57
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .563
a
.317 .248
.65448 a. Predictors: Constant, UKURAN PERUSAHAAN, PBV, ROA, CR, DER
b. Dependent Variable: RETURN SAHAM
Sumber: Diolah dengan SPSS. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa terjadi korelasi atau hubungan yang
signifikan antara return on asset ROA, current asset CR, debt to equity ratio DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaan sebagai variabel
independen dan return saham sebagai variabel dependen. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,563atau 56,30 yang lebih besar dari 50. Nilai koefisien
determinasi R
2
diperoleh sebesar 0,317 yang berarti 31,70 variasi atau perubahan dalam return saham dapat dijelaskan oleh return on asset ROA,
current asset CR, debt to equity ratio DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaan. Sisanya sebesar 68,30 dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel return on asset ROA dan current ratio CR berpengaruh secara signifikan terhadap return
saham pada perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari t- test pada tabel 4.5, dimana nilai t hitung variabel return on asset ROA diperoleh
58
sebesar 4,354 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000yang lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2008, Arlian 2009, Hartati 2010, dan Ganerse 2013 yang menyatakan bahwa return on asset ROA berpengaruh
signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukkan semakin besar return on asset ROA maka akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya
pada perusahaan tersebut dan hal ini akan berdampak pada return saham yang diterima. Variabel current ratio CR diperoleh nilai t hitungnya -2,109 dengan
nilai signifikansinya yaitu 0,040yang lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Ganerse 2013 yang menyatakan bahwa current ratio CR tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendekjuga dapat mempengaruhi peningkatan return saham karena investor juga memperhatikan rasio likuiditas
dalam investasi berbentuk saham. Sedangkan debt to equity ratio DER,price to book value PBV, dan ukuran
perusahaansecara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan tektstil yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari t-test pada tabel
4.6, dimana nilai t hitung variabel debt to equity ratio DER diperoleh sebesar 1,022 dan nilai signifikansinya sebesar 0,312.Nilai signifikansi untuk uji t yang
diperoleh sebesar 0,312 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan.Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
olehNathaniel 2008, Arlian 2009, dan Arista 2012akan tetapi bertentangan
59
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2008 dan Hartati 2010 menyatakan bahwa debt equity ratio DERberpengaruh signifikan terhadap
return saham.Hal ini disebabkan karena investor di pasar modal spekulan dan berinvestasi jangka pendek sehingga besar kecilnya angka rasio leverage kurang
mempengaruhi investor untuk berinvestasi. Karena dalam pandangan investor saham perusahaan dibeli dengan keyakinan bahwa harga saham akan mengalami
kenaikan. Variabel price to book value PBV diperoleh nilai t hitungnyasebesar - 0,231 dan nilai siginifikansinya 0,818.Nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh
sebesar 0,818 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan.Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Nathaniel 2008 dan Arista 2012 yang menyatakan bahwa price to book value PBV berpengaruh signifikan terhadap return saham.Hasil tersebut
menunjukkan bahwa besarnya PBV secara langsung mempengaruhi besarnya return yang akan diterima investor, semakin rendah PBV maka return yang
diterima akan semakin meningkat. Ini dikarenakan PBV yang rendah menunjukkan bahwa harga sahamnya murah, jika posisi harga saham berada di
bawah nilai bukunya, ada kecenderungan harga saham tersebut akan menuju ke keseimbangan minimal sama dengan nilai bukunya dan harga saham perusahaan
tersebut berpotensi lebih besar untuk naik, dan return yang diterima akan meningkat
.
Variabel ukuran perusahaan nilai t hitungnyadiperoleh sebesar -0,900 dan nilai siginifikansinya 0,373.Nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh
sebesar 0,373 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan.Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang
60
dilakukan oleh Ganerse 2013 menyatakan bahwa ukuran perusahaanberpengaruh signifikan terhadap return saham. Ukuran perusahaan yangakan membangun
kepercayaan investor terhadap suatu perusahaan. Peningkatan kepercayaan investor ini akan meningkatkan permintaan saham dan pada akhirnya akan
meningkatkan harga saham dan juga return saham.Namun berdasarkan Uji F dapat dilihat pada tabel 4.6 diperoleh nilai F sebesar 4,635 dan nilai signifikansi
sebesar 0,001 yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen seperti return on asset ROA, current asset CR, debt to
equity ratio DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap return saham
pada perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi return
on asset ROA, current asset CR, debt to equity ratio DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaan merupakan informasi yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta mengukur pengaruhnya terhadap return saham perusahaan tekstil. Penelitian ini setidaknya
sudah memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap return saham suatu perusahaan di Indonesia.
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah return on asset ROA, current asset CR, debt to equity ratio DER, price to book value PBV, dan
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI baik secara parsial maupun simultan. Sampel penelitian
sebanyak 14 perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI periode 2010-2013, dimana sampel dipilih dengan metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. secara parsial return on asset ROA, current asset CR berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan debt to equity ratio DER, price
to book value PBV, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham.
2. secara simultan return on asset ROA, current asset CR, debt to equity ratio DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap return saham. 3. Nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,317 menunjukkan bahwa variabel independenreturn on asset ROA, current asset CR, debt to equity ratio
DER, price to book value PBV, dan ukuran perusahaandapat menjelaskan perubahan variabel dependen sebesar 31,70 , sedangkan variabel-variabel
lain yang tidak dijelaskan dalam model mampu menjelaskan sebesar 68,30.