Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

Berikut adalah lokasi penelitian di Pulau Pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu Gambar 2. Gambar 2 Lokasi penelitian di Pulau Pramuka. Sumber : Data Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 2009

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera, Microsoft Excel 2007, SPSS 16. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, pengelola, masyarakat dan pengunjung.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung di lokasi penelitian dengan teknik survei yakni dengan mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan baik lisan maupun tertulis menggunakan kuisioner kepada pengunjung dan wawancara mendalam dengan masyarakat yang terlibat dan yang tidak terlibat dalam kegiatan wisata. Setiap kelompok kepala keuarga akan didata menyangkut keadaan ekonomi sebelum dan sesudah kegiatan pengembangan wisata bahari, baik pada masyarakat yang terlibat maupun yang tidak terlibat dalam kegiatan ekowisata bahari. Pengumpulan data untuk kondisi masyarakat sebelum dan setelah adanya kegiatan wisata bahari dilakukan dengan teknik wawancara personal Wardiyanta 2006. Wawancara personal merupakan metode wawancara langsung terhadap masyarakat dengan melakukan pendekatan personal dan wawancara mendalam. Sedangkan untuk nilai multiplier dampak ganda, akan dihitung melalui pengeluaran atau aliran uang dari setiap wisatawan, unit usaha, tenaga kerja. Selain itu untuk memperoleh informasi yang lebih detail dilakukan wawancara mendalam in-depth interview dengan aparat pemerintah dalam hal ini khususnya dengan perwakilan dari Suku Dinas Sudin Pariwisata, Dinas Pariwisata, dan pihak Taman Nasional Kepulauan Seribu. Data sekunder tentang kegiatan di kawasan Kepulauan Seribu diperoleh melalui laporan lembaga pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai TNKpS serta studi literatur atau referensi lainnya yang berupa jurnal, buku, artikel hasil penelitian sebelumnya serta penelusuran data melalui internet.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ilmiah, pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting yang kemudian dapat dikumpulkan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Adapun teknik pengumpulan data meliputi: 1 Studi Literatur Metode studi literatur dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data berupa kondisi umum lokasi kawasan wisata pulau pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu, data-data mengenai jumlah pengunjung kawasan, demografi masyarakat dan data tentang perkembangan ekonomi kawasan supply dan demand . 2 Wawancara Wawancara dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada masyarakat yang terdapat di sekitar kawasan wisata baik masyarakat yang terlibat dan tidak terlibat kegiatan wisata, dengan pedoman pertanyaan yang disusun secara sistematik sebelumnya. Wawancara tersebut dilakukan secara langsung yang dilakukan kepada masyarakat sekitar kawasan wisata tersebut. Wawancara yang dilakukan dimaksudkan untuk mendapatkan data secara keseluruhan yang mencakup mata pencaharian, pendapatan, biaya pengeluaran, pendidikan, umur, jenis kelamin serta mengetahui mengenai kondisi ekonomi masyarakat sebelum adanya kegiatan wisata bahari maupun kondisi ekonomi masyarakat setelah adanya kegiatan wisata. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui perbedaan kondisi dan pengaruh ada atau tidaknya kegiatan wisata bahari bagi masyarakat sekitar kawasan. 3 Kuisioner Untuk kegiatan wawancara dengan pengunjung dilakukan dengan menggunakan kuisioner secara langsung. Kuisioner yang diberikan bertujuan untuk mengetahui umur, daerah asal, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran yang telah dikeluarkan pengunjung selama melakukan aktivitas wisata di kawasan tersebut. 4 Pengamatan Lapang Observasi adalah pengambilan data dengan cara pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi atau keadaan objek kajian dengan cara mengunjungi seluruh kawasan wisata dan melihat keseluruhan kondisi kawasan secara langsung, baik kondisi fisik, sarana dan prasarana, aktifitas pengunjung serta sumberdaya manusia pengelolaannya. Selain itu untuk menyesuaikan data-data yang diperoleh dari hasil studi literatur dengan keadaan yang ada.

3.5 Teknik Pengambilan Contoh