47
V. DESKRIPSI UMUM PT PADI ENERGI NUSANTARA PEN 5.1 Pembentukan PT Padi Energi Nusantara PEN
5.1.1 Sejarah pembentukan PT PEN
Maksud dan tujuan PT PEN adalah melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ketahanan pangan dan energi pada
umumnya antara lain meningkatkan pendapatan petani dan khususnya di bidang pertanian, perdagangan dan jasa. Dalam pembentukannya PT PEN bekerjasama
dengan sepuluh BUMN yang berkaitan dengan sektor penunjang pertanian diantaranya yaitu: 1. PT Pupuk Sriwijaya,2. PT Pupuk Kujang,3. PT Pupuk
Kalimantan Timur,4. PT Petrokimia Gersik,5. PT Pupuk Iskandar Muda,6. PT Sang Hyang Seri, 7. PT Pertani,8. PT Rajawali Nusantara Indonesia,9. Perum Jasa
Tirta I dan 10. Perum Jasa Tirta II. PT PEN dan BUMP mengembangkan manajemen pertanian mulai dari
kegiatan on farm,pengolahan hasil panen, maupun pengolahan produk turunannya off farm sehingga tercipta suatu sistem manajemen pertanian yang modern
Modernized Management Agry-system diharapkan gagasan dari pendirianPT PEN dan BUMP ini akan sejalan dengan program pemerintah dalam bidang
pertanian menuju program ketahanan pangan nasional.PT PEN dibentuk dengan tujuan disamping sebagai business entity untuk meningkatkan perusahaan melalui
pendapatan dan keuntungan, juga mempunyai tugas utama sebagai berikut : 1. Meningkatkan kesejahteraan para petani melalui pembentukan Badan Usaha Milik
Petani BUMP dalam BUMP ini para petani diajak berpikir sebagai pengusaha, 2. Membantu para petani dalam penyediaan sarana produksi pertanian, kawalan
teknologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan membantu dalam hal mengolah gabah menjadi beras beserta turunannya. 3. Mengembangkan dan
mendirikan unit-unit pengelolaan bioenergi dari limbah pertanian, sehingga meningkatkan nilai tambah hasil dan mengurangi ketergantungan pada energi
listrik dan gas yang semakin mahal.
48
5.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
PT PEN memiliki visi sebagai berikut: Menjadi perusahaan investasi dan perdagangan yang bergerak dalam agro industri dan energi yang berbasis
biomassadengan pemberdayaan petani dan usaha pertanian melalui pembentukan BUMP.Sedangkanmisi yang diusungkan oleh PT PEN ialah:1.
Mengkoordinasikan kegiatan BUMP sehingga memiliki nilai tambah dalam kegiatan :a. Peningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan industri pangan
danb. Mengubah turunan hasil pertanian menjadi energi dan produk lainnya.
2. Memobilisasi sumber dana BUMN dan sumber dana lain untuk pengembangan industri pangan dan energi dan 3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui laba
usaha yang diperoleh.
5.1.3 Pembentukan Badan Usaha Milik Petani BUMP
BUMP adalah perusahaan yang digagas oleh PT PEN yang kepemilikan sahamnya terdiri dari PT PEN, BUMD, Swasta dan Petani. Diawalpendiriannya
diharapkan PT PEN merupakan pemegang saham mayoritas di BUMP dengan tujuan untuk dapat menggerakkan manajemen BUMP menjadi sehat dan besar.
Jika tujuan ini telah tercapai kepemilikan saham PT PEN akan berangsur mengecil dan berpindah menjadi milik petani. Pada tahap awal pendirian tentu
saja para petani ada yang belum memiliki saham di BUMP secara berangsur akan mendapatkan sebagian saham BUMP melalui hibah dari keuntungan
BUMP.Pendirian BUMP dimaksudkan untuk mewujudkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat petani dengan sasaran peningkatan pendapatan melalui
suatu lembaga komersial yang berkelanjutan korporasi yang dimiliki bersama yang berbentuk Badan Perseroan Terbatas.
