27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut Erlina 2011:66 mendefenisikan bahwa “desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan
dan menganalisis informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling sampai dengan analisis data
untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain kausal.
Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel
lainnya Sugyono, 2005:15.Dalam penelitian kausal ini ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang
dipengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lima variabel
independen terhadap satu variabel dependen, untuk melihat dan membuktikan pengaruh rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, price to book value, dan ukuran
perusahaan terhadap return saham.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Menurut Erlina 2008:75 menyatakan bahwa populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karateristik tertentu.Populasi didalam
28
penelitian ini adalah seluruh perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2010-2013 yang berjumlah 25 perusahaan.
3.2.2 Sampel
Menurut Erlina 2008:75 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karateristik populasi. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan tekstil yang memperdagangkan saham di BEI selama periode 2010-2013 secara berturut-turut.
2. Perusahaan tekstil yang terdaftar atau tidak keluar delisted di BEI periode selama 2010-2013 secara berturut-turut.
3. Perusahaan tekstil yang mengeluarkan laporan keuangan tahunan periode 31 Desember dan telah diaudit.
Adapun sampel penelitian yang diperoleh berdasarkan kriteria diatas adalah sebagai berikut:
29
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan
Populasi Kriteria Sampel
Sampel 1
2 3
1 Apac Citra Centrex Tbk.
1 √
√ √
sampel 1 2
Argo Pantes Tbk. 2
√ √
√ sampel 2
3 Asia Pasific Fibers Tbk.
3 √
√ √
sampel 3 4
Centex Preferred Stock Tbk. 4
√ √
√ sampel 4
5 Centex Saham Seri B Tbk.
5 √
√ -
- 6
Delta Dunia Makmur Tbk. 6
- -
- -
7 Eratex Djaja Tbk.
7 √
√ √
sampel 5 8
Ever Shine Textile Industry Tbk. 8
√ √
√ sampel 6
9 Hanson International Tbk.
9 -
- -
- 10
Hanson International Seri B Tbk. 10
- -
- -
11 Indorama Synthetics Tbk.
11 √
√ √
sampel 7 12
Karwell Indonesia Tbk. 12
- -
- -
13 Nusantara Inti Corpora Tbk.
13 √
√ √
sampel 8 14
Pan Brother Tex Tbk. 14
√ √
√ sampel 9
15 Panasia Filament Inti Tbk.
15 √
- √
- 16
Panasia Indosyntec Tbk. 16
√ √
√ sampel 10
17 Polychem Indonesia Tbk.
17 √
√ √
sampel 11 18
Ricky Putra Globalindo Tbk. 18
√ √
√ sampel 12
19 Roda Vivatex Tbk.
19 -
- -
- 20
Sunson Textile Manufacture Tbk. 20
√ √
√ sampel 13
21 Tifico Fiber Tbk.
21 √
√ √
sampel 14 22
Unitex Tbk. 22
- -
- -
23 Star Petrochem Tbk.
23 -
- -
- 24
ICTSI Jasa Prima Tbk. 24
- -
- -
25 Trisula International Tbk.
25 -
- -
-
30
3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder, kuantitatif. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002:147. Berdasarkan waktu pengumpulan: time
series data yang dikumpulkan adalah data yang berasal dari perusahaan tekstil pada periode 2010-2013; dan cross section data yang berasal dari perusahaan
tekstil sebanyak 14 perusahaan.
3.3.2 Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013 dan
company report perusahaan tekstil yang diperoleh dari www.idx.co.id yang sesuai dengan kriteria yang berjumlah 25 perusahaan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumenter yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari
catatan-catatan atau dokumen perusahaan data sekunder serta studi pustaka dari berbagai literatur dan sumber- sumber lainnya yang memberikan informasi
31
tentang rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, price to book value, dan ukuran perusahaan pada perusahaan tekstil yang bersangkutan.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.5.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen disebut juga dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama
dalam sebuah pengamatan. Variabel terikat atau variabel tidak bebas merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab
atau variabel bebas Erlina, 2011:36. Variabel dependen untuk penelitian ini adalah return saham.
