Ukuran Perusahaan Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu .1 Teori Sinyal

15 saham akan semakin meningkat di pasar, yang pada akhirnya return saham tersebut akan meningkat.

2.1.7 Ukuran Perusahaan

Dalam melakukan investasi, besar kecilnya perusahaan juga bisa menjadi bahan pertimbangan investor. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan total aktiva, total penjualan atau modal dari perusahaan. Perusahaan yang memiliki ukuran besar akan dengan mudah memasuki atau mengakses pasar modal untuk memperoleh dana, sebaliknya perusahaan yang memiliki ukuran kecil akan mengalami kesulitan untuk melakukan akses kepasar modal.Ukuran perusahaan menunjukkan pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stakeholder untuk meningkatkan kemakmuran mereka. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008, ukuran perusahaan terdiri dari empat kategori yaitu : 1. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. 2. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiriyang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yangdimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidaklangsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhikriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang- undang ini. 3. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yangdimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah 16 kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 4. Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Adapun kriteria ukuran perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut : 1. Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut: a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah. 2. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyakRp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua milyarlima ratus juta rupiah. 3. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyakRp10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah tidaktermasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dariRp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiahsampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah. 4. Kriteria Usaha Besar adalah sebagi berikut : a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah, dan bangunan tempat usaha; atau b. memiliki penjualan tahunan lebih dari Rp. 50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah. Perusahaan yang memiliki total asset yang besar menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai tahap kedewasaan maturity dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik 17 dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki total asset yang kecil. Daniati dan Suhairi, 2006 dalam Simatupang : 2010.

2.1.8 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) Analisis Rasio Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Pbv) (Studi Kasus Pada Perusahaan Automotive Dan Transportation Service Yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 7 13

ANALISIS RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) Analisis Rasio Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Pbv) (Studi Kasus Pada Perusahaan Automotive Dan Transportation Service Yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 4 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Price To Book Value (PBV) Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode (2010-2013).

0 6 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Price To Book Value (PBV) Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode (2010-2013).

0 4 14

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Price To Book Value (PBV) Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode (2010-2013).

0 3 9

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bur

0 2 18

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar

0 2 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory) - Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Teksti

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

0 0 8

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

0 0 12