43 Hasil peramalan digunakan sebagai rekomendasi kepada perusahaan
untuk melakukan kegiatan pemesanan bahan baku yang belum dilakukan yaitu untuk tahun 2011. Hasil peramalan menunjukkan nilai pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil peramalan bahan baku
Bulan Hasil peramalan bahan baku Ton
PTA MEG Januari 20.671 7.992
Februari 20.735 8.018 Maret 20.798
8.044 April 20.862
8.070 Mei 20.925
8.096 Juni 20.989
8.121 Juli 21.052
8.147 Agustus 21.116 8.173
September 21.179 8.199
Oktober 21.243 8.225 Nopember 21.306
8.251 Desember 21.370 8.276
4.5 Pemakaian Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam produksi polyester kapas, benang polyester
dan chips harus memerlukan pengendalian dan pengawasan yang tepat, sehingga perusahaan dapat menghindari terjadinya inefisiensi dalam
kegiatan produksi tersebut, akibat tingginya biaya persediaan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan pertimbangan efisiensi dan
efektivitas, maka perlu diperhatikan dalam pengendalian persediaan bahan baku, terutama bahan baku yang mempunyai pengaruh besar dalam produksi
polyester , yaitu bahan baku utama. Bahan baku utama yang digunakan,
yaitu PTA dan MEG. PTA yang digunakan oleh PT IRS Tbk, yaitu PTA lokal produksi PT
Amoco Mitsui Indonesia AMI. Setiap PTA yang masuk harus diuji dahulu untuk menghasilkan produksi benang polyester dengan mutu tinggi. PTA
tersebut terbagi menjadi dua 2 bagian, yaitu PTA bag dan PTA bulk. PTA bag
memiliki kapasitas 1 ton per bag. Sedangkan PTA bulk memiliki kapasitas 20 bag setiap peti kemas. PTA bulk digunakan pada saat produk
44 dibuat dalam proses produksi work in process, karena PTA bulk langsung
ditampung dalam tangki silo dari peti kemas. Silo adalah tangki penampung untuk bahan baku PTA curah yang dialirkan langsung dari peti
kemas. PT Indorama Synthetics Tbk memiliki 6 enam tangki penampung silo yang terletak pada CP1 sebanyak 2 dua silo dengan kapasitas 300
ton per silo, CP2 sebanyak 2 dua silo dengan kapasitas 300 ton per silo dan CP3 sebanyak 2 dua silo dengan kapasitas 500 ton per silo. Kapasitas
gudang PTA 2.000 bag untuk gudang besar dan 1.000 bag untuk gudang pada bagian CP3 sehingga kapasitas gudang yang dimiliki PT IRS Tbk
sebanyak 3.000 bag. Persediaan bahan baku dilakukan setiap hari baik PTA dan MEG.
Dalam satu hari PTA dikirim sebanyak 25 peti kemas yang masing-masing memiliki kapasitas 20 ton, sehingga dalam satu hari PTA bulk dikirim 500
ton. PTA bag digunakan sebagai cadangan, apabila terjadi masalah pada mesin dan proses produksi.
MEG diangkut dengan menggunakan tangki. MEG yang digunakan merupakan bahan baku impor dari Negara Kuwait, Singapura dan Arab
Saudi. Bahan baku MEG disimpan di tempat penampungan di Merak dengan menggunakan jasa PT Dharma Karya Perdana. PT IRS Tbk
menyewa tangki penampungan sebanyak 3 tiga tangki di PT Dharma Karya Perdana yang tiap harinya diangkut 325 ton. PT IRS Tbk mempunyai
tangki penampungan di dalam perusahaan sebanyak 3 tiga tangki, yaitu tangki A dan B memiliki kapasitas 750 ton, serta tangki C memiliki
kapasitas 700 ton. MEG juga harus diuji terlebih dahulu di laboratorium untuk memenuhi spesifikasi tertentu.
Untuk mengidentifikasi kebutuhan bahan baku produk Polyester pada IRS adalah dengan penentuan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam
proses produksi. Identifikasi bahan baku tersebut dilakukan oleh bagian poly, berdasarkan informasi mengenai kebutuhan bahan baku tersebut dari
bagian PPC Production Planning and Controlling. Perhitungan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi
Polyester dilakukan oleh bagian produksi, bagian tersebut akan melaporkan
45 kebutuhan tersebut pada bagian logistik dan bagian logistik akan
memberitahukan kepada bagian purchase lokal, kemudian bagian purchase lokal berkoordinasi dengan bagain purchase pusat untuk melakukan
pemesanan atau pembelian bahan baku berdasarkan kebutuhan produksi. Perincian bahan baku yang dilakukan oleh PT IRS Tbk dapat dilihat pada
Tabel 5.
Tabel 5. Bahan baku PTA dan MEG pada PT IRS Tbk periode tahun 2010 dalam Ton
Bulan PTA Ton
MEG Ton
Januari 19.759
7.813 Februari
18.153 7.032
Maret 20.078
7.779 April
18.456 7.375
Mei 20.483
8.077 Juni
19.349 7.561
Juli 20.938
8.218 Agustus
20.938 8.225
September 20.475
7.998 Oktober
20.972 8.051
November 19.557
7.687 Desember
21.000 8.200
Total 240.157
94.017
Sumber : PT Indorama Synthetics Tbk, 2011
a
Berdasarkan Tabel 5, terlihat total penggunaan bahan baku selama
tahun 2010 untuk PTA 240.157 ton dan penggunaan MEG 94.017 ton.
Jumlah pemakaian bahan baku tersebut memiliki rataan 20.013 ton untuk PTA dan 7.835 ton untuk MEG, sehingga perusahaan dalam kondisi
optimalnya mengadakan persediaan bahan baku dengan rataan tersebut. Perusahaan sudah melakukan perkiraan sesuai dengan kapasitas produksi
yang dapat dikerjakan oleh perusahaan. Kapasitas maksimal produksi yang dihasilkan oleh CP1 235 ton
produksi per hari, CP2 285 ton per hari dan CP3 300 ton per hari, sehingga kebutuhan bahan baku tersebut bervariasi sesuai dengan kapasitas yang
mampu dicapai perusahaan tiap harinya. Biaya bahan baku adalah biaya pembelian bahan baku total yang
dikeluarkan untuk pengadaan bahan baku polyester yang hanya terdiri dari
46 jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk menjadi barang jadi. Kebutuhan
biaya bahan baku selama satu tahun untuk pemakaian bahan baku PTA dan MEG terdapat dalam rincian Tabel 6.
Tabel 6. Biaya bahan baku produksi satu tahun BAHAN
BAKU BAHAN BAKU
TON HARGA
US BIAYA US
PTA 240.157
1.350 324.211.383
MEG 94.017
1.150 108.119.407
TOTAL 432.330.790
Sumber : PT Indorama Synthetics Tbk, 2011
b
PT IRS Tbk mengeluarkan biaya bahan baku US 324.211.383 untuk PTA dan US 108.119.407 untuk MEG dengan total biaya untuk bahan
baku US 432.330.790. Biaya tersebut dibayarkan setelah jangka waktu 75 hari barang tersebut diterima oleh pihak PT IRS Tbk dari pihak pemasok
dan setelah itu diadakan rekonsiliasi kedua pihak.
4.6 Analisis Biaya Persediaan Bahan Baku