33
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Analisis kepuasan BUMP terhadap penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana produksi pertanian oleh PT PEN dilakukan di Kabupaten Kerawang
KecamatanRengasdengklok Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Kerawang
merupakan salah satuKabupaten lumbung padi di wilayah Pantura Propinsi Jawa Barat. Kegiatan pengambilan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2011. Waktu
tersebut digunakan untuk memperoleh data dan keterangan dari BUMP PT PEN serta semua pihak yang terkait.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh dengan
melakukan wawancara langsung kepada pihak pengurus PT PEN, petani dan pegurus BUMP serta penyebaran kuisioner kepada responden. Pemilihan
responden dilakukan secara sengaja untuk melihat sejauh mana mutu kualitas pelayanan dan pengadaan sarana dan prasarana produksi pertanian dari pengurus
PT PEN terhadap BUMP. Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden.
Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan serta penelusuran litaratur Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Pertanian
Indonesia, serta penelitian terdahulu dan literatur yang berkaitan dengan penelitian.
4.3 Metode Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data
Metode pengambilan sampel dari anggota dilakukan secara Simple Random Sampling dimana tidak semua populasi untuk menjadi sampel tetapi
mempunyai peluang yang sama untuk dipilih. Dalam penarikan sampel dilakukan dengan cara undian. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50
orang responden pada anggota BUMP PT PEN dan mantan anggota BUMP PT PEN. Undian tersebut didapat lima kelompok tani dua dari mantan anggota dan 3
34 dari anggota aktif, sehingga dalam satu kelompok tani terdapat sepuluh orang
petani sebagai responden yang mewakili. Banyaknya responden yang diambil sebanyak 50 orang karena menurut
Gay danUmar 2003 ukuran minimum sampel yang digunakan sebagai desain penelitian minimal 30 orang. Pengambilan sampel dan wawancara dilakukan pada
bulan Mei.Data yang di peroleh dari jawaban responden kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif.Pengolahan data dilakukan dengan komputer melalui
programMicrosof Excel 2007. Skala likert digunakan untuk memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap karakteristik produk.
4.4Uji Validitas Kuesioner
Pengujian kuesioner dilakukan untukmenguji validitas dan reliabilitas suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah atribut di dalam kuesioner dianggap perlu oleh responden. Pengujian
kuesioner dilakukan terhadap 50 responden yang digunakan untuk pengujian tingkat kepentingan dan persepsi kinerja pelayanan oleh PT PEN. Syarat
responden uji validitas ialah BUMP telah bergabung dan mengikuti prosdur yang telah ditentukanoleh pihak PT PEN.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode Cochran Q test. Atribut yang disajikan dalam kuesioner uji ini merupakan pelayanan-pelayanan
yang dilakukan oleh PT PEN. Responden ini diminta untuk memilih atribut mana VDMD\DQJGLDQJJDSSHUOXEDJL8036HWLDSMDZDEDQ³D´DNDQGLEHULNDQVNRU
GDQVHWLDSMDZDEDQ³WLGDN´GLEHULNDQVNRU.HPXGLDQDtribut tersebut diuji untuk menentukan apakah layak atau tidak layak untuk dimasukkan ke dalam kuesioner
selanjutnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pegolahan uji validitas
atribut. 1. Menentukan hipotesis yang dilakukan
Ho : Kemungkinan semua atribut pelayanan PT PEN dianggap perlu oleh semua responden.
35 H1 : Kemungkinan semua atribut pelayanan PT PEN dianggap tidak perlu
olehsemua responden.
2. Mencari Q hitung dengan rumus:
¦ ¦
¦ ¦
» »
¼ º
« «
¬ ª
¸ ¹
· ¨
© §
n i
n i
k i
k i
Ri Ri
Ci Ci
k k
k Qhit
2 2
2
1
Keterangan
:
k : Jumlah atribut yang diuji
Ci : Jumlah skor atribut i
Ri : Jumlah skor responden i
3. Penentuan ܳ
ݐܾ݈ܽ݁
GHQJDQĮ .05 dan derajat kebebasan dk = k-1
4. Hasil pengujian Tolak H
dan terima H
1
, jika ܳ
݄݅ݐݑ݊݃
ܳ
ݐܾ݈ܽ݁
Terima H dan terima H
1
, jika ܳ
݄݅ݐݑ݊݃
ܳ
ݐܾ݈ܽ݁
Tabel 6 menunjukan atribut-atribut yang diujikan dalam uji validitas. Atribut diperoleh dari studi literatur dan observasi langsung terhadap proses
pelayanan PT PEN terhadap sarana dan prasarana produksi pertanian.
36
Tabel 6.Atribut Uji Validitas
Hasil uji validitas menunjukkan suatu atribut tidak valid tidak dianggap perluoleh responden, yaitu: sistem pemasaran, sehingga dikeluarkan dari
pertanyaan kuesioner analisis kepentingan dan persepsi kinerja PT PEN. Sedangkan atribut yang dianggap valid dianggap perlu oleh responden yaitu:
pada dimensi berwujud Tangible berupa mutu saprodi,fasilitas fisik,realisasi nilai tambah,fasilitas fisik yang disediakan sesuai dengan permintaan. Dimensi
keandalan Reability berupa prosedur keanggotaan,prosedur pelayanan,kecepatan pelayanan,ketelitian dan keakuratan, realisasi janji,dan harga gabah. Dimensi
ketanggapan Responsiveness berupa pelayanan yang diberikan tepat waktu
Dimensi Kode
Atribut Atribut Indikator Kepuasan
Pelayanan Apakah Atribut
Dianggap Perlu Ya
Tidak Berwujud
Tangible A1
Mutu saprodi A2
Mutu fasilitas fisik A3
Realisasi nilai tambah A4
Kesesuaian bantuan yang diberikan Keandalan
Reability B1
Prosedur keanggotaan B2
Sistemprosedur pemasaran B3
Kecepatan pelayanan B4
Ketelitian dan keakuratan B5
Kemudahan mendapatkan modal B6
Harga gabah Ketanggapan
Responsiviness C1
Pelayanan yang diberikan tepat
waktu dalam menanggapi setiap keluhan petani
C2 Kesediaan karyawan memberikan
informasi
Jaminankepastian Assurance
D1 Kepercayaan,
keyakinan, dan
kejujuran pelayanan. D2
Pengetahuan dan keterampilan pelayan
D3 Keramahan, Kesopanan penghargaan
pelayanan D4
Memberikan rasa aman dan membebaskan dari segala resiko atau
keragu-raguan petani
Kepedulian Emphaty
E1 Menyediakan waktunya untuk
melayani setiap keinginan petani. E2
Pelayanan mudah dihubungi E3
Komunikasi yang baik E4
Mendengarkan pendapat petani E5
Mengerti dan memahami kebutuhan petani.
37 dalam menanggapi setiap keluhan petani dan Kesediaan karyawan memberikan
informasi. Dimensi jaminankepastian Assusance berupa kepercayaan, keyakinan,
dan kejujuran pelayanan,pengetahuan dan keterampilan pelayan,keramahan,kesopanan, penghargaan pelayanan,memberikan rasa aman
dan membebaskan dari segala risiko atau keragu-raguan petani. Sedangkan dimensi Kepedulian Emphaty terdiri atas menyediakan waktunya untuk
melayani setiap keinginan petani,pelayanan mudah dihubungi,komunikasi yang baik,mendengarkan pendapat petani, dan mengerti dan memahami kebutuhan
petani.
4.5 Motode Analisa Data