3.5.2 Variabel Independen X 3.5.2.1 Rasio Profitabilitas ROA X
1
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.Dalam penelitian ini rasio
profitabilitas yang digunakan adalah return on asset ROA.Return on asset ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
������ �� ����� ��� = ������� ����� �����
����� �����
3.5.2.2 Rasio Likuiditas CR X
2
Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya secara tepat
32
waktu.Dalam penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah current ratio. Current ratio dapat dihitung dengan rumus:
������� ����� = ������� �����
������� �����������
3.5.2.3 Rasio LeverageDER X
3
Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur total hutang yang diukur dari perbandingan total hutang dengan ekuitas pemegang
saham Horne dan Wachowicz, 2005 dalam Desy dan Astohar, 2012. Dalam penelitian ini rasio leverage yang digunakan adalah debt to equity DER. Debt to
equity DER dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
���� �� ������ ����� ��� = ����� �����������
�����ℎ������ ������
3.5.2.4 Price to Book ValuePBV X
4
Price to Book Value merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.Price to Book Value dihitung
dengan rumus:
����� �� ���� ����� = ������� �����
���� �����
3.5.2.5 Ukuran Perusahaan X
5
Ukuran perusahaan merupakan besar ukuran yang dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Penelitian ini menggunakan total aktiva
sebagai ukuran perusahaan. Total aktiva yang besar akan meningkatkan efisiensi
33
perusahaan dan memberikan prospek pertumbuhan di masa depan. Ukuran perusahaan dapat dihitung dengan rumus:
Ukuran Perusahaan = Ln Total Asset
3.5.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Berdasarkan pada permasalahan penelitian dan pengembangan hipotesis, maka variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat di
identifikasikan dan diukur sebagai berikut:
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian Definisi Operasional
Parameter Skala
Return Saham Y
Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari
investasi. �
�
= �
�
− �
�−1
�
�−1
Rasio
Return On Asset ROA
X
1
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
setelah pajak dengan menggunakan asset yang
dimiliki oleh perusahaan
������� ����� ����� ����� �����
Rasio
Current Ratio CR X
2
Ukuran untuk menghitung kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva
lancar yang tersedia
������� ����� ������� �����������
Rasio
Debt to Equity Ratio DER
X
3
Ukuran untuk perbandingan antara total hutang dengan
ekuitas pemegang saham
����� ����������� �����ℎ������ ������
Rasio
Price to Book Value PBV
X
4
Ukuran untuk perbandingan antara harga pasar saham
terhadap nilai bukunya
������� ����� ���� �����
Rasio
34
Ukuran perusahaan X
5
Ukuran perusahaan merupakan besar ukuran
yang dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan
kapitalisasi pasar. Ukuran Perusahaan =
Ln Total Asset Rasio
3.6 Metode Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode analisa kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data yang
diperoleh sehingga memberi keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang dihadapi.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model regresi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows versi 17.Ada dua jenis pengujian yang dapat dipakai dalam penelitian
ini, yaitu uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis.
3.6.1 Uji Asumsi Klasik
Model penelitian sebaiknya diuji terlebih dahulu asumsi klasiknya untuk memastikan tidak adanya bias atau rancu yang dapat membuat hasil penelitian
menjadi tidak akurat Sunjoyo dkk, 2013:54. Adapun pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas,
heteroskedatisitas, dan autokorelasi.
