prioritas; 3 penafsiran yang sesuai dan pendidikan lingkungan secara alami; 4 kebijakan dan manajemen; 5 kerjasama antara pemangku kepentingan; 6
pertanggung-jawaban pemasaran; dan 7 penyesuaian monitoring dan evaluasi.
2.3 Taman Nasional
Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 Bab I Pasal 1, Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan system zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
Kriteria umum bagi suatu Taman Nasional adalah terdiri dari areal yang utuh dan belum terganggu pada lahan yang relatif luas, memiliki nilai alamiah
serta mempunyai kepentingan pelestarian dan potensi rekreasi yang tinggi, mudah dicapai oleh pengunjung dan dapat memberi keuntungan pada daerah yang
bersangkutan. Taman Nasional daratan maupun perairan memiliki ciri khas tertentu, dan mempunyai multi fungsi yaitu perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Suatu kawasan untuk dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai Taman Nasional, harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: 1 kawasan yang
ditetapkan mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami; 2 memiliki sumberdaya alam yang khas dan unik baik
berupa jenis tumbuhan maupun satwa dan ekosistemnya serta gejala alam yang masih utuh dan alami; 3 memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih
utuh; memiliki keadaan alam yang asli dan alami untuk dikembangkan sebagai pariwisata alam; 4 merupakan kawasan yang dapat dibagi ke dalam zona inti,
zona rimba, zona pemanfaatan dan zona lain yang karena pertimbangan rehabilitasi kawasan, ketergantungan penduduk sekitar kawasan dan dalam rangka
mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Menurut Ngadiono 2004, taman nasional merupakan kawasan
pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Fungsi Taman Nasional adalah
sebagai kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta kawasan pemanfaatan secara lestari
potensi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Menurut Munasef 1995:200 Taman Laut
merupakan wilayah laut sebagai wilayah laut yang memiliki ciri khas berupa keindahan atau keunikan
yang diperuntukkan secara khusus sebagai kawasan konservasi laut, untuk dibina dan dipelihara yang berguna bagi perlindungan plasma nutfah, rekreasi,
pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
2.4 Dampak