Salah satupembentukan BUMP di Kabupaten Karawang ialah PT PENPRO Padi Energi Proklamasi yang diresmikan pada tanggal 3 Maret 2010
di Rengsdengklok, Kerawang, Jawa Barat. PT PEN memiliki duabelas anggota kelompok petani yang terdiri dari beberapa anggota. Selama periode tahun 2010
PT PEN mendapat bantuan biaya on farm sebesar Rp 3,3 milyar dengan luas lahan tanaman padi ialah sebesar 1060 hektar dengan biaya per hektarnya sebesar
Rp. 3.180.000
49
5.1.4 Ruang Lingkup Kerja dan Manfaat BUMP bagi Petani
Ruang lingkupkerja BUMP ialah sebagaiberikut: 1.Mengkoordinasikan. memfasilitasi, membantu dan memonitor kebutuhan petani dalam melakukan
usaha teknis budidaya pertanian dan pasca panen melalui usaha seperti a. Kegiatan on farm yaitu meliputi penyediaan agroinput, kegiatan budidaya
tanaman mulai dari pengolahan tanah sampai panen, b. Kegiatan off farm yang meliputi penanganan pasca panen, pengolahan hasilpanen dan turunannya beserta
pemasarannya, 2. Sebagai eksekutor dariperencanaan dan kebijakan yang telah disusun perseroan serta sebagai penghubung dan fasilitator kepentingan petani
dan perseroan, 3. Selain itu BUMP harus menyelenggarakan pelatihan, penyuluhan, dan mengembangkan usaha-usaha pertanian yang mempunyai nilai
tambah bagai petani, seperti pemanfaatan limbah pertanian untuk energi, pupuk organik dan pengembangan unit pengolahan padi modren.
Pembentukan BUMP harus memberikan manfaat untuk petani antara lain ialah: a. Peningkatan pendapatan dan pengetahuan petani, b. Memudahkan
petani dalam memperoleh saprotan dan modal kerja, c. Memudahkan petani dalammenjual hasil panen terutama saat panen raya dan musim hujan, d.
Peningkatan produktivitas hasil dapat memberikan kontribusidalam ketahanan pangan nasional.
5.1.5 Hubungan Kerja antara PT PEN - BUMP - Petani
PT PEN adalah salah satu pemegang saham BUMP yang bertujuan membantu segala kebutuhan petani melalui BUMP. Dalam hal penyediaan
saprotan, PT PEN adalah distributor resmi yang ditunjuk para produsen saprotan yang juga merupakan pemegang saham PT PEN selanjutnya BUMP dijadikan
sebagai pengecer resmi yang harus menyalurkannya ke para petani binaan. Dalam kebutuhan modal kerja baik untukkegiatan onfarm maupun pasca
panen sebelum BUMP mandiri, PT PEN akan membantu mencarikan pihak lain yang dapat menyalurkan dananya ke para petani melalui PT PEN atau BUMP
dengan bunga yang lunak. Disisi lain, BUMP harus dapat mebantu membeli hasil panen petani binaanya serta mencarikan unit-unit pengolahan gabah produksi
petani binaannya dan menjualkan beras hasil produksinya.
50 Dari seluruh kegiatan ini diharapkan produktivitas tingkat kinerja para
petani dapat meningkat karena memperoleh kebutuhan saprotan yang tepat, cepat waktu, jumlah, harga dan mutu dan memperoleh modal kerja yang murah serta
dapat menjual hasil panennya denganharga yang wajar,lebih jauh petani akan diajak ikut berbisnis dan memperoleh keuntungan denganmemiliki saham BUMP
serta menikmati dividend dari BUMP. Hubungan kerja antara PT PEN, BUMP dan para petani ini dapat
digambarkan dalam skema sepertiberikut:
Saham Dividend, Capital Gain Saprotan
Pembayaran saprotan
Pendapatan Dividen pendapatan jasa
Capital Gain Pendapatan bagi hasil
Jasa panen penjualan beras
Saham Saprotan
Pembelian beras
Saprotan Biaya garap
Hasil Panen Financial Managemen
Jasa lainya
Gambar 5. Diagram Hubungan Kerja PT PEN, BUMP dan Petani
PEMEGANG SAHAM
JASA TRADING
INVESTASI
BUMP
PETANI PIHAK LAIN
PT PEN
51 Secara ringkas hubungan kerja PT PEN, BUMP dan para petani binaanya
dapat digambarkan sebagai berikut:
PUPUK
BERAS
BENIH PESTISIDA
BERAS
PESTISIDA ALSINTAN
SUPLAY AIR IRIGASI
KREDIT TNK PENGOLAHAN
HASIL JAMINAN
Gambar 6.Diagram Hubungan Kerja PT PEN dan BUMP 5.1.6 Sumber danSkema Pendanaan
Sumber pendanaan diharapkan dari program kemitraan dan Bina Lingkungan dari setiap BUMN yang mempunyai program ini. Dana ini dimiliki
setiap BUMN yang berasal daripenyisihan sebesar 2persen dari laba perusahaan setelah pajak yang penggunaannya ialah sebagai berikut:
a. Dana program kemitraan disalurkan untuk membantu pengusaha-pengusaha kecil baik yang berdirisendiri atau usaha perorangan baik berbadan hukum
maupuntidak dan juga koperasi. Dalam hal ini para petani dikategorikan sebagai individu atau pengusaha mikro yang levelnya dibawah penggilingan
padi. b. Dana KemitraanLingkungan disesuaikan untuk membantu masyarakat dalam
bidang pendidikan keagamaan, sarana wilayah, kesehatan, bencana alamdanpelestarian lingkungan.
