73 terhadap Murabahah. Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap
kenaikan 1 variabel DPK, dengan asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan Murabahah sebesar 0,766. Probabilitas
menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.
4.6. Pembahasan
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya pembiayaaan murabahah dapat dijelaskan secara simultan oleh variabel
Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Rato FDR, dan Dana Pihak Ketiga
DPK secara bersama–sama. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji F yang memperlihatkan nilai F adalah sebesar 93.089 dengan signifikan 0,000
dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah secara
simultan. Pembahasan hasil penelitian dari masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.6.1 Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO
Terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO tidak berpengaruh
terhadap pembiayaan murabahah. Hal ini berarti H
1
ditolak yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh terhadap pembiayaan
murabahah Bank Umum Syariah BUS di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
74 Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa besarnya nilai
BOPO dalam suatu bank umum syariah tidak mempengaruhi pembiayaan murabahah. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
teori yang menyatakan bahwa semakin kecil BOPO maka akan mengakibatkan semakin tingginya tingkat efisiensi bank yang
ditunjukkan dengan meningkatnya pembiayaan murabahah.
4.6.2 Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR Terhadap Pembiayaan
Murabahah
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Capital adequacy ratio CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan
murabahah. Hal ini berarti H
2
diterima yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah Bank Umum
Syariah BUS di Indonesia. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa besarnya nilai
CAR dalam suatu bank umum syariah dapat menurunkan pembiayaan murabahah, walaupun CAR merupakan indikator dari
kecukupan modal suatu bank. Semakin tinggi nilai CAR maka dapat menurunkan pembiayaan murabahah. Hal ini berbeda dengan teori
yang ada mengatakan bahwa semakin tinggi nilai CAR maka akan semakin tinggi pula bank melakukan pembiayaannya.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Nurbaya 2013 yang menyatakan bahwa variabel CAR berpengaruh positif
dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah.
Universitas Sumatera Utara
75
4.6.3 Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR terhadap
Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Financing to Deposit Ratio FDR tidak berpengaruh terhadap
variabel Murabahah. Hal ini berarti H
3
ditolak yang menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh terhadap
pembiayaan murabahah Bank Umum Syariah BUS di Indonesia. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa rendahnya nilai
FDR dalam suatu bank umum syariah tidak mempengaruhi pembiayaan murabahah.
Hal ini sejalan dengan penelitian Nurbaya 2013 yang menyatakan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan
murabahah.
4.6.4 Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK Terhadap Pembiayaan