Metoda Importance Peformance Analysis IPA

37 dalam menanggapi setiap keluhan petani dan Kesediaan karyawan memberikan informasi. Dimensi jaminankepastian Assusance berupa kepercayaan, keyakinan, dan kejujuran pelayanan,pengetahuan dan keterampilan pelayan,keramahan,kesopanan, penghargaan pelayanan,memberikan rasa aman dan membebaskan dari segala risiko atau keragu-raguan petani. Sedangkan dimensi Kepedulian Emphaty terdiri atas menyediakan waktunya untuk melayani setiap keinginan petani,pelayanan mudah dihubungi,komunikasi yang baik,mendengarkan pendapat petani, dan mengerti dan memahami kebutuhan petani.

4.5 Motode Analisa Data

Penilaian kinerja pelayanan PT PEN menggunakan dua macam alat analisis yaitu Importance Peformance Analysis IPAuntuk melihat persepsi terhadap kinerja dan kepentingan atribut pelayanan PT PEN dan Costumer Satisfaction Index CSIyang digunakan untuk melihat tingkat kepuasan anggotapetani terhadap atribut pelayanan PT PEN.

4.5.1 Metoda Importance Peformance Analysis IPA

Importance Peformance Analysis IPA digunakan untuk menganalisa tingkat kepuasan konsumen dengan cara membandingkan kesesuaian antara tingkat kepentingan dengan kinerja peforma atribut pelayanan yang berguna untuk pembangunan BUMP khususnya para petani yang efektif. Penilaian tingkat persepsi anggota terhadap kinerja dan kepentingan pelayanan PT PEN diambil dari data yang diperoleh dari kelompok tani yang bergabung dalam kelompok tani BUMP yang dibentuk oleh PT PEN. Untuk penilaian tingkat kepentingan kinerja pelayanan PT PEN diberikan skor terhadap masing-masing atribut. Atribut yang digunakan untuk menganalisis tingkat pelayanan dan kepuasan pelayanan PTPEN diperoleh dari studi literatur, observsi langsung proses pelayanan koperasi dan hasil uji validitas. Atribut yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 7. 38 Tabel 7 . Daftar Atribut yang Diuji Validitas dan Reabilitas A. Berwujud Tangible 1. Mutu saprodi 2. Mutu fasilitas fisik 3. Realisasi nilai tambah 4. Kesesuaian bantuan yang diberikan B. KeandalanReability 1. Prosedur keanggotaan 2. Kecepatan pelayanan 3. Ketelitian dan keakuratan 4. Kemudahan mendapatkan modal 5. Harga gabah C. Ketanggapan Responsiveness 1. Pelayanan yang diberikan tepat waktu dalam menanggapi setiap keluhan petani 2. Kesediaan karyawan memberikan informasi D. JaminankepastianAssurance 1. Kepercayaan, keyakinan, dan kejujuran pelayanan. 2. Pengetahuan dan keterampilan pelayanan 3. Keramahan pelayanan pengurus 4. Memberikan rasa aman dan membebaskan dari segala resiko atau keragu- raguan petani E. Kepedulian Emphaty 1. Menyediakan waktunya untuk melayani setiap keinginan petani. 2. Pelayanan mudah dihubungi 3. Komunikasi yang baik 4. Mendengarkan pendapat petani 5. Mengerti dan memahami kebutuhan pelanggan Penilaian tingkat persepsi anggota terhadap kinerja dan kepentingan pelayanan BUMP PT PENdi ambil dari petani yang ikut bergabung dalam kelompok tani dan ikut serta kedalam BUMP yang dibentuk oleh PT PEN. Untuk penilaian tingkat kepentingan kinerja pelayanan PT PEN yang dimaksud adalah seberapa penting suatu atribut dianggap penting oleh konsumen atau dapat dikatakan sebagai seberapa besar kepentingan harapan konsumen terhadap suatu atribut. Sedangkan tingkat kinerja atau performa disini maksudnya adalah aktual suatu atribut yang dirasakan oleh konsumen. Dalam metode ini digunakan 2 variabel, yaitu X yang