3.6.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas berguna pada tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Uji normalitas berfungsi untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang
35
terdistribusi normal Sunjoyo dkk, 2013:59. Sementara Erlina 2011:101 menjelaskan bahwa “tujuan daripada uji normalitas data adalah untuk mengetahui
apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal”. Penelitian ini dilakukan karena untuk melakukan uji t dan uji F
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual mengikuti berdistribusi normal atau tidak adalah dengan analisis grafik. Jika data menyebar
di sekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
Selain itu bisa juga melalui uji analisis statistik. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual
adalah uji statistik Kolmogrov-Smirnov atau biasa disingkat K-S Ghozali, 2008 dalam Sunjoyo dkk, 2013:60. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis :
Ho : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal
Bila sig 0,05 dengan α = 5, berarti distribusi data normal Ho diterima, sebaliknya bila sig 0,05 dengan α = 5, berarti distribusi data tidak normal Ha
diterima. Distribusi yang melanggar asumsi normalitas dapat dijadikan menjadi bentuk normal menurut Erlina 2011:101 dengan cara sebagai berikut :
a Transformasi data Transformasi data dapat dilakukan dengan logaritma natural ln, log 10,
maupun akar kuadrat. Jika ada data yang bernilai negatif, transformasi data dengan log akan menghilangkannya sehingga sampel n akan berkurang.
36
b Trimming
Trimming adalah membuang memangkas observasi yang bersifat outlier, yaitu yang nilainya lebih kecil dari μ-2σ atau lebih besar dari μ+2σ.
Metode ini juga akan mengecilkan sampelnya. c
Winzorising Winzorising mengubah nilai-nilai outliers menjadi nilai-nilai minimum
atau maksimum yang diizinkan supaya distribusi menjadi normal. Nilai- nilai observasi yang lebih kecil dari μ-2σ akan diubah nilainya menjadi μ-
2σ dan nilai-nilai yang lebih besar dari μ+2σ akan diubah menjadi μ+2σ.
3.6.1.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.
Jika ada korelasi tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu Sunjoyo
dkk, 2013:65. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen, jika diantara variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya diatas
0.90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. 2. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya
2 Variance Inflation Factor VIF, nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau
sama dengan nilai VIF 10.
3.6.1.3 Uji Heterokedasitas
Uji heterokedasitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi
37
yang memenuhi persyaratan adalah terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas
Sunjoyo dkk, 2013:69. Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel independen dengan nilai
residualnya. Dasar yang digunakan untuk menentukan heteroskedastisitas antara lain :
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian mnenyempit,
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.6.1.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya t-1. Secara sederhana, analisis regresi
adalah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya
Sunjoyo dkk, 2013:73. Uji autokorelasi hanya dilakukan pada data time series runtut waktu dan tidak diperlukan pada data cross section seperti pada kuesioner
dimana pengukuran dilakukan secara serempak dan bersamaaan. Model regresi pada penelitian di Bursa Efek Indonesia yang periodenya lebih dari satu tahun
biasanya memerlukan uji autokorelasi. Beberapa uji statistik yang sering dipergunakan adalah uji Durbin-Watson, dengan kriteria sebagai berikut :
38
1. Angka D-W di bawah -2 berarti ada ditemukan autokorelasi positif 2. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada ditemukan
autokorelasi. 3. Angka D-W di atas +2 berarti ada ditemukan autokorelasi negatif.
3.6.1.5 Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa dilakukan untuk menguji kemampuan variabel independen rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, price to book value, dan
ukuran perusahaan dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu return saham, dapat menggunakan alat analisa statistik berupa uji t dan uji F.
1. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara individu atau parsial
variabel independen mempunyai pengaruh terhadap return saham, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Dasar pengambilan keputusan adalah:
H ditolak atau Ha diterima jika nilai signifikan 5.
Rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, price to book value, dan ukuran perusahaan diuji masing-masing dengan menggunakan uji-t, dalam hal ini adapun
kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : H
diterima apabila nilai signifikansi 0,05 Ha diterima apabila nilai signifikansi 0,05
39
2. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen rasio
profitabilitas, likuiditas, leverage, price to book value, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap return saham.
