22
Arista dan Astohar 2012 “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Return Saham” Variabel independen:
debt to equity ratio DER, return on asset
ROA, earning per share EPS, price to
book value PBV. Variabel dependen:
Return saham. ROA dan EPS tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
return saham. DER berpengaruh negatif
dan signifikan. PBV berpengaruh positif
dan signifikan terhadap return saham.
Ganerse dan Suarjaya 2013 “Pengaruh Profitabilitas,
Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return
Saham Perusahaan Food and Beverage”
Variabel independen: Profitabilitas, likuiditas,
dan ukuran perusahaan. Variabel dependen:
Return saham. Profitabilitas dan ukuran
perusahaan berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap return saham.
Sedangkan likuiditas tidak berpengaruh
signifikan terhadap return saham.
2.2 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting.Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
tuntuan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis dan sebagai tempat peneliti untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan variabel ataupun masalah yang ada dalam penelitian. Penelitian ini membahas mengenai rasio keuangan dan non keuangan dalam
mempengaruhi return saham dan manakah yang signifikan. Dengan menguji 4 rasio keuangan dan 1 rasio non keuangan, yaitu rasio profitabilitas, likuiditas,
leverage, price to book value, dan ukuran perusahaan. Berdasarkan informasi
23
Return saham Y
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka kerangka konseptual yang dibuat adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 mengindikasikan bahwa rasio profitabilitas X
1
, likuiditas X
2
, leverage X
3
, price to book value X
4
, dan ukuran perusahaan X
5
mempengaruhi return saham Y, baik secara parsial maupun simultan. Penjelasan detail mengenai pengaruh bahwa rasio profitabilitas, likuidita, leverage, price to
book value, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham ialah sebagai berikut:
1. Rasio profitabilitas Return on asset ROA Sudana 2011:22 mengemukakan bahwa Return On
Assets ROA menunjukan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak.
Penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2008 menunjukkan return on asset ROA berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap return saham. Hal
LikuiditasX
2
ProfitabilitasX
1
LeverageX
3
Ukuran Perusahaan X
5
Price to Book Value X
4
24
ini mengindikasikan bahwa apabila return on asset ROA suatu perusahaan meningkat maka return yang diterima oleh perusahaan juga akan meningkat.
2. Rasio likuiditas Current ratio CR merupakan ukuran untuk menghitung kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia Syahyunan, 2004:84. Penelititan yang dilakukan oleh Uluipui
2005 menemukan bahwa current ratio CR memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa
pemodal akan memperoleh return yang lebih tinggi jika kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjang semakin tinggi.
3. Rasio leverage Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur total hutang
yang diukur dari perbandingan total hutang dengan ekuitas pemegang saham Horne dan Wachowicz, 2005 dalam Desy dan Astohar, 2012. Penelitian
menurut Hartati 2010 menunjukkan bahwa debt to equity ratio DER berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.Apabila leverage tinggi,
maka kemampuan perusahaan buruk karena mempunyai tingkat kebangkrutan yang tinggi karena proporsi hutang lebih tinggi dari modal sehingga investor
menilai sebagai sesuatu yang kurang baik. 4. Rasio price to book value
Price to book value adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.Semakin tinggi rasio price to book
value, maka semakin tinggi pula perusahaan dinilai oleh investor. Apabila
25
suatu perusahaan dinilai lebih tinggi oleh investor, maka harga saham akan semakin meningkat di pasar, yang pada akhirnya return saham tersebut akan
meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Arista dan Astohar 2012 menunjukkan bahwa price to book value berpengaruh secara signifikan
terhadap return saham. 5. Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva penjualan dan kapitalisasi pasar
maka semakin besar pula perusahaan tersebut. Ketiga variabel ini digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan karena dapat mewakili seberapa besar
perusahaan tersebut.Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan semakin banyak perputaran uang, dan
semakin besar kapitalisasi pasar semakin besar pula perusahaan dikenal masyarakat. Penelitian Ganerse dan Suarjaya 2013 membuktikan bahwa
ukuran perusahaan secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan.
2.3 Hipotesa