Faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan dan pengendalian Pengendalian biaya persediaan bahan baku dengan Metode MRP

49 perusahaan untuk bahan baku PTA US 225.750 lebih besar dari persediaan untuk MEG US 152.500. Perhitungan terperinci dapat dilihat dalam Lampiran 6.

4.7.2 Faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan dan pengendalian

persediaan bahan baku pada PT Indorama Synthetics Tbk adalah: a. Faktor Internal Kekuatan 1 Tersedianya sumber daya manusia yang produktif di sekitar area pabrik yang merupakan faktor penunjang keberhasilan kegiatan produksi dan operasi. 2 Menghasilkan produk tingkat premium dengan biaya yang rendah. 3 Tersedia area yang luas untuk pendirian lahan pabrik. 4 Mutu produk yang diminta pasar. 5 Sarana dan prasarana produksi canggih. 6 Memiliki pasar luas. Kelemahan 1 Sumber daya manusia yang tersedia memiliki pendidikan yang minimum sehingga dapat mengurangi produktivitas dari kegiatan perusahaan. 2 Kerusakan alat yang mengakibatkan pengukuran abnormal pada flowmeter alat penimbangan bahan baku. 3 Kesalahan pencatatan oleh karyawan yang bertugas, baik kesalahan pencatatan manual maupun otomatis. b. Faktor eksternal Peluang 1 Adanya program pengembangan industri teksil dalam jangka waktu menengah dan jangka panjang oleh pemerintah. 2 Tingkat permintaan pasar dari tahun ke tahun. 3 Membuka lapangan pekerjaan. 4 Mutu produk yang diakui. 50 Ancaman 1 Kerusakan lingkungan sekitar akibat kebocoran limbah. 2 Persaingan dengan perusahaan lain. 3 Bahan baku terlambat didatangkan dari pemasok akibat keterlambatan kapal pengangkut bahan baku yang datang. 4 Kelangkaan bahan baku akibat cuaca. 5 Jalinan hubungan antara perusahaan dengan pemasok tidak berjalan dengan baik.