Dasar pengambilan keputusan adalah: Ho akan ditolak atau Ha diterima jika nilai signifikansi F 5 . Data dianalisis dengan model analisisregresi berganda
sebagai berikut: Y =
α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ e Keterangan :
Y :Return saham X
1
: Rasio profitabilitas X
2
: Rasio likuiditas X
3
: Rasio leverage X
4
: Rasio price to book value X
5 :
Ukuran perusahaan α : Konstanta
β
1
, β
2
, β
3,
β
4
, β
5,
: Koefisien Regresi e : Error tingkat kesalahan
3. Koefisien Determinasi �
2
Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan besarnya variabel dapat dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independennya dengan
kisaran nilai antara 0 dan 1 Ghozali, 2006:83. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
40
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari internet
melalui situs www.idx.co.id.Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan perusahaan tekstil yang dipublikasikan setelah diaudit oleh auditor
independen pada tahun 2010-2013.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan
regresi berganda.Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17.Dalam menentukan sampel peneliti
menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh 14 perusahaan tekstil yang memenuhi kriteria dan menjadi
sampel dalam penelitian ini selama periode tahun 2010-2013.
4.2 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, median, variance, serta standar deviasi
data yang digunakan dalam penelitian. Dimana komponen-komponen statistik deskriptif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata mean adalah jumlah seluruh angka pada data yang dibagi dengan jumlah data yang ada,
2. Median adalah nilai tengah data setelah data tersebut diurutkan dari angka terkecil ke angka tertinggi,
41
3. Range adalah selisih dari nilai tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu kumpulan data,
4. Standard deviation adalah nilai simpangan baku. Semakin kecil nilainya, maka data yang digunakan mengelompok di sekitar nilai rata-rata,
5. Variance adalah jumlah selisih antara data dengan rata-rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1n-1 atau nilai kuadrat dari
std.deviation.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Range
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Variance RETURN SAHAM
56 3.34
-.73 2.62
.2687 .75492
.570 ROA
56 .91
-.42 .49
-.0040 .10002
.010 CR
56 3.15
.19 3.34
1.1168 .63348
.401 DER
56 60.48
-30.56 29.92
2.2625 8.28504
68.642 PBV
56 14.16
-8.93 5.23
.6472 1.81235
3.285 UKURAN PERUSAHAAN
56 4.36
4.74 9.11
7.1826 1.04262
1.087 Valid N listwise
56
Sumber: Diolah dengan SPSS. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan penggambaran tentang data yang
digunakan dalam penelitian ini : 1. N merupakan data yang valid yakni sebanyak 56 14 dikali 4.
2. Variabel return saham, memiliki nilai minimum yaitu -0,73 dan nilai maksimum yaitu 2,62, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,2687. Standard
deviation variabel ini adalah 0,75492dan variance 0,570. Rentangnilai range senilai 3,34 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam
42
penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum.
3. Variabel return on asset ROA, memiliki nilai minimum yaitu -0,42 dan nilai maksimum senilai 3,34, dengan nilai rata-rata mean yaitu 1,1168.
Standard deviation variabel ini adalah 0,10002dan variance0,10 Rentang nilai range senilai 0,91 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam
penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum.
4. Variabel current ratioCR, memiliki nilai minimum yaitu 0,19dan nilai maksimum senilai 7,04, dengan nilai rata-rata mean yaitu 1,4449.Standard
deviation variabel ini adalah 0,63348dan variance0,401. Rentang nilai range senilai 3,15menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam
penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum.
5. Variabeldebt to equity ratio DER, memiliki nilai minimum yaitu - 30,56dan nilai maksimum senilai 29,92, dengan nilai rata-rata mean yaitu
2,2625.Standard deviation variabel ini adalah 8,28504dan variance68,642. Rentang nilai range senilai 60,48menunjukkan bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum.
6. Variabel price to book value PBV, memiliki nilai minimum yaitu -8,93dan nilai maksimum senilai 5,23, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,6472.
Standard deviation variabel ini adalah 1,81235dan variance3,285. Rentang
43
nilai range senilai 14,16menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai
maksimum dan nilai minimum. 7. Variabel ukuran perusahaan, memiliki nilai minimum yaitu 4,74dan
nilaimaksimum senilai 9,11, dengan nilai rata-rata mean yaitu 7,1826. Standard deviation variabel ini adalah 1,04262dan variance1,087. Rentang
nilai range senilai 4,36 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai
maksimum dan nilai minimum.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas