4.2 Letak dan Luas
Taman Nasional Kepulauan Seribu terletak di perairan Teluk Jakarta yang secara administratif, kawasan ini berada di dalam wilayah Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu, Profinsi DKI Jakarta. Luas Taman Nasional
Kepulauan Seribu kurang lebih 108.000 ha, terletak dilepas pantai utara Jakarta dengan posisi memanjang dari utara ke selatan yang ditandai dengan pulau-pulau
kecil berpasir putih dan gosong-gosong karang. Pulau-pulau dalam Taman Nasional Kepulauan Seribu terdiri dari 78 pulau dengan peruntukan sebagai pulau
rekreasi, pemukiman, pemakaman dan zona inti Taman Nasional. Terdiri dari luas daratan pulau 576.910 ha, rataan pasir dan karang 4.350.379 ha, karang dalam
98.176 ha dan luas perairan laut 102.463,535 ha dengan letak geografis antara 5
◦24′ - 5◦45′ LS dan 106◦25′ - 106◦40′ BT.
4.3 Topografi
Keadaaan topografi pulau-pulau di Kepulauan Seribu merupakan daratan rendah pantai, topografi datar hingga landai 0–5 dengan ketinggian sekitar 0–
2 mdpl. Luas daratan dapat berubah oleh pasang surut dengan ketinggian pasang antara 1–1,5 meter.
4.4 Geologi dan Tanah
Umumnya keadaan geologi di Kepulauan Seribu terbentuk dari batuan kapur, karangpasir dan sedimen yang berasal dari P. Jawa dan Laut Jawa, berupa
susunan bebatuan malihan atau metamorfosa dan batuan beku, di atas batuan dasar diendapkan sedimen epiklastik, menjadi dasar pertumbuhan gamping
terumbu Kepulauan Seribu. Sebagian besar terumbu karang yang ada masih
mengalami pertumbuhan.
4.5 Iklim
Keadaan angin di Kepulauan Seribu sangat dipengaruhi oleh angin muson yang secara garis besar dapat dibagi menjadi Angin Musim Barat Desember-
Maret dan Angin Musim Timur Juni-September. Musim Pancaroba terjadi antara bulan April-Mei dan Oktober-Nopember. Kecepatan angin pada musim
barat bervariasi antara 7-20 knot per jam, yang umumnya bertiup dari barat daya sampai barat laut. Angin kencang dengan kecepatan 20 knot per jam biasanya
terjadi antara bulan Desember-Februari. Pada musim Timur kecepatan angin berkisar antara 7-15 knot per jam
yang bertiup dari arah timur sampai tenggara. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Nopember-April dengan hujan antara 10-20 haribulan. Curah hujan
terbesar terjadi pada bulan Januari dan total curah hujan tahunan sekitar 1700 mm.
4.6 Flora dan Fauna