mewakili tingkat persepsi kinerja pelayanan dan Y yang mewakili tingkat kepentingan harapan. Skor penilaian terhadap kedua variabel tersebut menggunakan skala likert: 39 Option pelayanan Bobot jawaban Option kepentingan Sangat baik 5 Sangat penting Baik 4 Penting Cukup baik 3 Cukup penting Tidak baik 2 Tidak penting Sangat tidak baik 1 Sangat tidak penting Dari masing-masing skorbobot tersebut akan diperoleh penilaian tingkat kepentingan harapan dan tingkat pelayanan dari masing-maisng atribut yang ditetapkan. Nilai tersebut diperoleh dengan cara mengalikan skor masing-masing skala dengan jumlah jawaban responden yang memilih pada skala tersebut. Kemudian nilaidari hasil masing-masing perkalian tersebut selanjutnya dijumlahkan, sehingga akan didapatkan total skor penilaian tingkat kepentingan ሺσ ܻ ݅ ሻ dan tingkat pelayananሺσ ܺ ݅ ሻ untuk masing-masing atribut. Skor penilaian tingkat kinerja dankepentingan konsumen hasilnya berupa rata-rata skor masing-masing atribut untuk kinerja ܺ ݅ ഥ dan rata-rata skor masing- masing atribut untuk kepentingan ܻ ݅ ഥ dengan formulasi sebagai berikut: Xi n X i ¦ dan Yi = n Y i ¦ Keterangan: n : Jumlah responden Xi : Skor rata-rata tingkat kinerja pelayanan untuk atribut ke-i Yi : Skor rata-rata tingkat penilaian kepentingan untuk atribut ke-i ܺ ݅ : Total skor tingkat persepsi kinerja pelayanan pada responden ke-i ܻ ݅ : Total skor tingkat kepentingan pada responden ke-i i : 1.2.3..................kk=20 Menurut Supranto 2006, diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik A,B, dimana A adalah rata-rata dari skor tingkat persepsi kinerja. Sedangkan B adalah rata-rata dari skor tingkat 40 kepentingan dari seluruh bauran dimensi pemasaran yang mempengaruhi konsumen. Nilai A X i dan B Y i diperoleh rumus sebagai berikut: Xi = k Xi ¦ dan Yi = k Yi ¦ Keterangan: A : Batas sumbu X tingkat kinerja B : Batas sumbu Y tingkat kepentingan Yi : Skor rata-rata tingkat kepentingan atribut pelayanan ke i Xi : Skor rata-rata tingkat kinerja atribut pelayanan ke i i : 1.2.3..................kk=20 Gambar 4 menunjukkan diagram kartesius yang dimaksud oleh Supranto 2006. Gambar 4. Diagram Importance dan Performance Matrix Sumber: Supranto2006 Y tingkat kepentingan A Kuadran II Keep up with the good work B Kuadran I Atributes to Improve X tingkat persepsi kinerja Kuadran III Atributes to Maintain Kuadran IV Atributes to De-emphasize 41 Diagram kartesius ini dibagi menjadi empat kuadran,dimana setiap kuadran akan menggambarkan kondisi yang berbeda-beda yaitu: 1 Kuadran 1 Prioritas Utama Merupakan nilai yang menunjukkan harapan konsumen yang tinggi, tetapi secara performa jasa sesungguhnya masih rendah sehingga dapat dikatakan bahwa PT PEN belum dapat memenuhi kebutuhan harapan konsumen belum memperoleh kepuasan. 2 Kuadran II Pertahankan prestasi Bermakna puas menurut responden namun kualitas pelayanan penyuluh tidak berkualitas, maka pelayanan pelayanan penyuluh perlu diperbaikan. 3 Kuadran III Prioritas rendah Merupakan kepentingan konsumen rendah, dimana performa produk sesungguhnya juga rendah yang dalam arti kepentingan konsumen ini telah dipenuhi oleh perusahaan telah memperoleh kepuasan 4 Kuadran IV Prioritas berlebihan Bermakna tidak tidak penting menurut responden, namun kualitas pelayanan penyuluh berkualitas, maka kegiatan ini merupakan kegiatan mubazir atau sia- sia saja.

4.5.2 Metode Costumer Satisfaction Index CSI