh
perusahaan. Jadi kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih atas penjualan semakin meningkat maka hal ini akan
berdampak pada meningkatnya pendapatan yang akan diterima oleh para pemegang saham. Rasio ini diinterpretasikan juga sebagai
kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya perusahaan pada peiode tertentu. Rasio ini membandingkan antara keuntungan bersih
setelah pajak terhadap penjualan bersih.
Universitas Sumatera Utara
Laba bersih Setelah Laba Bersih Setelah Pajak
Kalau rasio ini semakin tinggi berarti menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat
penjualan tertentu. Apabila rasio ini rendah menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba rendah pada tigkat
penjualan dan pada biaya tertentu. Menurut Sulistyanto 2006: 7: “angka NPM dapat dikatakan
baik apabila 5 .” Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Net Profit Margin =
x100 = .........
Ratio yang tinggi mungkin tidak hanya disebabkan oleh faktor intern yang dapat dikendalikan oleh manajemen, tetapi juga
faktor ekstern misalnya faktor harga yang sulit dikendalikan oleh manajemen.
2.3 Piutang 2.3.1 Pengertian dan Klasifikasi Piutang