Dana kemitraan ini diberikandalam bentuk pinjaman untuk membiayai modal kerja atau aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.
serta pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan pelaksanaan kegiatan usaha
ASURANSI BANK
PASAR MODERN
RNI, PERTANI
BULOG
B U
M P
P
T
P
E
N
INDUSTRI PUPUK
SANG HYANG SERI
PERTANI JASA TIRTA
RNI
Farm Management
Fir HR Arrager
52 mitra binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam
memenuhi permintaan dari rekanan mitra binaan. Penyaluran dana kemitraan ini dapat dilakukan langsung oleh BUMN
pembina pemilik dana atau bekerjasama dengan BUMN penyalur atau lembaga penyalur lainnya yang berbadan hukum yang dituangkan dalam bentuk perjanjian
kerjasama. PT PEN dengan BUMP bentukan dan binaannya bertujuan untuk membantu para petani yang merupakan para pengusaha mikrolemah yang harus
dibantu pendanaannya. Kerjasama antara PT PENBUMP yang dapat dilakukan dengan BUMN
pemilik dana PKBL adalah: 1. Membantu penyaluran dana kemitraan melalui PT PEN atau BUMP
disetiap daerah untuk selanjutnya disalurkan ke petani binaan. 2. BUMN pembina langsung berhubungan dengan petani dan PT PEN atau
BUMP mengkoordinasikan dan memonitor dalam pelaksanaanya. Sumber pembiayaan lainnya adalah dana murah perbankan yang
diperuntukkan bagi ketahanan pangan danpemanfaatan sumberdaya energi non migas. Pelaksanaan penyaluran dana perbankan ini sangat bergantung pada
kebijakan pimpinan cabang yang bersangkutan untuk menerima permintaan petani yang dikoordinasikan oleh PT PEN melalui BUMP. Secara terintegrasi skema
pembiayaan PT PEN dan BUMP terlihat seperti Gambar 7 berikut ini:
Beras
Dana Beras
Saprotan Beras
Dana Dana
Gabah Dana
Beras Saprotan
Dana Dana
Gabah Saprotan
Dana
Gambar 7. Skema Pembiayaan PT PEN
DISTRIBUTOR BERAS
PASAR INDUK BERAS DLL
PETANI BULOG
PT PEN
BUMP
DISTRIBUTOR BERAS
BANK
PRODUSEN SAPROTAN
PKBL
53 Sebagai ilustarasi, berikut disampaikan kebutuhan dasar petani untuk
mengolah setiap satu hektar lahan pertaniannya:
Tabel 9
.
Ilustrasi kebutuhan modal per hektar
Uraian Jumlah
Padi Rp Jagung
Rp
Jenis saprotan: 1. Benih
2. Pupuk NPK. dll. 3. Pupuk Organik
4. Pestisida
Biaya pengolahan: 1. Biaya Garap
2. Biaya Pendamping 25 kg
300 kg 500 kg
1 pkt
1 Ha 1 Ha
150.000 690.000
350.000 350.000
1.380.000 260.000
875.000 920.000
350.000
775.000 260.000
Jumlah 3.180.000
3.180.000
Dengan demikian
setiap hektar
lahan akan dibiayai sebesar Rp3.180.000 untuk tanaman padi dan jagung. Pembayaran atas kebutuhan dasar pengolahan
pertanian ini dilakukan pasca panen dengan harga dasar gabah kering panen yangtelah disepakati pada saat pemberian modal. Agar kegiatan BUMP dapat
berjalan¸maka jasa pembinaan ini BUMP akan memperoleh sebagian hasil panen petani binaannya dengan jumlah yang telah disepakati.
54
VI. ANALISIS KEPUASAN ANGGOTA KELOMPOK DAN BADAN USAHA MILIK PETANI PT PEN