4.7.3 Pengendalian biaya persediaan bahan baku dengan Metode MRP

teknik EOQ Pada teknik EOQ, pemesanan dilakukan berdasarkan jumlah kelipatan EOQ dan lebih besar dari kebutuhan EOQ. Untuk mendapatkan hasil dari EOQ, maka digunakan rumus EOQ √ 2 dengan S adalah biaya pemesanan per pesanan, D adalah penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode dan H adalah biaya penyimpanan per unit per tahun. Bahan baku PTA memiliki persediaan di tangan 2.110 ton pada bulan Desember 2009. Persediaan akhir tersebut digunakan sebagai persediaan awal untuk bulan Januari 2010. Jumlah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk bulan Januari 2010, sehingga dilakukan pemesanan bahan baku PTA sebanyak jumlah EOQ 32.095 ton. Setelah bahan baku yang dipesan diterima, maka bahan baku digunakan sesuai dengan kebutuhan bahan baku bulan Januari. Bahan baku yang dipakai pada bulan Januari memiliki sisa menjadi persediaan awal bagi bulan Februari 14.446 ton. Ketersediaan bahan baku bulan Februari tidak mencukupi kebutuhan bahan baku di bulan tersebut. Oleh sebab itu, diadakan pemesanan kembali sesuai dengan teknik EOQ yaitu 32.095 ton. Setelah bahan baku dipakai, persediaan awal dari bulan Maret , yaitu 28.388 ton. Persediaan awal bulan Maret mencukupi kebutuhan bahan baku bulan tersebut. Akibatnya, perusahaan tidak perlu melakukan penerimaan pesanan. Dengan menggunakan metode MRP teknik EOQ, perusahaan tidak perlu melakukan pemesanan setiap bulan, karena pemesanan dilakukan 51 berdasarkan biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan jumlah permintaan bahan baku dalam satu tahun. Pemesanan dengan teknik EOQ menetapkan jumlah permintaan pemesanan tetap, maka jumlah pengiriman pesanan setiap kali pemesanan adalah 32.095 ton. Pemesanan yang dilakukan untuk bahan baku PTA dalam setahun sebanyak 8 delapan kali. Perhitungan terperinci dapat dilihat dalam Lampiran 7. Bahan baku MEG memiliki persediaan awal tahun 2009 yaitu 2.522 ton. Persediaan ini tidak mencukupi kebutuhan bahan baku pada bulan Januari 2010, sehingga dilakukan pemesanan sebanyak jumlah EOQ yaitu 5.714 ton. Setelah bahan baku tersebut digunakan di bulan Januari, bahan baku memiliki sisa yang digunakan sebagai persediaan awal bagi bulan Februari, yaitu 423 ton. Pemesanan yang dilakukan untuk bahan baku MEG pada bulan-bulan tertentu dilakukan sebanyak dua kali, karena persediaan awal yang dimiliki pada bulan-bulan tertentu tidak dapat memenuhi bulan tersebut. Selain itu, dilihat dari biaya penyimpanan MEG yang cukup besar yang mengakibatkan bahan baku yang disimpan lama di tempat penampungan memiliki biaya yang semakin besar. Pemesanan yang dilakukan untuk bahan baku MEG dalam setahun sebanyak 17 kali. Perhitungan terperinci dapat dilihat dalam Lampiran 8. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode MRP teknik EOQ, dapat diketahui bahwa untuk bahan baku PTA memiliki jumlah EOQ 32.095 ton dengan jumlah pemesanan dalam setahun 240.157 ton. Persediaan bahan baku merupakan persediaan akhir bahan baku tahun sebelumnya ditambahkan dengan kuantitas pemesanan bahan baku yang diterima pada bulan tersebut. Persediaan akhir bahan baku adalah persediaan bahan baku yang dikurangi oleh bahan baku yang digunakan. Pemesanan bahan baku tersebut dilakukan sebanyak 8 delapan kali dalam 1 satu tahun. Bahan baku MEG memiliki Jumlah EOQ 5.714 ton dengan jumlah pemesanan dalam setahun 94.017 ton. Pemesanan bahan baku MEG dilakukan 52 sebanyak 17 kali dalam setahun. Banyaknya pemesanan, kuantitas pesanan, kebutuhan bahan baku dan persediaan dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Banyaknya pemesanan, kuantitas pesanan dan persediaan metode MRP teknik EOQ PT IRS Tbk Bahan baku Bulan Banyaknya pesanan Kuantitas pemesanan Ton Persediaan bahan baku Ton Kebutuhan bahan baku Ton Persediaan akhir Ton PTA Jan 1 32.095 34.205 19.759 14.446 Feb 1 32.095 46.541 18.153 28.388 Maret 28.388 20.078 8.310 April 1 32.095 40.405 18.456 21.949 Mei 21.949 20.483 1.466 Juni 1 32.095 33.561 19.349 14.212 Juli 1 32.095 46.307 20.938 25.369 Agst 25.369 20.938 4.431 Sept 1 32.095 36.526 20.475 16.051 Okt 1 32.095 48.146 20.972 27.174 Nop 27.174 19.557 7.617 Des 1 32.095 39.712 21.000 18.712 MEG Jan 1 5.714 8.236 7.813 423 Feb 2 11.428 11.851 7.032 4.819 Mart 1 5.714 10.533 7.779 2.754 Aprl 1 5.714 8.468 7.375 1.093 Mei 2 11.428 12.521 8.077 4.444 Juni 1 5.714 10.158 7.561 2.597 Juli 2 11.428 14.039 8.218 5.821 Agst 1 5.714 11.535 8.225 3.310 Sept 1 5.714 9.024 7.998 1.026 Okt 2 11.428 12.454 8.051 4.403 Nop 1 5.714 10.117 7.687 2.430 Des 2 11.428 13.858 8.200 5.658 Pemesanan dan penyimpanan bahan baku menimbulkan biaya yang harus dikeluarkan, sehingga biaya persediaan yang timbul, dapat dilihat pada Tabel 10. T t U b 2 b p d s t d d p G G Tabel 10. Bi Berdas terdiri dari b US 1.091.2 bahan baku 2.257.894 da baku MEG penyimpana dikeluarkan sebanyak US Metod titik maksim dengan biay dikeluarkan penggabung Grafik dapat Gambar 12. G Bahan b PTA MEG iaya persed sarkan Tabe biaya pemes 230, sehingg PTA denga alam satu ta terdiri dari n US 1.0 untuk bahan S 2.028.520 de MRP tekn mum dari p ya US 2.25 oleh p an antara t dilihat pada Grafik MRP baku pe 53 diaan bahan el 10, biaya p sanan US 1 ga biaya pe an metode M hun. Sedang biaya peme 028.520, se n baku MEG 0 dalam satu nik EOQ unt persediaan y 57.894 yang perusahaan. biaya peme a Gambar 12 P teknik EOQ Biaya emesanan US 1.166.664 1.000.000 n baku meto persediaan u 1.166.664 da ersediaan ya MRP teknik gkan biaya p esanan US ehingga bia G dengan me u tahun. tuk bahan ba yang harus merupakan Biaya esanan dan 2. Q untuk baha Biay penyimp US 1. 1. ode MRP tek untuk bahan an biaya pen ang dikeluar k EOQ seba persediaan un 1.000.000 aya persedi tode MRP te aku PTA me dilakukan 3 maksimal b tersebut m biaya pen an baku PTA ya panan p .091.230 .028.520 knik EOQ baku PTA nyimpanan rkan untuk anyak US ntuk bahan dan biaya iaan yang eknik EOQ enghasilkan 32.095 ton biaya yang merupakan nyimpanan. A Biaya persediaan US 2.257.894 2.028.520 m s m d

4.7.4 P